Kamis, 28 Agustus 2008

Mesin Aspal Daur Ulang Diuji Coba


UJI COBA : mesin pendaur ulang aspal yang dibeli Pemko Banjarmasin di Jalan Haryono MT Kertak Baru (depan Hotel Kalimantan) (foto: mer’s/brt)

 
 Alternatif Penghematan Biaya Pemeliharaan Jalan
Banjarmasin, BARITO
Tingginya biaya pemeliharaan jalan, membuat Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mencari alternatif untuk penghematan biaya. Apalagi kondisi jalan di kota semakin hari sudah kian memprihatinkan dengan kerusakan yang sudah cukup parah.
Salah satu alternatif tersebut adalah dengan menggunakan mesin aspal daur ulang.
Untuk itu Pemko Banjarmasin telah membeli satu unit mesin daur ulang aspal (Super Asten Cook (043) senilai Rp1,2 miliar. Penggunaan mesin ini telah diuji coba Kamis (28/8) kemarin di Jalan Kertak Baru depan Hotel Kalimantan oleh 12 tenaga ahli yang telah dilatih .
Menurut Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Kota (Kimprasko) Banjarmasin, Ir HN Fajar Descira CES , mesin pendaur ulang ini mesin berteknologi Jerman yang dikembangkan Korea Selatan “Caranya, jalan berlubang dibongkar dan aspalnya dimasukkan dalam mesin, lalu dilakukan daur ulang. Proses selanjutnya aspal daur ulang ini digunakan kembali untuk menutupi jalan yang rusak tadi,” terang Fajar Descira didampingi Kasubdin Peralatan dan Pembekalan, Drs Kartawinata.
Dengan penggunaan mesin daur ulang tersebut, tambah Kartawinata bisa menghemat biaya pemeliharaan hingga 50% .
Menyinggung kapasitas atau kemampuan peralatan ini untuk mendaur ulang aspal, sambung Kartawinata selama sekitar 20 menit , aspal bekas galian jalan yang rusak mampu didaur ulang sekitar 1 ton.
Dari pengelohan aspal yang didaur ulang ini sekitar 16 meter persegi ruas jalan yang rusak dapat dilakukan perbaikan kembali dengan ketebalan aspal sekitar 4 cm.
Mesin pendaur ulang aspal ini didukung peralatan pembongkar aspal, pemadatan (stom walls) serta penyemprot aspal. ”Untuk wilayah Kalimantan, di luar Pulau Jawa, di Kaltim dan Kalbar sudah menggunakannnya, sedangkan di Kalsel baru di Kota Banjarmasin,” pungkas Kartawinata.
mr’s

29-08-2008

Biliar Boleh Beroperasi Selama Ramadhan



Hesly Junianto 
Salon Kecantikan Buka Hingga Pukul 17:00
Banjarmasin, BARITO
Para penggemar dan pengusaha permainan bola sodok (biliar) boleh menarik nafas lega.
Karena seperti pada tahun sebelumnya, Pemko Banjarmasin memperbolehkan rumah-rumah biliar beroperasi namun tentu saja dengan berbagai persyaratan di luar hari-hari biasa.
”Kita tetap menganggap permainan biliar adalah olah-raga, karena itu pemko melalui Surat Edaran (SE) walikota memperbolehkan rumah biliar beroperasi,” terang
Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Parsenibud) Kota Banjarmasin H Hesly Junianto SH MH didampingi Kepala Subdin Daya Tarik Wisata dan Seni. Drs Noorhasan
kepada wartawan, kemarin di ruang kerjanya.
SE Walikota Banjarmasin Nomor 556/464/Parsenibud/DT/VIII/2008 itu ditujukan kepada semua pimpinan usaha hiburan umum, hotel, restoran, rumah makan, salon kecantikan dan biliar.
Pada SE itu, menyebutkan kegiatan biliar pada hari pertama Ramadhan, 1 September diliburkan dan mulai beroperasi esok harinya mulai 2 s.d. 29 September 2008. Sementara jam operasional mulai pukul 10:00 – 17:30 wita dan pada malam hari buka kembali pada pukul 20:01 - 01.00 wita.
Hal yang sama berlaku pula dengan salon kecantikan, beda nya jam operasional hanya 10:00 – 17:00 Wita “Namun baik rumah biliar dan salon kecantikan dilarang melayani makanan atau minuman dan pengunjung dilarang merokok.” tambah Hesly
Selama Ramadan semua tempat hiburan malam (THM) diwajibkan tutup. Pemberlakuannya terhitung satu hari sebelum Ramadan dan sehari sesudahnya.
Menurutnya, kebijakan tersebut juga berlaku untuk tempat hiburan sejenisnya, seperti diskotek, pub, kafe dan bar. Sementara hotel dan restoran yang termasuk kategori melayani tamu asing (non muslim) diperkenankan memberikan pelayanan antar ke kamar.
Meski tidak beroperasi, dia berharap, pengelola tetap membayar gaji karyawan dengan perhitungan dianggap bekerja seperti biasa. Namun, semua itu diserahkan kepada masing-masing pengusaha. Menurutnya, ketentuan penutupan sementara THM di kota Banjarmasin telah dilakukan tahun sebelumnya.
Jika nanti ada THM yang melanggar ketentuan dalam surat edaran Wali Kota tersebut, sambung Noorhasan, akan diberi teguran hingga pencabutan izin”Bagi masyarakat yang memiliki informasi silahkan melapor ke (0511) 3364082 atau 08875006456” pungkasnya mr’s

29-08-2008

Rabu, 27 Agustus 2008

PDAM Kembali Raih Wajar Tanpa Pengecualian


Kenakan Tarif Penyusutan Perkecil Keuntungan
Banjarmasin, BARITO
Jajaran Direksi, Staf dan karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin kembali membuktikan tingkat kinerja dan keuangan perusahaan daerah itu yang berkondisi baik
Hal itu terbukti untuk kesekian kalinya, pabrik air bersih milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin itu meraih predikat wajar tanpa pengecualian (unqualified opinion) dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kalimantan Selatan (Kalsel)
. Predikat itu diberikan BPKP setelah melakukan audit terhadap laporan keuangan PDAM Bandarmasih untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2007.
Disana disebutkan, laporan keuangan yang diaudit BPKP terdiri dari neraca, laporan perhitungan laba rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 dan 2006 (Baca : Tabel Laporan Keuangan Tahun 2007 di halaman 9) Disebutkannya, neraca PDAM Bandarmasih untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2007 ditutup dengan jumlah aktiva serta kewajiban dan ekuitas sebesar Rp508,771 juta. Ini berarti terjadi peningkatan dari tahun 2006 yang berjumlah Rp506,723 juta
Sementara laporan laba rugi menunjukkan saldo laba sebelum pajak penghasilan badan sebesarRp237 juta sementara tahun 2006 Rp5,5 miliar .
Dengan demikian laba tahun 2007 menurun dibanding laba tahun 2006
Dalam penjelasannya kepada para wartawan kemarin, Dirut PDAM Bandarmasih, Drs H Zainal Arifin, MSi mengatakan, menurunnya laba dari yang direncanakan selain disebabkan oleh adanya penyerahan pipa transmisi distribusi, juga disebabkan perubahan tarif penyusutan atas Aktiva Transmisi Distribusi dari 10% menjadi 12,5 % .
Dimana pada laporan tahun 2006 sebelumnya penyusutan aktiva transmisi distribusi lebih kurang Rp10,17 miliar bebannya meningkat menjadi Rp17,9 miliar .. Aspek lainnya, jika tahun 2006 lalu diakui auditor, Instalasi Pengolahan Air (IPA) 500 lt penyusutannya hanya 3 bulan sejak diresmikan bulan Oktober atau Rp2,4 miliar, pada tahun 2007 ini sudah diperhitungkan 1 tahun penuh hingga menjadi Rp4,8 miliar. Total biaya penyusutan dan bunga untuk tahun 2006 Rp27,8 miliar dan untuk tahun 2007, beban penyusutan meningkat jadi Rp32,1 miliar “Diketahui saat ini terus membangun jaringan layanan distribusi air bersih, termasuk di Kelurahan Mantuil dan Basirih. Insya Allah diakhir tahun 2009 target cakupan pelayanan 98% akan tercapai”pungkas mantan kabah humas pemko ini
mr’s

DITERBITKAN 27-08-2008
http://wartaputradayak.blogspot.com/

Selasa, 26 Agustus 2008

Kalsel Penjuru Kebangkitan Ekonomi Indonesia



 CAPRES : Saya bersama Calon Presiden Letjen (Purn) Prabowo Subianto usai pelantikan pengurus dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Kalimantan Selatan (Kalsel) di kediaman Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalsel, Prof DR H Abidin, Selasa (26/8)

Prabowo Resmi Diajukan sebagai Capres
Banjarmasin, BARITO
Dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah intan, emas, batu bara, ,minyak, kayu , areal pertanian yang subur, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) jika dikelola dengan baik disebut-sebut akan mampu menggantikan atau setara dengan kekayaan negara Arab Saudi dan Kuwait.
Penegasan itu dikemukakan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Letnan Jenderal (Purn) H Prabowo Subianto dalam orasi politiknya usai pelantikan pengurus dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Kalimantan Selatan (Kalsel) di kediaman Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalsel, Prof DR H Abidin, Selasa (26/8).”Kalsel akan menjadi penjuru kebangkitan ekonomi Indonesia” ucap mantan Pangkostrad yang juga Ketua Umum HKTI itu berapi-api di depan mimbar.
Di Kalsel, janji Prabowo nantinya akan muncul 1 juta hektar sawah pertanian yang akan mampu membuat kesejahteraan rakyatnya, hingga swasembada beras, dan swasembada energi
Dalam orasi politik yang berlansung sekitar 30 menit itu, Prabowo sempat mengkritik sistem perekonomian Indonesia yang menurutnya berada di jalur yang keliru karena hanya menguntungkan segelintir orang “Sistem perekonomian kita sesuai UUD 1945 pasal 33 sangat jelas disusun berdasarkan asas kebersamaan. Namun segelintir elit-elit bangsa kita pura-pura tidak tahu ada perintah UUD 1945” tegasnya, seraya menyebutkan satu persatu tiga ayat pada pasal 33 tersebut "Masa depan ada di Kalimantan. Kalau kita terus menjadi negara kapitalis, maka negara ini bisa hancur,"terang mantan Danjen Kopassus ini yang mengklaim bahwa saat ini tercatat 4 juta kader Gerindra yang sudah memiliki kartu anggota.
Sebelumnya, Ketua Umum HKTI Kalsel yang juga Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Kalsel Prof DR H Abidin dalam sambutannya secara resmi menyampaikan permohonan seluruh kader Gerindra Kalsel guna meminta kesediaan putra Begawan Ekonomi Indonesia (alm) Prof Soemitro itu untuk menjadi calon presiden (capres).
Kepada sejumlah wartawan, usai acara, Prabowo yang ditanyakan kesiapannya untuk menjadi capres secara diplomatis menegaskan, semuan itu tergantung dari keinginan rakyat.
Ketua DPD Gerindra Kalsel Abdul Hadi Hafiz menambahkan, saat ini pembentukan DPC sudah mencapai 100 persen. Sedangkan PAC sudah mencapai 90 persen.
"Untuk calon legilatif (Caleg) di tingkat DPR RI sebanyak 5 orang. caleg ditingkat provinsi ada 17 orang, dan caleh di DPRD Kabupaten/kota sebanyak 214 orang. Jadi total caleg sebanyak 236 orang,"sebutnya.
Ketua Dewan Pembina DPD Gerindra Kalsel Prof DR H Abidin menyatakan, antara Gerindra dengan HKTI harus dapat dibedakan. Namun demikian untuk HKTI sudah pasti ikut masuk ke Gerindra. Lantaran dia adalah sebagian besar dari petani. Sementara untuk target sebutnya Gerindra prihatin dan menconteng Partai Gerindra dan calegnya. Dia berharap caleg yang ada dapat membantu perolehan suara Gerindra. Usai acara Prabowo yang datang didampingi Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prof. Dr. Ir. Suhardi , M.Sc bersama rombongan langsung menuju ke Jalan Pangeran Antasari untuk meresmikan Kantor DPD Partai Gerindra Kalsel.
mr’s


