Senin, 25 Agustus 2008

Band Bartim Unjuk Gigi di HST

                                                                                   
 

JUARA : Skip Jr, band asal Kabupaten Barito Timur bersama Piala dan piagam yang diraihnya pada Murakata Band Festival 2008 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalsel (Foto : Ist/Brt)




THE BEST: Dina (tengah), salah satu personil Skip Jr, yang meraih The Best Keyboard pada Murakata Band Festival 2008 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalsel bersama The Best Personil lainnya di ajang tersebut (Foto : Ist/Brt)

Skip Jr Juara II Murakata Festival 2008
Raih The Best Keyboard
Tamiang Layang, BARITO
Kehandalan band cilik asal Kabupaten Barito Timur (Bartim) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Skip Jr Band nampaknya patut diperhitungkan band-band lokal lainnya, baik di Provinsi Kalteng sendiri maupun di provinsi tetangga, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Terbukti, lima musisi asal kabupaten yang baru berusia enam tahun ini ternyata tak hanya jago kandang saja .
Beraksi di ajang Murakata Band Festival 2008 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) Provinsi Kalsel, baru-baru tadi, permainan apik dan ritmis Skip Jr Band berhasil memikat dewan juri dan menempatkan group band ini meraih predikat Juara II dibawah band tuan rumah, Bla-Bla (ex Partikel Band ) yang menjadi jawara pada festival tersebut.
Prestasi ini tentu saja membanggakan bagi Provinsi Kalteng khususnya Kabupaten Bartim.
Bagaimana tidak, diajang itu, Skip Jr berhasil mengungguli group-group band asal Kabupaten Tabalong maupun Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dari Provinsi Kalsel yang menjadi juara III pada festival itu.
Perhatian dewan juri pun tertuju pada permainan apik dan lincahnya jari jemari sang keyboardis cilik Dina, pada papan keyboard.
Buktinya putri pasangan Hj.Agus Rusmiati dan H.Setia Budi ini berhasil meraih The Best Keyboard di ajang itu .
Sekadar catatan ini merupakan prestasi yang ketiga bagi Dina, setelah sebelumnya pada April lalu, prestasi yang sama juga disabetnya yakni The Best Players Keyboard pada Kejuaran Music Competicion di Kota Buntok dan Festival Musik Suzuki Minggu Ceria di Kota Banjarmasin. Kepada Barito Post Dina ditemui dikediamannya mengatakan, prestasi yang dicapainya ini tak lepas dari kerja keras dan dukungan dari kedua orang tuanya Hj.Agus Rusmiati dan H.Setia Budi. “Meski demikian, untuk urusan pelajaran saya tetap nomor satu, musik hanya sekadar hobi. Yang pasti kami berharap melalui prestasi ini perhatian pemerintah daerah terhadap band –band di Bartim bisa lebih tinggi”harapnya
kza/mr’s


25-08-2008

Pasar Wadai di Sepanjang Batung Batulis –Kantor Gubernur

PKL Ditempatkan di Jalan Keramaian
Banjarmasin, BARITO
Bagi masyarakat Banjar, kurang lengkap rasanya berpuasa tanpa berbelanja makanan berbuka puasa sekaligus berwisata ke pasar wadai.
Tahun ini, seperti tahun sebelumnya, pasar wadai terbesar digelar di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di kanan jalan di Hotel Batung Batulis hingga kantor Gubernur Kalsel
Menurut Kasubdin Pemasaran Wisata dan Seni , Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparsenibud) Kota Banjarmasin, MS Saillillah, lokasi pasar wadai masih seperti tahun sebelumnya dan tidak lagi di depan Mesjid Raya Sabilal Muhtadin sejak adanya siring di sepanjang kawasan itu .”Dan untuk penentuan lokasi kita sudah mendapat izin dari gubernur dan walikota” terang Saillillah kepada wartawan, usai pengundian nomor urut bagi pedagang yang akan menempati pasar wadai, di Aula Kayuh Baimbai, Pemko Banjarmasin Senin (25/8)
Saillillah menyebutkan, hingga kemarin sudah terdaftar 135 pedagang dari 140 stand yang disiapkan, sehingga masih tersisa lima stand lagi.
60 stand yang berbentuk tenda diantaranya milik disparsenibud kota, lebihnya tenda milik salah satu harian yang terbit di Kalsel ini”Pedagang hanya membayar uang partisipasi untuk biaya tukang, kebersihan dll sebesar Rp540 ribu” ungkap Saillillah yang menolak istilah uang tebusan .
Lantas bagaimana dengan Pedagang Kaki Lima (PKL)? Untuk PKL sambungnya, agar tidak mengganggu arus lalu lintas di pasar wadai, pihaknya menetapkan lokasi di Jalan Keramaian . “Sedangkan untuk gerbang kita mengadopsi pintu gerbang masuk ke Kantor Pemko Banjarmasin, memadukan budaya Banjar dan nuansa Islami” tukasnya.
Di Ramadhan Cake Fair setiapnya harinya akan diisi dengan kegiatan Pementasan Seni Islami seperi rebana, nasyid, musik gambur. Termasuk juga lomba-lomba bersifat Islami seperti lomba menggambar, azan dll
Tepat hari pertama berpuasa, Senin (1/9) pasar wadai atau Ramadhan Cake Fair 2008 rencananya akan dibuka Gubernur Kalsel, Rudy Ariffin.
mr’s


25-08-2008