DITERBITKAN 26-08-2008
http://wartaputradayak.blogspot.com/

Senin, 25 Agustus 2008

Band Bartim Unjuk Gigi di HST

                                                                                   
 

JUARA : Skip Jr, band asal Kabupaten Barito Timur bersama Piala dan piagam yang diraihnya pada Murakata Band Festival 2008 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalsel (Foto : Ist/Brt)




THE BEST: Dina (tengah), salah satu personil Skip Jr, yang meraih The Best Keyboard pada Murakata Band Festival 2008 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalsel bersama The Best Personil lainnya di ajang tersebut (Foto : Ist/Brt)

Skip Jr Juara II Murakata Festival 2008
Raih The Best Keyboard
Tamiang Layang, BARITO
Kehandalan band cilik asal Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Skip Jr Band nampaknya patut diperhitungkan band-band lokal lainnya, baik di Provinsi Kalteng sendiri maupun di provinsi tetangga, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terbukti, lima musisi asal kabupaten yang baru berusia enam tahun ini ternyata tak hanya jago kandang saja .
Beraksi di ajang Murakata Band Festival 2008 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalsel, baru-baru tadi, permainan apik dan ritmis Skip Jr Band berhasil memikat dewan juri dan menempatkan group band ini meraih predikat Juara II dibawah band tuan rumah, Bla-Bla (ex Partikel Band ) yang menjadi jawara pada festival tersebut.
Prestasi ini tentu saja membanggakan bagi Provinsi Kalteng khususnya Kabupaten Bartim.
Bagaimana tidak, diajang itu, Skip Jr berhasil mengungguli group-group band asal Kabupaten Tabalong maupun Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dari Provinsi Kalsel yang menjadi juara III pada festival itu.
Perhatian dewan juri pun tertuju pada permainan apik dan lincahnya jari jemari sang keyboardis cilik Dina, pada papan keyboard.
Buktinya putri pasangan Hj.Agus Rusmiati dan H.Setia Budi ini berhasil meraih The Best Keyboard di ajang itu .
Sekadar catatan ini merupakan prestasi yang ketiga bagi Dina, setelah sebelumnya pada April lalu, prestasi yang sama juga disabetnya yakni The Best Players Keyboard pada Kejuaran Music Competicion di Kota Buntok dan Festival Musik Suzuki Minggu Ceria di Kota Banjarmasin. Kepada Barito Post Dina ditemui dikediamannya mengatakan, prestasi yang dicapainya ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan dari kedua orang tuanya Hj.Agus Rusmiati dan H.Setia Budi. “Meski demikian, untuk urusan pelajaran saya tetap nomor satu, musik hanya sekadar hobi. Yang pasti kami berharap melalui prestasi ini perhatian pemerintah daerah terhadap band –band di Bartim bisa lebih tinggi”harapnya
kza/mr’s


25-08-2008

Pasar Wadai di Sepanjang Batung Batulis –Kantor Gubernur

PKL Ditempatkan di Jalan Keramaian
Banjarmasin, BARITO
Bagi masyarakat Banjar, kurang lengkap rasanya berpuasa tanpa berbelanja makanan berbuka puasa sekaligus berwisata ke pasar wadai.
Tahun ini, seperti tahun sebelumnya, pasar wadai terbesar digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di kanan jalan di Hotel Batung Batulis hingga kantor Gubernur Kalsel
Menurut Kasubdin Pemasaran Wisata dan Seni , Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparsenibud) Kota Banjarmasin, MS Saillillah, lokasi pasar wadai masih seperti tahun sebelumnya dan tidak lagi di depan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin sejak adanya siring di sepanjang kawasan itu .”Dan untuk penentuan lokasi kita sudah mendapat izin dari gubernur dan walikota” terang Saillillah kepada wartawan, usai pengundian nomor urut bagi pedagang yang akan menempati pasar wadai, di Aula Kayuh Baimbai, Pemko Banjarmasin Senin (25/8)
Saillillah menyebutkan, hingga kemarin sudah terdaftar 135 pedagang dari 140 stand yang disiapkan, sehingga masih tersisa lima stand lagi.
60 stand yang berbentuk tenda diantaranya milik disparsenibud kota, lebihnya tenda milik salah satu harian yang terbit di Kalsel ini”Pedagang hanya membayar uang partisipasi untuk biaya tukang, kebersihan dll sebesar Rp540 ribu” ungkap Saillillah yang menolak istilah uang tebusan .
Lantas bagaimana dengan Pedagang Kaki Lima (PKL)? Untuk PKL sambungnya, agar tidak mengganggu arus lalu lintas di pasar wadai, pihaknya menetapkan lokasi di Jalan Keramaian . “Sedangkan untuk gerbang kita mengadopsi pintu gerbang masuk ke Kantor Pemko Banjarmasin, memadukan budaya Banjar dan nuansa Islami” tukasnya.
Di Ramadhan Cake Fair setiapnya harinya akan diisi dengan kegiatan Pementasan Seni Islami seperi rebana, nasyid, musik gambur. Termasuk juga lomba-lomba bersifat Islami seperti lomba menggambar, azan dll
Tepat hari pertama berpuasa, Senin (1/9) pasar wadai atau Ramadhan Cake Fair 2008 rencananya akan dibuka Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin.
mr’s


25-08-2008

Jumat, 22 Agustus 2008

Lihan, Inspirator dan Motivator Pemuda

Rasa takut adalah naluri, rasa berani adalah kemenangan : kemauan membungkam rasa takut dan menyembunyikannya dibawah rasa berani     Contesse Diane (1829-1899)



Satu hari saya menerima telpon dari rekan sesama pekerja media, Muhari SAg
Kepala Studio Abdi Persada FM ini meminta kesediaan saya untuk ikut menyumbangkan satu tulisan guna penyusunan Buku Biografi, Ustad Lihan
Tentu saja hati ini sempat kaget sekaligus surprise mendapat kehormatan yang bagi saya luar biasa ini.
Meski hati kecil ini sempat ragu? apa yang mesti saya tulis terhadap sosok pengusaha muda fenomenal asal Cindai Alus ( Martapura) Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ini.
Soal bisnis? Hampir semua media massa di Kalsel hingga media nasional sudah pernah memuat tulisan bisnis alumnus Ponpes Darul Hijrah Banjarbaru yang sudah menggurita itu dari perdagangan intan, franchise makanan, rental helicopter, wedding organizer dll . Bahkan yang terbaru, dia menggandeng perusahaan penerbangan Merpati Airlines yang kondisinya saat ini sedang megap-megap.
Pengusaha berjiwa sosial ? Ya siapapun yang mengenal Lihan, tentu tahu akan jiwa sosial sosok pengusaha sederhana yang selalu menyisihkan rejekinya perbulan untuk di bagikan ke anak yatim,fakir miskin dan pondok pesantren yang ada di sekitar Kalimantan Selatan.. Termasuk bantuan untuk kegiatan keagamaan seperti mesjid dan langgar (Baru-baru tadi rekan saya satu kantor, Masrifani yang kebetulan Ketua RT di kawasan Sungai Andai Banjarmasin mengatakan, mereka baru mendapat satu buah langgar dari owner grup usaha yang tergabung dalam PT Tri Abadi Mandiri itu, red)
Lihan yang sejak umur 13 tahun telah menjadi yatim, karena bapaknya yang seorang pendulang intan di Kalimantan Selatan pergi untuk selama-lamanya menghadap Allah itu tentu saja meraih kesuksesan tak semudah seperti membalik telapak tangan .
Berbagai ujian kehidupan yang berat harus ia tanggung. Jeratan kemiskinan adalah hal yang harus ia lalui. Tapi siapa sangka, kini, ia telah menjelma menjadi seorang konglomerat. . Ia telah menuai manis dari kerja kerasnya. Sekarang orang-orang berdecak kagum padanya.
Bagi saya cerita tentang Lihan melengkapi cerita-cerita tokoh sukses lain, yang tentu punya "kunci rahasia" yang tidak dimiliki orang biasa.
Siapa yang tidak kenal Oprah Winfrey? Pembawa talkshow termahal, terkaya di dunia ini, berhasil sukses besar dari sebuah latar belakang yang tidak bagus.
Lahir di Mississisipi dari pasangan Afro-Amerika dengan nama Oprah Gail Winfrey. Ayahnya mantan serdadu yang kemudian menjadi tukang cukur, sedang ibunya seorang pembantu rumahtangga. Karena keduanya berpisah maka Oprah kecil pun diasuh oleh neneknya di dilingkungan yang kumuh dan sangat miskin.
Namun ia berhasil melaluinya, malah menjadi sukses besar. Bermodal keberanian “Menjadi Diri Sendiri”, Oprah menjadi presenter paling populer di Amerika dan menjadi wanita selebritis terkaya versi majalah Forbes, dengan kekayaan lebih dari US $ 1 Milyar. Copy acara “The Oprah Winfrey Show” telah diputar di hampir seluruh penjuru bumi ini.
Bob Sadino, pengusaha agribisnis yang sukses dengan jaringan usaha Kemfood dan Kemchick-nya yang hanya lulusan SMA pernah mengenyam profesi dari sopir taksi hingga kuli bangunan untuk sekadar bertahan hidup.
Tentu saja ditengah kesuksesan selalu saja ada cerita”sumbang” dari mereka yang iri dengan kesuksesan seseorang, termasuk suksesnya seorang Lihan . Diantaranya dengan menghembuskan cerita yang pada intinya meragukan bisnis lelaki kelahiran Liang Anggang, 9 Juli 1974 ini.
Patut diketahui juga Ray Kroc (pendiri McDonald’s Corporation), Sukiyatno Nugroho (Pemilik Es Teler 77), Ciputra (pengusaha properti), Purdi Chandra (pemilik Primagama) dan masih banyak lainnya, seperti halnya juga Lihan memulai usahanya dari nol
Demikian pula halnya Lihan yang mengawali jejak usahanya sebagai perantara pedagang sepeda motor di Banjarmasin sambil menjadi Ustad di Ponpes Darul Hijrah. “Rasa iri hati kita selalu berumur lebih panjang dari pada kebahagiaan dari mereka yang membangkitkan rasa iri hati tersebut “kata La Rochefoucold (1613-1680)
Alangkah baiknya mungkin bagi kita jangan lama-lama memanjakan rasa iri itu
Bangkit dan tersenyumlah lalu akui bahwa orang lain yang membuat anda iri itu memang pantas sukses. Miliarder religius yang baru saja meraih penghargaan Menteri Pemuda dan Olah Raga (Menpora) Award 2008 ini sukses karena hal-hal positif yang dimilikinya.
Seperti kerja keras, penuh semangat, cerdas, taat beribadah dan sebagainya.
Ya saya berharap dengan terbitnya Biografi Ustad Lihan ini, bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi pemuda-pemuda Banua ini.
Cerita sukses pebisnis Islami ini kiranya melengkapi koleksi buku-buku bermutu anda untuk meraih sukses. ... Sehingga akan lahir Lihan-Lihan baru di Banua ini bahkan di Indonesia….. Semoga.

Mercurius
(Wartawan Harian Barito Post)


DITERBITKAN 22-08-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Kamis, 21 Agustus 2008

* Belajar dari Pengelolaan TPA Batu Layang Pontianak (2)


BATU LAYANG : Kepala Dinas Kebersihan Pontianak Drs H Sugimin memberikan penjelasan pengelolaan sampah di TPA Batu Layang kepada Wakil Walikota H Alwi Sahlan, Asisten II Ekobang Ir H Khairuddin Anwar,MSi, Kepala Dinas Infokom Drs H Bambang Budianto, MSi , Kepala Dinas Kebersihan diwakili Drs M.Hilmy MM dan Kepala Bappeko yang diwakili Drs H Fahriady (foto: mer’s/brt)

 
Gas Metan Dari Pembakaran Sampah Hasilkan Dollar

PERSOALAN sampah, memang masalah seluruh kota di Indonesia, termasuk di Banjarmasin yang seharinya mengumpulkan sekitar 350-400/ton sampah
perhari di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) di Basirih.
Sisi lain, luas areal TPA lama-kelamaan akan habis jika tidak segera diperluas, sementara lahan yang tersisa hanya sedikit
Berangkat dari itulah Pemko Banjarmasin mencoba melihat dari dekat pengelolaan TPA Batu Layang di Pontianak (Kalbar) yang dikerjasamakan PT Gikoko Kagyo dan diolah menjadi gas methan, Kamis (6/12) lalu
Berikut catatan wartawan Barito Post Mercurius yang mengikuti kunjungan kerja itu


Pemerintah Kota Pontianak menjadi satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki mesin pengumpul dan pembakar gas di tempat pengelolaan sampah akhir (TPA) Batulayang. Program yang diberi nama Clean Development Mechanism (CDM) atau Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB) di TPA tersebut, hasil kerja sama Pemerintah Kota (Pemko) Pontianak dengan PT Gikoko Kogyo Indonesia.
Saat ini, di TPA Batu Layang Pontianak instalasi pengumpulan gas yang dilengkapi sarana pendukung pembakaran dan monitornya telah dioperasikan,” kata Kepala Dinas Kebersihan Pontianak Drs H Sugimin kepada Wakil Walikota, Drs H Alwi Sahlan, MSi didampingi Asisten II Ir H Khairuddin Anwar, MSi. Kepala Dinas Infokom Drs H Bambang Budianto, MSi Kepala Dinas Kebersihan diwakili Drs M.Hilmy MM, dan Kepala Bappeko yang diwakili Drs H Fahriady dan sejumlah wartawan, di ruang kerjanya waktu itu
Sugimin menjelaskan proyek pembakaran sampah yang akan menghasilkan gas metan ini akan menghasilkan dollar. Sebab setiap pengukuran gas metan yang keluar akan dibeli oleh Bank Dunia. Hasil yang diperoleh dari proyek tersebut selanjutnya untuk perbaikan sarana dan prasarana lokasi TPA.
Prospek ke depan dari proyek ini adalah, TPA hanya menerima sampah dengan melakukan kontrak dengan pihak swasta, tanpa dipusingkan lagi dengan kebutuhan kendaraan yang akan digunakan untuk mengangkut sampah. ”Swasta yang menghasilkan sampah, akan mengantarkan sendiri sampahnya,” ujar Sugimin
Sugimin memaparkan, bisnis ini juga merupakan bisnis baru di London.. ”Barang yang dijual tidak ada. Tapi, omzet yang dihasilkan bisa billion dollar. ”Rumah-rumah di London, sudah low carbon. Proyek seperti ini pun, sudah tersebar di empat puluh kota di London,” terang Sugimin
Isu global warning di dunia ditunjukkan oleh meningkatnya suhu bumi setiap tahunnya sebanyak 0,02oC. Hal ini diakibatkan oleh emisi gas buang dari sepeda motor, pabrik, dan tempat sampah. ”Kita coba mengurangi produksi gas metan dari sampah di TPA,” pungkas Sugimin
bersambung

6-12-2007

Belajar dari Pengelolaan TPA Batu Layang Pontianak (1)


BATU LAYANG : Site Manager PT Gikoko Kogyo Indonesia di Pontianak Ir Medi Novianto memberikan penjelasan pengelolaan sampah di TPA Batu Layang kepada Wakil Walikota H Alwi Sahlan dan Asisten II Ekobang Ir H Khairuddin Anwar,Msi (foto: mer’s/brt)

 
Bakar Gas dari Timbunan Sampah

PERSOALAN sampah, memang masalah seluruh kota di Indonesia, termasuk di Banjarmasin yang seharinya mengumpulkan sekitar 350-400/ton sampah
perhari di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA)di Basirih.
Sisi lain, luas areal TPA lama-kelamaan akan habis jika tidak segera diperluas, sementara lahan yang tersisa hanya sedikit
Berangkat dari itulah Pemko Banjarmasin mencoba melihat dari dekat pengelolaan TPA Batu Layang di Pontianak (Kalbar) yang dikerjasamakan PT Gikoko Kagyo dan diolah menjadi gas methan, Kamis (6/12) lalu
Berikut catatan wartawan Barito Post Mercurius yang mengikuti kunjungan kerja itu

Dipimpin Wakil Walikota, Drs H Alwi Sahlan, MSi didampingi Asisten II Ir H Khairuddin Anwar, MSi. Kepala Dinas Infokom Drs H Bambang Budianto, MSi Kepala Dinas Kebersihan diwakili Drs M.Hilmy MM, dan Kepala Bappeko yang diwakili Drs H Fahriady dan sejumlah wartawan, rombongan disambut Kepala Dinas Kesebersihan Pontianak Drs H Sugimin.
Menurut Sugimin, persepsi masyarakat selama ini kalau sampah sudah terangkut Tempat Pembuangan. Sementara (TPS) ke TPA selesailah masalah? Padahal katanya pengelolaan TPA perlu perhatian serius dan profesional. Sebab salah-salah menjadi menjadi bom waktu, seperti kasus TPA Gebang dan TPA Lui Gajah.
Jumlah penduduk Pontianak sendiri hampir sama dengan Banjarmasin lebih kurang 500.027 jiwa dengan produksi sampahnya 2,41 liter/orang/hari
Sementara, Kota Pontianak hanya memiliki lokasi TPA Batulayang dengan concorolled landfill system dan umur pemakaian 8 tahun yang dibangun pada tahun 1994/1995 melalui program KUDP dengan luas kurang lebih 13 Hektar. Dan hingga saai ini, terpakai kurang lebih 11 H, sedangkan siasanya dipergunakan sebagai daerah
penyangga (buffer zone).
Sementara volume sampah setiap harinya di Pontianak semakin bertambah sehingga akan melebihi kapasitas TPA yang tersedia, apabila tidak dilakukan pengelolaan dengan tepat . Padahal lahan TPA di Pontianak relative terbatas, dan diwilayahnya berdekatan dengan kawasan pemukiman penduduk
Nasib baik berpihak pada kota katulistiwa ini. Bertepatan itu Kota Pontianak dipilih guna mendukung implementasi Program CDM (Clean Development Mechanism) atau Mekanisme Pembangunan Bersih (MPB), yang merupakan hasil Protokol Kyoto
Proyek ini adalah proyek berskala internasional yaitu proyek pengurangan emisi Gas Rumah Kaca yang berpengaruh pada pemanasan global dan perubahan iklim.
Pengurangan efek gas rumah ini didukung dan difasilitasi Bank Dunia (World Bank) melalui kerja sama dengan PT Gikoko Kogyo yang berhsil mengoperasikan mesin pembakar gas dari timbunan sampah.
bersambung

6-12-2007

Pemerintah Janji Bangun Lagi 2 Twin Block Rusunawa


BERI PENJELASAN : Walikota HA Yudhi Wahyuni Usman memberikan penjelasan kepada Dirjen Cipta Karya Departemen PU yang melakukan peninjauan ke lokasi rusunawa (foto: mer’s/brt)

 
 Biaya Sewa Tertinggi Rp180 Ribu
Banjarmasin, BARITO
Meski hingga kini rumah susun sederhana sewa (rusunawa) masih belum bisa dihuni, karena terkendala masalah listrik, namun Pemerintah Pusat melalui Departemen Pekerjaan Umum (PU) menjanjikan kembali akan membangun 2 Twin Block (TB) Rusunawa yang masih berada di sekitar Gang Ganda Magfirah Kelurahan Kelayan Selatan Banjarmasin Selatan.
”Ya, pembangunan rusunawa ini akan berlanjut, tinggal tergantung pemerintah kota yang melakukan pengadaan tanahnya. Tahun ini akan kita bangun 1 Twin Block lagi, dan tahun 2009 satu Twin Block lagi, masih di kawasan ini” ujar Dirjen Cipta Karya Departemen PU, Budi Yuwono kepada wartawan usai meninjau Rusunawa di TB 1 sekaligus melihat kesiapan tanah Rusunawa di TB II dan III masih di kawasan pemukiman eks lokalisasi itu.
Menanggapi hal itu, Walikota H Ahmad Yudhi Wahyuni Usman yang turut mendampingi dirjen menegaskan, pemko menyatakan kesiapannya untuk melaksanakan pengadaan tanah untuk Rusunawa lainnya. Bahkan menurut Yudhi Wahyuni diluar Rusunawa di TB I, II, dan III, ada empat daftar usulan pembangunan rusunawa di lokasi lainnya sesuai rencana tata ruang kota hingga 2011 seperti di Pasar Batuah.
Sementara itu, menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Kota Banjarmasin , Fahrudin, ST, minat warga tak mampu di sekitar lokasi untuk menempati rusunawa cukup tinggi. Terbukti sudah tercatat 88 warga yang terdaftar secara resmi diluar 150 an lebih pendafar susulan dari 96 unit yang tersedia di TB I
Menurutnya hunian Rusunawa masih diprioritaskan bagi warga sekitar yang memang berpenghasilan rendah.
Untuk lantai satu disewakan dengan harga Rp180 ribu, sedangkan lantai dua Rp160 ribu, lantai tiga Rp140 ribu dan lantai empat Rp120 ribu”Beda masing-masing lantai Rp20 ribu, saat ini untuk instalasi listrik masih dalam proses tender” tukasnya
Sementara itu Fahrudin menghimbau bagi warga yang telah resmi terdaftar untuk melakukan daftar ulang ke UPT mulai minggu depan. Pasalnya sebelumnya menurut dia pendaftaran sebelumnya masih dilakukan di kelurahan.
mr’s .


22-08-2008

17 Agustus dan Nasionalisme

BARU -baru tadi usai bertandang ke rumah salah seorang teman di Kota Banjarbaru, iseng-iseng saya singgah ke kediaman Wakil Pemimpin Umum Barito Post, H Gt Perbatasari Rahmatillah, yang kebetulan berada di kota berjuluk kota Idaman tersebut.
Saat duduk di ruang tamu mentor saya di dunia jurnalistik yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh pers di Kalsel itu, mata saya menatap poster besar yang terpajang di dinding.
Pada poster itu nampak gambar mantan Presiden RI pertama sekaligus Proklamator Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) (alm) Ir Soekarno (Bung Karno) dan mantan Presiden Amerika Serikat (AS) (alm) John Fitzgerald Kennedy (JFK)
Sekilas memang tak ada yang istimewa dari poster berwarna hitam putih tersebut kecuali dua mantan presiden dunia berfoto berdampingan
Namun jika kita lebih serius menyimak dan meresapi, betapa gagah serta berwibawanya salah satu founding father republik ini dengan tongkat komandonya saat berada disamping presiden negara yang dikenal sebagai negara super power, adi daya plus ‘polisi’ dunia itu.
Ya Soekarno yang dikenal dengan ideologi pembangunan ‘berdiri di atas kaki sendiri’.yang dengan gagah mengejek Amerika Serikat dan negara kapitalis lainnya: “Go to hell with your aid.” Persetan dengan bantuanmu.
Apabila kita berkaca pada sejarah, proklamasi bangsa ini terjadi karena pemuda yang bersihkukuh dengan segala idealismenya untuk segera mengikrarkannya sehingga segara lepas dari belenggu penjajah. Mereka antara lain Soekarno –Hatta, Sutan Sjahrir, Wikana, Kuncoro, B Diah, Tri Murti, Chaerul Saleh dll .
Dalam bukunya, Java in a Time of Revolution: Occupation and Resistence, 1944-1946, terbitan Cornell University Press, 1972, maupun dari edisi bahasa Indonesianya, Revolusi Pemuda terbitan Sinar Harapan, 1988, Ben Anderson menguraikan bahwa "organisasi-organisasi pemuda yang terbentuk di masa pendudukan adalah hasil dari situasi krisis. Lembaga itu bukanlah sebuah jejak untuk menapaki karier atau bagian dari proses siklus kehidupan. Organisasi-organisasi itu diciptakan bagi satu momen sejarah ke depan, yaitu sejarah terbentuknya sebuah bangsa".
Pengalaman mereka di dalam organisasi-organisasi tersebut memungkinkan para pemuda membangun rasa solidaritas, rasa persaudaraan, serta kekuatan massa di antara mereka sendiri yang dalam kenyataannya berasal dari berbagai daerah, kelompok budaya, agama, maupun kelas sosial.
Lantas, bagaimana dengan nasionalisme pemuda era globalisasi yang seharusnya dimanfaatkan untuk mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala bidang?
Zaman baheula jelas berbeda dengan zaman sekarang. Di era perjuangan fisik dulu, kaum muda masih mempunyai figur seperti pemuda Hatta, Soekarno, Sjahrir, Bung Tomo, Tan Malaka, dan sebagainya. Namun, saat ini mereka sudah tidak ada.
Susahnya spirit perjuangan mereka juga hampir tidak membekas pada pemuda kita secara keseluruhan. Nama-nama pahlawan hanya disebut setiap 17 Agustus, buku-buku biografi tentang mereka juga kalah bersaing dengan tayangan-tayangan infotainment di televisi.
Harus diakui masuknya budaya asing lengkap dengan segala”hipnotis” hedonismenya sepertinya membuat sebagian kaum muda seperti kehilangan identitasnya sebagai generasi penerus bangsa.
Tidak semua memang, karena masih banyak pemuda-pemuda Indonesia yang memiliki semangat nasionalisme tinggi. Seperti anggota Paskibraka, atlit-atlit, para seniman, pelajar peserta olmpiade matematika yang membawa nama harum bangsa dll.
Sekarang saatnya mari kita bersama-sama bergandengan tangan memupuk semangat nasionalisme demi kejayaan Indonesia Raya…Indonesia Raya Merdeka…Merdeka, Tanahku Negeri Ku Yang Kucinta, Indonesia Raya, Merdeka-Merdeka, Hiduplah Indonesia Raya
*****

DITERBITKAN 16-08-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Rabu, 13 Agustus 2008

Pembuat Akte Kelahiran Gratis Kecewa



ANTUSIAS :Warga Banjarmasin memenuhi loket pendaftaran pembuatan akte kelahiran gratis di halaman PDAM Bandarmasih, kemarin (Foto : Mer’s/Brt)

Satu Jam Panitia Kehabisan Formulir

Banjarmasin, BARITO
Antusias warga Banjarmasin mendaftarkan akte kelahiran bagi anaknya nampaknya sangat tinggi. Dan hal itu semestinya sudah bisa terbaca oleh Panitia Pelaksana Pekan Akte Kelahiran Gratis pada hari pertama dimulainya pendaftaran.
Terbukti menginjak hari ketiga, pelaksanaan Pekan Akte Kelahiran Gratis yang digelar di halaman Kantor PDAM Bandarmasih, puluhan warga yang berbondong-bondong untuk mendaftarkan anaknya terpaksa harus menahan kecewa.
Pasalnya, meski pun pelayanan mulai dibuka pukul 09:00-13:00 Wita, namun baru satu jam atau sekitar pukul 10:00 Wita, panitia kehabisan formulir pendaftaran. ”Waduh bagaimana ini padahal saya sudah cukup pagi dating kesini, katanya tutup hingga pukul 13-00 siang, padahal sudah meninggalkan cucian di rumah,” tukas Maya warga Simpang Ulin I Kelurahan Sungai Baru , Kecamatan Banjarmasin, Rabu (13/8)
Oleh panitia, sebagian warga yang datang terlambat diminta foto copy Kartu Keluarga (KK) untuk pengambilan formulir keesokan harinya. Sementara sebagian lainnya memilih pulang, mengingat kedatangan mereka hanya untuk meminta formulir pendaftaran dan diisi di rumah sembari melengkapi berkas persyaratan
Sementara itu, Juminah, warga Jalan Manggis Gang Delima IV RT 34 Kecamatan Banjarmasin Timur mengatakan, pembuatan akte kelahiran gratis menurutnya rumit, pasalnya, meski telah melengkapi persyaratan, panitia menolak beberapa permohonankarena ada perbedaan tahun kelahiran pada KTP dan KK”Saya sudah menduga pasti rumit seperti ini, kalau ditolak juga saya lebih baik tak membuatnya” ujar ibu rumah tangga ini
Senada dikatakan Noorjanah, bahwa waktu dia menikah memang belum ada KK, yang ada hanya kartu nikah, sehingga kemungkinan perbedaan tahun kelahiran bisa saja terjadi”Ya kalau ditolak juga lebih baik pulang saja” terang warga Jalan Zafri Zam-zam , Simpang Rahmat Kelurahan Kuin Cerucuk RT Kecamatan Banjarmasin Utara ini
Seperti diberitakan sebelumnya, mulai Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00-13.00 Wita, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kalsel bekerja-sama dengan Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin menggelar Pekan Akte Kelahiran Gratis.
mr’s

 
Hari Ini, 500 Formulir sudah Di-booking

Ketua Komite Perlindungan Anak dan Ibu Daerah (KPAID) Kalsel Jumri SAg, menanggapi kekecewaan warga yang tak kebagian formulir akte kelahiran gratis yang digelar KPAID Kalsel dan Disdukcapil Kota Banjarmasin mengaku bisa memahaminya.
Menurutnya sebelumnya mereka sudah melakukan pemesanan ke pihak disdukcapil sebanyak 500 lembar formulir untuk pelayanan pada Rabu (13/8) kemarin.
Namun nampaknya pihak disdukcapil hanya bisa menyediakan 150 lembar formulir. ”Hari ini saja tercatat 700 warga yang akan mendaftar, namun karena formulirnya terbatas kami terpaksa meminta foto copy KK bagi yang tidak kebagian untuk pengambilan formulir besok (hari ini, red). “ ujarnya kepada Barito Post via ponsel, kemarin.
Sekadar diketahui sebutnya, pada Kamis (14/8) ini, pihaknya terpaksa tidak bisa memberikan pelayanan formulir, karena 500 formulir sudah “dibooking” warga yang meninggalkan foto copy KK nya pada petugas.
Menyinggung soal ditolaknya proses pembuatan akte karena adanya perbedaan tahun kelahiran orang tua dengan buku nikah, hal tersebut menurut Jumri memang sesuai ketentuan.”Kalau kami teruskan prosesnya, nanti malah akan bermasalah. Dalam hal ini KPAID hanya bersifat memberikan dorongan” pungkasnya.
mr’s







13-08-2008

PDAM Bandarmasih Hibah Aset ke PDAM Tiga Kabupaten


TEKAN TOMBOL : Walikota HA Yudhi Wahyuni, Sekdaprov Kalsel,Drs H Muchlis Gafuri, Bupati Batola Drs H Hasanudin Murad, Wabup Tala Drs H Atmari, Wakil Walikota H Alwi Sahlan serta unsur Muspida Kalsel menekan tombol Pembangunan reservoir kapasitas 2.500 M3 dan boster pump serta pemasangan pipa transmisi air bersih PDAM Bandarmasih, di Jalan Lingkar Dalam Banua Anyar (Foto : Nash/Brt)

Pembangunan Reservoir dan Booster Pump Dimulai
Banjarmasin, BARITO
Pembangunan reservoir kapasitas 2.500 M3 dan boster pump serta pemasangan pipa transmisi air bersih PDAM Bandarmasih, di Jalan Lingkar Dalam Banua Anyar mulai dilakukan seiring dengan dilakukan pemancangan tiang pertama di lokasi pembangunan, Rabu (13/8)
Menurut Walikota Banjarmasin H A Yudhi Wahyuni, dengan bertambahnya fasilitas itu akan terjadi peningkatan kualitas sistem pelayanan distribusi air bersih ke rumah-rumah pelanggan khususnya di Kecamatan Banjarmasin Utara dengan terjaminnya kontinuitas distribusi selama 24 jam dengan tekanan yang cukup”Penambahan fasilitas tersebut juga sekaligus berfungsi meningkatkan pelayanan perusahaan ini agar nanti melakukan sambungan baru sebanyak 38 ribu sambungan rumah. Saat ini saja jumlah pelanggan PDAM Bandarmasih sudah diatas 100 ribu atau 105 .012 pelanggan atau 98%.” terang
Yudhi didepan Sekdaprov Kalsel, Drs H.Muchlis Gafuri yang datang mewakili Gubernur Kalsel, Drs.Rudy Arifin
Pada kesempatan itu PDAM Bandarmasih juga menghibahkan tiga unit mini treatment plan atau instalasi pengolahan air mini berkapasitas 20 loter/detik kepada PDAM di tiga kabupaten yakni Kabupatan Batola, Tala dan Kabupaten Banjar
. Hibah diharapkan bisa dipergunakan untuk meningkatkan pelayanan serta rencana pelayanan regional di tiga kabupaten itu,khususnya guna mencapai sasaran Millenium Gold 2015.”Dimana 80%penduduk kota dan 40% penduduk pedesaan terlayani”pungkasnya.
Gubernur Kalsel yang diwakili Sekdaprov Kalsel, Drs H.Muchlis Gafuri menyambut baik niat baik walikota itu”Upaya walikota memberikan dukungan kepada daerah lain ini menandakan tidak adanya perbedaan, semua sama. Inilah Kalimantan Selatan”tukasnya
Pada kesempatan itu dia menjanjikan Pemprov Kalsel akan melanjutkan penyertaan modalnya ke PDAM Bandarmasih termasuk PDAM lainnya”Ini juga tergantung kabupaten/kotamemacu APBD nya masing-masing untuk menciptakan keseimbangan”harapnya.
Bupati Batola H Hasanudin Murad SH mengatakan pihaknya akan memanfaatkan baik-baiknya hibah asset dari PDAM Bandarmasih khususnya guna memaksimalkan pelayanan ait bersih di Kota Marabahan. Senada dikatakan Dirut PDAM Tala, Rusdy Azis SE, yang hari itu datang bersama Wabup Drs H Atmari. Menurutnya instalasi pengolahan air mini akan dimanfaatkan khususnya guna pelayanan air bersih di satu kecamatan dari sembilan kecamatan di Tala yang belum terlayani air bersih. Sementara itu Direktur PDAM Bandarmasih, Kota Banjarmasin, Drs H.Zainal Arifin, MSi, pembangunan reservoir dengan kapasitas 2.500 M3 dan boster pump berikut perlengkapannya juga mulai dikerjakan di Jalan Gerilya Basirih”Ini sebenarnya program lama yang sudah ditunggu-tunggu, karena beberapa tahun ini kita hanya mampu membangun air baku, jaringan dan instalasi baru, namun tidak didukung system distribusi”bebernya. Sebelumnya PDAM sudah memiliki tiga reservoir, karena itulah dibangun dua reservoir baru yang berfungsi memaksimalkan manajemen tekanan, sehingga tekanan air seluruh wilayah Kota Banjarmasin merata dan tidak lagi ada istilah wilayah ujung atau pinggiran” pungkasnya, serata menambahkan tahun depan Tower Teluk Dalam pun akan difungsikan
mr’s


DITERBITKAN 13-08-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Selasa, 12 Agustus 2008

PDAM Bandarmasih Wakili Indonesia ke Dubai Award


PROGRAM :  Program pergantian pipa-pipa tua merupakan salah satu upaya PDAM Bandarmasih meningkatkan pelayanan bagi pelanggannnya. Nampak Walikota HA Yudhi Wahyuni Usman, SE didampingi Dirut PDAM Bandarmasih Drs H Zainal Arifin, MSi dan Dirtek Ir H Muslih turun langsung meninjau pelaksanaan pergantian pipa di halaman samping Masjid Raya Sabilal Muhtadin beberapa waktu lalu (Foto : Mer’s/Brt)


Cakupan Layanan Diatas Target MDGs
Banjarmasin, BARITO

WARGA Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya Kota Banjarmasin boleh berbangga hati. Ini menyusul terpilihnya Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih oleh Departemen Pekerjaan Umum (PU) Pusat, diikutkan dalam Dubai Internasional Award.
Turut mendampingi PDAM Bandarmasih, tiga PDAM dari daerah lain yakni PDAM Bogor, Malang dan PDAM Buleleng (Bali) yang dinominasikan mengikuti award yang diberikan bagi perusahaan daerah penyedia air minum yang mendukung target Milennium Development Goals (MDGs) hingga 2015.
Hebatnya lagi, dari 337 PDAM se-Indonesia, hanya empat PDAM itulah yang mewakili Indonesia ke ajang itu
Direktur Utama PDAM Bandarmasih, Drs H Zainal Arifin, MSi, dikonfirmasi usai rapat coffee morning di Aula Kayuh Baimbai, Senin (4/2) membenarkan informasi tersebut. Menurut Zainal Arifin, PDAM Bandarmasih tidak pernah mengusulkan perusahaan daerah milik Pemko Banjarmasin masuk nominasi, namun Departemen PU lah yang menentukannya.” Karena itu tak ada persiapan khusus atau strategi apa yang dilakukan PDAM untuk memenangkan award. Yang pasti kita tetap menjalan program sesuai business plan peningkatan pelayanan air bersih, termasuk target air cakupan area air bersih di Basirih dan Mantuil hingga akhir 2008” bebernya.
Zainal Arifin menjelaskan, penyediaan air bersih masih menjadi persoalan serius negeri ini. Dan jika dikaitkan dengan salah satu target MDGs hingga tahun 2015, cakupan layanan air bersih (coverage area) secara nasional harus 80% .
Pada skala nasional ketersediaan air bersih, hingga kini mencapai sekitar 60 persen, sebaliknya hingga akhir 2007 coverage area PDAM Bandarmasih diatas cakupan nasional atau 93%.”Semua ini tak lepas dari dukungan seluruh stake holder, Walikota Banjarmasin yang sangat perhatian terhadap air bersih Pemko dan DPRD Banjarmasin, Pemprov dan DPRD Kalsel serta seluruh masyarakat yang mendukung termasuk jajaran pers sebagai mitra kerja dalam informasi air bersih” pungkas pria murah senyum ini
mr’s


DITERBITKAN 14-02-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Hari Ini, Men PAN Kunjungi Intake PDAM Bandarmasih

Didampingi Dirjen SDA PU dan Direktur Anggaran
Banjarmasin, BARITO
Menteri Negara Pendaya Gunaan Aparatur Negara ( Men PAN), Drs H Taufik Effendy, hari ini, Kamis (14/7) dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke sarana produksi air baku Intake Pematang Panjang, PDAM Bandarmasih.
Kunjunga Men PAN tersebut merupakan rangkaian kunjungan kerja (kunker) nya ke Propinsi Kalsel. Menurut Penjabat Walikota Banjarmasin, Drs H Iskandar didampingi Direktur Utama (Dirut) PDAM Bandarmasih, Drs H Zainal Arifin, Msi dan Dirtek Ir Fajar Descira CES, kepada wartawan, selain, mengunjungi Intake Pematang Panjang, rencananya, menteri urang banjar itu juga akan berkunjung ke kantor pusat PDAM Bandarmasih guna melihat secara langsung pelayanan dari intansi yang telah menerima penghargaan Citra Prima dari pemerintah pusat dalam keberhasilannya mengembangkan sarana dan pelayanan kepada masyarakat, khususnya mengenai air bersih tahun 2004 lalu.”Jadi beliau (Taufik Effendi, red) ingin memberikan evaluasi sekaligus arahan dan pedoman yang mesti dilakukan PDAM kedepan” ujar Iskandar.
Kedatangan Men PAN yang didampingi Deputi Pelayanan Publik Departemen PAN, Edy Topo, Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Departemen Pekerjaan Umum (PU) dan Dirtek I Anggaran dan Perimbangan Departemen Keuangan (Depkeu) sendiri, bertempat di Aula PDAM Bandarmasih, juga akan memberikan arahan kepada dinas /instansi atau unit pelayanan publik. Seperti Telkom, PLN, Kantor Pajak, PBB para kadis hingga lurah.
Kunjungan Men PAN yang didampingi sejumlah dirjen ke PDAM Bandarmasih, dinilai sangatlah tepat. Apalagi PDAM Bandarmasih sendiri saat ini sedang giat-giatnya meningkatkan sarana pelayanan air bersih serta peningkatan cakupan pelanggan terutama kepada masyarakat pinggiran yang masih belum terlayani air bersih. Dirut PDAM Bandarmasih, Drs H Zainal Arifin Msi, menambahkan, saat ini cakupan layanan PDAM Bandarmasih mencapai 97 268 ribu pelanggan. Saat ini, kapasitas Intake Sungai Tabuk yang mulai dikembangkan pada tahun 2002 lalu dari 0/detik sudah mencapai 900 liter/detik.” PDAM sendiri bertekad akan menuntaskan program inimenjadi 1275 liter/detik hingga akhir 2005. Untuk itu PDAM masih membutuhkan dana Rp26 miliar, dengan perincian bantuan dari propinsi Rp5 miliar (tinggal realisasi), APBD Kota Banjarmasin Rp3,5 miliar (sudah diperdakan) dan dari PDAM sendiri Rp1,5 M.”Kita harapkan bisa meyakinkan pemerintah pusat, melalui kedatangan bapak menteri dan dirjen besok (hari ini, red) untuk memberikan bantuan yang tersisa Rp16 miliar melalui APBN Perubahan” harap Zainal Arifin. Hal ini menurut Zainal penting, sebab PDAM sendiri sedang melakukan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) kapasitas 500 liter/detik, yang peresmiannya dilakukan Pejabat Walikota Banjarmasin, Drs H Iskandar, Msi di lokasi IPA Pramuka PDAM Bandarmasih, Jalan Pramuka, Km 6 Banjarmasin Rabu (18/5) lalu.”Sebab meski pembangunan IPA Pramuka selesai, jika program air baku Intake Sungai Tabuk tak tuntas maka akan timpang” bebernya. Sesuai dengan business plan PDAM sendiri dengan tuntasnya program air baku Intake S Tabuk dan IPA Pramuka, cakupan pelanggan akan mencapai 93%.”Dengan demikian masyarakat pinggiran yang selama ini tak terlayani bisa mendapatkan layanan air bersih melalui jaringan perpipaan. Dan kesehatan masyarakat akan meningkat. Layanan kita akan 24 jam, meski musim kemarau. Dan jangan lupa penuntasan pogram ini tanpa pinjaman" pungkasnya optimis. Sekadar diketahui, untuk program Intake Sungai Tabuk yang dimulai tahun 2001, PDAM membutuhkan dana Rp84,17 miliar. Dan hingga 2004 telah dihabiskan Rp58,17 miliar. Oleh karena itulah PDAM masih membutuhkan dana Rp26 miliar untuk menuntaskan program air baku Intake Sungai Tabuk.
mr's

DITERBITKAN 14-07-2007
http://wartaputradayak.blogspot.com/


Senin, 11 Agustus 2008

Empat Jam 200 Formulir Ludes

 Pekan Akte Kelahiran Gratis
Banjarmasin, BARITO
Raut wajah Maya nampak terlihat kecewa saat menerima jawaban dari petugas dari meja pendaftaran bahwa pelayanan pendaftaran akte kelahiran sudah tutup dan akan dilanjutkan pada esok hari.
Ibu dua putri warga Simpang Ulin I Kelurahan Sungai Baru , Kecamatan Banjarmasin Tengah itu, Senin (11/8) memang merupakan salah satu dari beberapa warga yang antusias mendaftarkan anaknya membuat akte kelahiran secara gratis yang dilaksanakan selama satu pekan mulai 11-15 Agustus 2008 mendatang di Halaman PDAM Bandarmasih.”Saya agak terlambat karena jemput anak dulu di sekolahnya, kebetulan hari ini (kemarin, red) ada kursus mereka, tapi tidak masalah besok kan bisa saja lagi” tukasnya kepada Barito Post kemarin.
Ya, mulai Senin hingga Jumat mulai pukul 09.00-13.00 Wita, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAID) Kalsel bekerja-sama dengan Pemko Banjarmasin melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin menggelar Pekan Akte Kelahiran Gratis.
Animo masyarakat untuk membuat akte kelahiran bagi anaknya ternyata cukup tinggi. Terbukti berdasarkan pantauan hingga loket pendaftaran ditutup pukul 13-00 wita atau dalam kurun waktu empat jam, tercatat 200 lembar formulir pendaftaran ludes dan 40 pendaftar sudah mengembalikan berkas pendaftarannya.
Menurut Ketua KPAID Kalsel Jumri SAg, kepada Barito Post pihaknya tidak memberikan target dalam kegiatan itu. ”Tujuan kami dalam kegiatan ini membuatkan akte kelahiran gratis sebanyak-banyaknya bagi masyarakat yang memiliki anak 0-18 tahun,” bebernya.
Selain itu juga menggugah kesadaran masyarakat (orang tua) dan pemerintah untuk lebih proaktif dalam membuat akte kelahiran. Sebab tambahnya, akte kelahiran merupakan hak sipil yang harus dimiliki setiap anak.”Jadi silakan bagi orang tua untuk mendaftarkan akte kelahiran anak-anaknya, kita masih buka pendaftaran hingga Jumat,” pungkasnya.
mr’s

Persyaratan Pembuatan Akte Kelahiran Gratis

1. Surat Keterangan lahir dari bidan/rumah sakit/puskesmas
atau surat keterangan dari kelurahan.
2. Foto copy buku nikah (beserta buku nikah asli)
3. Foto copy kartu Keluarga (beserta aslinya)
4. Foto copy KTP suami-istri
5. Anak berusia 0-18tahun
6. Mengisi formulir yang disediakan

Sumber : Panitia Pekan Akte Kelahiran Gratis




11-08-2008

KPU Terima Caleg PKB Muhaimin

 Budi Wijaya Gantikan Bambang Hermanto
Banjarmasin, BARITO
Kepengurusan DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin terancam kisruh, menjelang tahapan pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) yang akan dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Banjarmasin, 14-19 Agustus 2008.
Ketua DPP PKB Muhaimin Iskandar mencabut surat keputusan kepengurusan DPC PKB Kota Banjarmasin 2006-2011 pimpinan H Bambang Hermanto dan Sekretaris P Batubara SH, melalui SK Nomor 3373/DPP-03/V/A/VIII/2008 tertanggal 25 Juli 2008.
SK itu menetapkan susunan Dewan Pengurus Cabang PKB Kota Banjarmasin Periode 2008-2009 pimpinan H Budi Wijaya SE dan Sekretaris Firmansyah S.Ag.
SK itu ditindaklanjuti Cak Imin --panggilan akrab Muhaimin Iskandar-- dengan Surat Nomor 3642/DPP-03/V/A.2/VIII/2008 kepada Ketua KPU Kota Banjarmasin tertanggal 8 Agustus 2008.
Pada surat yang juga ditandatangani Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PKB Ir HM Lukman Edy M.Si ditegaskan kembali pengesahan kepemimpinan Budi Wijaya dan Firmansyah dalam kepengurusan DPC PKB Kota Banjarmasin.
Atas dasar surat tersebut, KPU Kota Banjarmasin dipastikan menerima pendaftaran caleg PKB yang diajukan Budi Wijaya Cs.
Hal tersebut diakui Ketua KPU Kota Banjarmasin Murjani ST, didampingi Ketua Pokja Pendaftaran Legislatif DPRD Kota Banjarmasin Drs H Mahmud Syazali MH, kepada wartawan, Senin (11/8).
Menurut Murjani, sebelumnya KPU Kota Banjarmasin menerima dua SK kepengurusan DPC PKB Kota Banjarmasin. “Yang satu ditandatangani Ketua dan Sekretaris Dewan Tanfidz serta Ketua dan Sekretaris Dewan Syuro. Satunya lagi ditandatangani Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal,” bebernya.
Atas dasar itulah, KPU Kota Banjarmasin kemudian mengirimkan tim pokja guna mengklarifikasi ke DPP PKB dan KPU Pusat. ”Setelah itu kami menerima surat dari DPP PKB Muhaimin,” terang Murjani.
Mahmud Syazali menambahkan, dalam melakukan klarifikasi, pihaknya berpegang pada surat keputusan Menkum HAM tentang Struktur PKB yang baru sesuai putusan PN Jaksel dan MA. Sesuai keputusan itu, yang tercatat di Depkum HAM, yakni DPP PKB dengan Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekjen Lukman Edy. ”Kalau ada yang mempersoalkan masalah ada yang tanda-tangan dua atau empat, KPUD tak akan mencampuri. Sebab itu urusan internal partai,” timpal Mahmud.
Sebab, menurut dia, pada dasarnya KPU hanya berpegang pada legalitas
Dengan demikian dipastikan KPU Kota Banjarmasin hanya menerima pendaftaran caleg PKB pimpinan Budi Wijaya. ”KPU mengakui caleg yang diajukan pengurus. Bagi yang tidak melakukan klarifikasi dari pengurus, tetap akan kami terima. Tapi proses pencalonannya tidak diteruskan,” pungkasnya.
Pegang Surat DPP PKB
Sama halnya dengan KPU Kota Banjarmasin, KPU Provinsi Kalsel juga hanya akan menerima dan meneruskan pendaftaran caleg yang ditanda tangani oleh Ketua DPW PKB Mulyadi Mangin dan Sekretaris Hilyah Aulia.
“Kami sudah menerima surat resmi, surat penegasan keabsahan SK DPP PKB tertanggal 5 Agustus lalu, yang mengesahkan Mulyadi Mangin SE sebagai Ketua DPW PKB Kalsel dan Hilyah Aulia selaku Sekretaris Dewan Tanfiz DPW PKB Kalsel,” sebut Ketua KPU Kalsel, Drs H Mirhan AM MAg.
Surat DPP PKB yang ditanda tangani Muhaimin Iskandar dan Lukman Edy itu juga menyatakan, SK No 1000/DPP-02/IV/A.I/IV/2006 sudah tidak sah dan tidak berlaku.
Pihaknya, tutur Mirhan, sudah meminta penegasan dari DPP PKB tentang adanya kepengurusan ganda. Bila ini terjadi, maka pihaknya harus mengklarifikasi ke DPP. Dari itulah, surat penegasan keabsahan tersebut terbit.
“Surat itulah yang menjadi pegangan kami, karena ini terkait dengan pengajuan pencalonan anggota legisatif, yang dalam undang-undang disebutkan harus ditandatangani oleh ketua dan sekretaris pengurus partai setempat,” katanya, tadi malam.
Karena itu, dia berharap kubu PKB lainnya bisa memahami ini, sehingga tidak ikut mengajukan daftar caleg ke KPU. mr’s

DITERBITKAN 12-08-2008
http://wartaputradayak.blogspot.com/

606.328 Warga Peroleh KTP Gratis

GRATIS : Walikota HA Yudhi Wahyuni Usman didampingi Wakil Walikota H Alwi Sahlan menyerahkan secara simbolis KTP gratis SIAK on line kepada beberapa warga .


KTP SIAK Online Diberlakukan

Banjarmasin, BARITO
Sebanyak 606.328 jiwa masyarakat di Kota Banjarmasin akan memperoleh KTP secara gratis ditambah pemutihan kartu keluarga 165.417 kepala keluarga (KK).
Hal tersebut disampaikan Walikota HA Yudhi Wahyuni Usman dalam laporannya kepada Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) yang diwakili Asisten I Pemerintahan Provinsi Kalsel pada acara pencanangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online di Kota Banjarmasin yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (12/8)
Program pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) on line secara gratis ini menurut Yudhi Wahyuni sesuai Peraturan Daerah (Perda) Nomor 11 Tahun 2008 tentang Penyelenggaraan SIAK terhitung mulai 1 Agustus.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin, Dra Hj Rachmah Noorlias menambahkan, program SIAK bertujuan untuk membangun database kependudukan melalui pemberlakukan nomor induk kependudukan (NIK) secara nasional sebagai langkah untuk mewujudkan tertib administrasi penduduk.
Dengan sistem ini hak-hak individu penduduk terlindungi melalui pelayanan penertiban dokumen kependudukan seperti KK, KTP dan alat akte catatan sipil (capil). Sebab, melalui sistem ini nomor identitas penduduk bersifat tunggal dan melekat sepanjang masa kepada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk (daerah) Indonesia.
“Dengan diberlakukan KTP sistem online ini kemanapun warga pindah, nomor induknya tetap. "Beda dengan sistem manual seperti yang selama ini, jika seorang penduduk pindah dan KK/KTP diganti nomor ikut diganti," katanya.
Ditambahkan, saat ini ada lima titik pelayanan kependudukan dari lima kecamatan yang ada di Banjarmasin serta satu titik di kantor disdukcapil .
Sementara itu Camat Banjarmasin Selatan, Drs M Kasman mengakui dengan program KTP SIAK on line secara gratis sangat membantu 8000 warga miskin di wilayahnya. Dimana tercatat 50 % diantaranya masih belum memiliki KTP”Setiap hari warga terus berdatangan membuat KTP, bahkan sejak 1 Agustus hingga sekarang tercatat 500 warga membuat KTP” tukasnya
mr’s


Pembedaan Warna Foto Dikeluhkan
Banjarmasin, BARITO
Program pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online di Kota Banjarmasin masih dikeluhkan warga.
Hal diutarakan Ketua RT 33 Kelurahan Pemurus Baru Kecamatan Banjarmasin Selatan (Bansel) H Achmad Gazali yang menanyakan syarat pembuatan KTP pada form pengisian terutama untuk pembedaan warna foto berdasarkan tahun kelahiran.
Dimana untuk tahun kelahiran ganjil foto harus berwarna merah yang harus disiapkan pembuat KTP, sedangkan warga kelahiran tahun genap mesti menyiapkan foto warna merah”Ini kan masih menjadi beban, jika ternyata warga justeru hanya memiki foto yang berbeda dengan tahun kelahiran dimaksud” terangnya kepada Barito Post seraya memperlihatkan form pengisian pembuatan KTP gratis, usai pencanangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) online di Kota Banjarmasin yang dipusatkan di halaman Kantor Kecamatan Banjarmasin Selatan, Selasa (12/8)
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjarmasin, Dra Hj Rachmah Noorlias dikonfirmasi mengatakan, masalah itu bisa diatasi karena di kecamatan nantinya juga akan dilengkapi kamera foto tersendiri”Karena itulah bagusnya mengurus KTP sebaiknya dilakukan oleh orang yang bersangkutan sehingga lebih mudah bisa langsung difoto” pungkasnya
mr’s


12-08-2008

PT BCMP Bangun Mesjid Raya di Serongga


MINIMALIS-Inilah desain Mesjid Raya di Serongga yang akan dibangun oleh PT BCMP bagi masyarakat Kecamatan Serongga, Kabupaten Kotabaru.


Didesain Semi Minimalis, Mampu Tampung 1000 Jemaah
Kotabaru, BARITO
Warga Kecamatan Serongga, Kabupaten Kotabaru boleh berbangga hati, sebab tidak lama lagi atau April 2009 mendatang mereka akan memiliki sebuah mesjid megah yang mampu menampung 1000 jemaah yang akan melaksanakan ibadahnya di mesjid tersebut
Bangunan mesjid yang rencananya didesain semi minimalis tersebut merupakan kado PT Baramega Citra Mulia Persada (BCMP) bagi masyarakat Kotabaru umumnya serta Kecamatan Serongga khususnya di mana perusahaan batu bara tersebut melaksanakan aktivitasnya . Sekadar diketahui perusahaan batu bara yang dikelola pengusaha asli pribumi ini pada 3 Agustus 2008 tadi, merayakan hari jadinya yang ke 10,
Menurut konsultan pembangunan mesjid dari PT Kasih Industri Indonesia, Herry Andrianto, mesjid berukuran 75 m x75 m dengan total luas 600-800 m2 tersebut sengaja didesain bergaya semi minimalis dan dilengkapi denga taman-taman sehingga kesan untuk fungsi mesjid tetap ada dan bergaya monumental. "Mesjid ini mampu menampung lebih kurang 1000 jemaah, untuk pintu masuk pun juga didesain memiliki lima pintu yang melambangkan lima rukun Islam" beber Herry saat memberika pemaparan di depan Presiden Direktur (Presdir) PT BCMP, Amir H Nasruddin beserta stafnya dan sejumlah wartawan, di Hotel Rattan Inn, Banjarmasin, Kamis (7/8) malam .
Mesjid yang dibangun di lahan seluas 5000 m2 ini juga dilengkapi 12 ruang tempat wudhu bagi jemaah yang terletak di samping areal mesjid, sementara jika memang kedepannya masyarakat menginginkan adanya bangunan pengelola (banlo) ataupun semacam Taman Pengembangan Al-quran (TPA), pihaknya tentu akan berkonsultasi dengan pengurus mesjid, tokoh agama dan masyarakat, terutama PT BCMP yang merupakan penyandang dana pembangunan"Sehingga desainnya akan kita tambah, semua tergantung keinginan masyarakat di Serongga" tukasnya
Sementara itu, Presiden Direktur (Presdir) PT BCMP, Amir H Nasruddin, usai pemaparan dari konsultan, kepada wartawan mengatakan, pembangunan Mesjid Raya di Serongga sebagai komitmennya dan bentuk kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat khususnya di bidang keagamaan."Sebenarnya di Serongga sendiri PT BCMP juga sudah membangun beberapa mesjid kecil bagi masyarakat, termasuk di Kecamatan Pamukan Utara, Pamukan Selatan dan Kecamatan Rapak, semuanya di Kotabaru, namun ini memang cukup besar dan megah" beber Amir Nasrudin
Sekadar diketahui, saat ini PT BCMP sudah membangun lebih kurang 60 rumah ibadah bagi umat Islam tersebut di seluruh Indonesia, termasuk di Makassar dari 100 target mesjid yang dicita-citakan pengusaha asli pribumi berjiwa sosial ini. "Bagi saya apa lagi yang saya inginkan, materi bagi saya dan keluarga sudah mencukupi, dan ini merupakan amal ibadah saya atas kemurahan rejeki yang diberikan Allah SWT" papar Amir H Nasrudin.
Oleh karena itulah seluruh mesjid-mesjid yang dibangunnya dilarang bagi keluarganya untuk memiliki atau mengelola bahkan memberikan nama mesjid . Sebab mesjid termasuk nantinya Mesjid Raya di Serongga semuanya diserahkan kepada masyarakat untuk mengelolanya termasuk memberikan nama mesjid tersebut. Sementara menyinggung berapa dana yang bakal terserap untuk pembangunan mesjid yang akan dibangun PT Arah Gaya Perkasa tersebut, Amir H Nasrudin menolak menyebutkan nominalnya"Saya kira tidak perlu, hanya Allah yang tahu"ucapnya merendah.
Peletakan batu pertama mesjid sendiri akan dilaksanakan pada 30 Agustus mendatang dan rencananya akan dimeriahkan artis-artis dangdut mulai dari artis KDI I dan II hingga artis dangdut papan atas mulai dari tanggal 28 Agustus .
Berdasarkan jadwal yang dihimpun Barito Post dari staf Amir H Nasrudin, Opek, artis yang akan menghibur masyarakat Serongga pada tanggal 28 Agustus dimulai oleh artis-artis KDI I dan II. Sementara keesokan harinya para artis dangdut papan atas seperti Noor Halimah, Rita Sugiarto,Meggy Z, Mansyur S hingga artis gaek Laela Khadam."Puncaknya pada 30 Agustus OM Soneta bersama H Rhoma Irama, seluruh panggung, lighting dan sound system didukung yang berkekuatan 150 ribu watt didukung OM Athena, yang merupakan milik Pak H Amir sendiri"pungkas Opek.
mr's





08-08-2008

Rabu, 06 Agustus 2008

Konflik PKB Kalsel


Rosehan Berpegang Keputusan Menkum HAM
Banjarmasin, BARITO
Ketua DPW PKB Kalsel, Rosehan NB, nampaknya mulai gerah terhadap konflik internal di DPP PKB Pusat yang juga merambat hingga ke daerah termasuk di DPW PKB Kalsel yang kini dipimpinnya, khususnya terhadap manuver-manuver yang dilakukan kubu Muyadi Mangin yang mengklaim sebagai Ketua DPW PKB Kalsel yang sah yang diketuai Muhaimin Iskandar. " Sebenarnya saya selama ini diam, toh kalau ditanya wartawan ya bolak-balik yang itu-itu saja ceritanya, sekarang saya tanyakan apa adan pernah melihat SK nya Mulyadi Mangin itu" tanya Rosehan kepada wartawan, sebelum mengikuti rapat bersama jajaran DPW serta DPC PKB kabupaten/kota se-Kalsel di Kantor DPW PKB Kalsel, Rabu (7/8).
Rosehan meminta agar semua pihak untuk mencermati Keputusan PN Jakarta Selatan menetapkan Muktamar Luar Biasa (MLB) awal Mei oleh kedua kubu tidak sah secara hukum. Jadi, PKB yang dianggap sah adalah PKB hasil Muktamar Semarang."Jadi sudah jelas bukan, misalnya ada wartawan dikeluarkan dari kantor karena diduga ada kesalahan, tapi setelah terbukti ternyata anda tidak bersalah, anda kan bisa kembali bekerja di kantor media tempat anda bekerja. Demikian pula pada PKB, Gus Dur tetap Dewan Syuro, Muhaimin tetap Ketua Dewan Tanfidz." ujarnya didampingi Wakil Bendahara DPW PKB Kalsel Hari Fadilah .
Karena itulah Wakil Gubernur Kalsel ini tetap berpegang pada Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Nomor M-02.UM.06 Tahun 2005, dimana sesuai Susunan Kepengurusan DPP PKB masa bakti 2005-2010 , dimana Rosehan NB SH merupakan salah satu ketua di kepengurusan tersebut"
SK itu belum dicabut dan masih berlaku dan tercatat dalam lembaran negara," tukasnya
Meski demikian, Rosehan mengakui melihat banyak hikmah yang bisa diambil dibalik konflik internal dalam tubuh partainya.
"Bila dulu cuek terhadap peraturan hukum, belakangan ini setelah adanya konflik internal PKB, maka banyak kader partai yang giat mempelajari aturan hukum yang berlaku," katanya
Salah satu aturan yang banyak dipelajari kader partai PKB itu adalah mengenai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) partai itu sendiri.
Selain itu, bila dulu banyak kader partai yang jarang masuk kantor, belakangan ini rajin masuk kantor, terutama untuk mengetahui perkembangan PKB selanjutnya.
Hikmah lain, menurut dia, dalam berpolitik itu harus konsisten dan konsekuen karena setelah terjadi gejolak itu terlihat kader mana yang tetap loyal terhadap pimpinan partai, dan kader mana yang terkesan hanya mencari selamat saja. Lalu ada pula istilah kader partai pro yang satu dan kader partai pro yang lain.

Sebelumnya, Hari Fadillah menambahkan, pihaknya tidak akan terpengaruh atas anggapan dualisme kepemimpinan PKB Kalsel.
"PKB Kalsel pimpinan Rosehan NB terus melakukan program menghadapi Pemilu 2009 mendatang tanpa terpengaruh dengan munculnya anggapan dualisme kepemimpinan PKB di wilayah ini," katanya.
Dia mengatakan, pihaknya terus melakukan kaderisasi partai untuk meraih suara pada Pemilu mendatang dengan melakukan berbagai kegiatan ditingkat DPW hingga Cabang dan ranting. "Buat apa buang-buang energi memikirkan adanya PKB yang lain, karena bagi kami PKB Kalsel hanya satu yakni pimpinan Rosehan dan belum pernah ada pembekuan oleh pimpinan partai di Jakarta," katanya.
mr's.

Hanya PKB Kubu Muhaimin Berhak Ikut Pemilu
Banjarmasin, BARITO
KPU Pusat hanya mengakui PKB dibawah kepemimpinan Ketua Umum Muhaimin Iskandar dan Sekjen Eddy Lukman sebagai partai politik peserta Pemilu 2009.
Penegasan tersebut disampaikan Ketua KPU Pusat, Hafiz Ansyari menjawab pertanyaan wartawan disela-sela membuka rapat konsultasi regional II KPU dengan KPUD Provinsi, kota dan kabupaten se Jawa, Kalimantan dan Bali di Banjarmasin, Rabu.
KPU berpegang pada ketetapan Menteri Hukum dan HAM tertanggal 24 Juli 2008 yang menyatakan hanya kepengerusan Muhaimin Iskandar yang berhak sebagai partai politik peserta Pemilu.
Untuk itu seluruh KPUD tingkat provinsi, kabupaten dan kota hingga turunannya secara otomatis harus berpegangan dan bersikap yang sama.
"Kita tidak akan melihat siapa pengurus PKB di daerah, yang penting, kepengurusan yang baru adalah sesuai dengan keputusan pengurus pusat Muhaimin Iskandar sebagaimana keputusan pengesahan kepengurusan PKB setelah 24 Juli 2008," katanya.
Begitu juga dengan kasus di Kalsel, siapapun pengurusnya, yang penting adalah harus mengantongi SK dari kepengurusan Muhaimin Iskandar, maka itulah yang berhak untuk ikut Pemilu 2009.
KPU Pusat hingga kini pihaknya belum menerima surat keputusan (SK) tentang terbentuknya kepengurusan PKB yang baru dari masing-masing daerah termasuk PKB Kalsel. "Sampai saat ini kita belum menerima SK kepengurusan PKB Kalsel yang baru, masih kita tunggu," katanya.
Tentang perlunya tandatangan dewan Syuro PKB, tambahnya, itu adalah masalah internal Parpol yang bersangkutan, KPU tidak akan ikut campur.
Pernyataan Hafiz tentang sahnya kepengurusan PKB Muhaimin Iskandar, mengancam kedudukan Wakil Gubernur Kalsel, Rosehan NB yang selama ini sebagai ketua DPW PKB kepengurusan yang lama atau PKB kubu Gus Dur.
PKB kubu Muhaimin Iskandar telah menetapkan Mulyadi Mangin sebagai Ketua DPW PKB Kalsel yang sekaligus menganulir kepengurusan DPW PKB yang diketuai Rosehan.NB.
ant


07-08-2008

Lalai Sebabkan Kebakaran Didenda Rp50 Juta

 Pengguna Genset Kantongi Izin Linmas
Banjarmasin, BARITO
Ini peringatan bagi warga Kota Banjarmasin agar berhati-hati terutama terhadap musibah kebakaran yang sering terjadi belakangan ini dimana sebagian diantaranya akibat kelalaian warga sendiri.
Pasalnya sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Banjarmasin Nomor 13 Tahun 2008 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran, bagi mereka yang lalai dan melanggar larangan yang terangkum dalam perda sehingga menyebabkan musibah kebakaran, bakal dikenai denda maksimal Rp50 juta atau ancaman pidana kurungan paling lama 6 (enam) bulan.
Hal tersebut Dikatakan Kasubdin Linmas, Dinas Kesbanglinas Pemko Banjarmasin H Herman Wijaya, kepada wartawan, Rabu (7/8) kemarin terkait mulai disosialisasikannya perda tersebut kepada masyarakat.
Diantara pasal-pasal tersebut diantaranya, pada Pasal 6 disebutkan, larangan mengambil dan menggunakan air dari kran hidran sumur atau bak air kebakaran untuk kepentingan selain pemadam kebakaran kecuali dengan izin walikota.
Sementara pada Pasal 7 pada ayat 2 dan 3 menyebutkan, larangan membiarkan benda atau alat yang berapitanpa pengawasan. Serta dilarang menempatkan lampu dengan lidah api yang terbuka , lilin atau benda lain yang sejenis yang menyala dengan jarak kurang dari 30 (tiga-puluh) cm dari dinding kayu, bambu"Atau benda lain yang mudah terbakar kecuali dengan penahan panas dari porselin atu logam antara api dan dinding atau benda yang mudah terbakar tersebut"sebut Herman.
Perda yang disahkan 17 Juli 2008 itu juga mengatur penggunaan genset yang banyak dilakukan warga ataupun kantor swasta pada musim pemadaman lampu bergilir. Hal itu termuat pada Pasl 7 ayat 1 yang berbunyi larangan menggunakan dan atau menambah alat pembangkit tenaga listrik mtor bensin yang dapat menimbulkan kebakaran"Maksudnya pengguna genset dilarang mencantol stop kontaknya nempel di instalatir listrik di rumah, mereka harus memiliki instalatir tersendiri dan wajib mengantongi izin dari linmas yang akan melakukan poengecekan" beber Herman lagi.
Saat ini papar Herman, sosialisasi mulai dilaksanakan Kesbanglinmas di Kecamatan Banjarmasin Barat dan Banjarmasin Timur."Untuk setiap kelurahan diikuti 40 peserta, targetnya setiap tahun disosialisasikan di 14 kelurahan" sebutnya .
Herman Wijaya mengakui perda ini tentu memnuculkan tanda tanya masyarakat, mengingat korban kebakaran sudah tertimpa musibah harus dikenai denda atau hukuman kurungan"Sebenarnya jangan dipandang seperti itu, namun pada intinya adalah bagaimana membanguna kewaspadaan warga"pungkasnya
mr's


07-08-2008

PDAM Bandarmasih Metropolitan


Ir H Muslih

Penyelenggaraan Air Minum PDAM Kategori Metropolitan
Jumlah Pelanggan Diatas 100 000
Banjarmasin, BARITO
Terus bertambahnya kepercayaan dan kesadaran warga akan pentingnya mendapatkan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin, menyebabkan jumlah pelanggan perusahaan daerah milik Pemko Banjarmasin ini semakin meningkat. Bahkan hingga akhir Juli, jumlah pelanggan PDAM Bandarmasih sudah diatas 100 ribu atau 105 .012 pelanggan atau 98%.
Dengan angka tersebut, penyelenggaraan air minum PDAM Bandarmasih lepas dari kategori kota besar dan masuk kategori kota metropolitan. Sama dengan PDAM
Jakarta, Surabaya, Medan, Palembang dan Makassar.
Meningkatnya jumlah pelanggan tak lepas dari berbagai upaya yang dilakukan PDAM Bandarmasih melakukan pembenahan baik infrastruktur dan manajemen serta kualitas SDM dalam upaya meningkatkan pelayanan.
Misalnya saja dalam rangka meningkatkan cakupan pelayanan dan percepatan penambahan pelanggan Sambungan Baru yang harus dicapai sampai dengan tahun 2009
PDAM Bandarmasih Kota Banjarmasin memberikan potongan (discount) atas biaya Sambungan Baru kepada semua calon pelanggan PDAM Bandarmasih sebesar 25%dari biaya Sambungan Baru, selama bulan Juni, Juli dan Agustus (pada hari kerja).
Penetapan keputusan ini berlaku mulai tanggal 9 Juni s/d 31 Agustus 2008."Hingga akhir Juli 2008 sejak diberlakukan pemberian diskon, tercatat 6.387 sambungan baru" terang Direktur Teknik PDAM Bandarmasih Ir H Muslih usai menghadiri serah terima Obor Nusantara dari Kota Banjarbaru ke Kota banjarmasin, di Halaman PDAm Bandarmasih Kota Banjarmasin, Rabu (7/8)
Menurut Ir Muslih, pada tahun 2008 ini sebenarnya target awal PDAM Bandarmasih hanya 6000 sambungan baru, namun setelah ditetapkannya kebijakan pemberian diskon target dinaikkan menjadi 9000 sambungan baru dari target 20 000 sambungan baru selama kurun waktu 2008-2009"Jika pada akhir Juli saja tercatat lebih dari 3000 sambungan baru, tinggal lima bulan lagi Desember, kami optimis target 9000 pelanggan akan tercapai.
Pencapaian target 20 000 pelanggan sambungan baru hingga akhir 2009 sebut Muslih tak lepas dari upaya PDAM Bandarmasih memenuhi persyaratan pengurangan utang melalui mekanisme debt swap yang ditetapkan pemerintah pusat.
Saat ini utang PDAM Bandarmasih diluar bunga dan denda tercatat lebih kurang Rp67 miliar . Melalui kebijakan debt swap tersebut, sebagian utang dialihkan untuk kepentingan peningkatan pelayanan PDAM sendiri seperti penambahan jaringan atau infratsruktur"pungkas Muslih
"
mr's

DITERBITKAN  07-08-2008
http://wartaputradayak.blogspot.com/