Kamis, 04 September 2008

PT Pos Belum Terima Dropping Dana BLT Tahap II

Pakai Surat Kuasa Dibayar setelah Lima Hari
Banjarmasin, BARITO
Meski pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga kurang mampu di Banjarmasin dijadwalkan 9-10 September 2008, namun hingga kini PT Pos Indonesia Cabang Banjarmasin masih belum menerima dropping dana dari Departemen Sosial (Depsos).” Namun kita tetap berharap pencairan dana itu setidaknya sudah bisa dilakukan pada pertengahan September mendatang. Sehingga warga miskin yang berhak akan mendapatkan dana BLT sebelum lebaran”harap Kepala Cabang PT Pos Indonesia Banjarmasin Nur Azis Sugiharto kepada wartawan, usai Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pencairan BLT Tahap II di Aula Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Pemko Banjarmasin, Jumat (5/9)
Sementara itu Kepala Bappeko Banjarmasin, Ir Supriadi menambahkan, jika penerima BLT tidak bisa mengambil langsung karena sakit atau sudah tua.dam tidak mampu mengambil sendiri di lokasi pencairan, diperbolehkan mencairkan pakai surat kuasa.
Dengan catatan harus menyertakan surat keterangan dari kelurahan setempat”Bagi penerima BLT yang menggunakan surat kuasa akan dibayarkan lima hari setelah dimulainya pencairan BLT .” tambahnya.
Jumlah penerima BLT masih mengacu pada penerima tahap I. Data 2005 lalu tercatat 39.346 orang. Namun, sebutnya 533 kartu BLT diblokir karena beberapa alasan, seperti pemilik kartu sudah meninggal dunia, pindah lokasi atau alamat dan sudah masuk kategori mampu.
Untuk tahap II ini, jatah BLT yang dibagikan adalah untuk empat bulan, yakni September, Oktober, November dan Desember 2008 sebesar Rp400 ribu.
Senada dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin, Siswanto,
penerima BLT tahap II di Kota Banjarmasin pada September 2008 masih berdasar data penerima BLT 2005,pasalnya belum ada data terbaru."Walaupun tetap menggunakan data 2005, namun tetap ada penyesuaian dengan data tersebut. Warga yang terdaftar sebagai penerima BLT ada yang telah dibatalkan haknya," katanya
Kemungkinan penggunaan data baru penerima BLT baru bisa digunakan pada Januari 2009. Alasannya, pemutakhiran data dilakukan pada 1 September 2008 tadi dan ditargetkan rampung pada Oktober mendatang
mr’s.

05-09-2008

Rahmatulah Jadi Dirum PDAM

Banjarmasin, BARITO
Setelah melalui proses yang cukup panjang dalam penjaringan jabatan Direktur Umum atau Dirum PDAM Bandarmasih, akhirnya Rahmatulah SE yang sebelumnya menjabat Kabag Pelayanan dan Langganan PDAM lulus seleksi dan akan dilantik menjadi Dirum PDAM periode 2008-2012 menggantikan pejabat lama Hj Mardiana SE yang memasuki masa pensiun.
“Serangkaian tahap yang dilalui hingga pelantikan besok ( sore ini,red) , bukanlah hal sederhana. Beberapa proses telah dilalui para kandidat, mulai dari penjaringan melalui pengumuman di media massa, pendaftaran dan pengambilan berkas, penyerahan berkas pendaftaran, seleksi kelengkapan persyaratan dan administrasi, uji kemampuan dan kelengkapan hingga penyampaian hasil penjaringan,” ujar Bagian Humas PDAM Bandarmasih Farida SE kepada Barito Post via telepon , Kamis (5/9)
Pelantikan Rahmatulah akan dilakukan Walikota Banjarmasin H Ahmad Yudhi Wahyuni Usman sebagai pemegang saham pabrik air bersih milik Pemko Banjarmasin itu..
Sebelumnya Hj Mardiana sendiri kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya mengatakan, dia akan menikmati masa pensiun ini dengan tenang.
Mengingat wanita yang juga salah satu tokoh kunci suksesnya PDAM Bandarmasih yang telah dua kali meraih penghargaan Presiden RI era Megawati dan SoesiloBambang Yudhoyono itu merasa cukup saatnya untuk beristirahat.”Saya sudah sejak kuliah bekerja, dulu kan mencari kerja mudah bisa, sambil kuliah, sekarang mencari kerja susah, kuliahnya tidak,” canda Mardiana yang dikenal ramah dengan wartawan ini.
mr’s

DITERBITKAN 04-09-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Pelayanan Nasi Bungkus Dimulai Pukul 15.00

Satu Lagi Warung Terjaring Yustisi
Banjarmasin, BARITO
Kasubdin Operasional dan Penertiban Pol PP Kota Banjarmasin, Drs Nazamuddin menghimbau pemilik warung, rumah makan, atau restoran yang melayani pembelian makanan untuk dibungkus agar menaati ketentuan yang berlaku sesuai Surat Edaran (SE) Walikota Banjarmasin yakni mulai pukul 15:00 Wita
Himbauan ini mesti disampaikan Nazamuddin karena masih banyaknya pelayanan penjulan nasi bungkus buka pada pagi hari.”Terhitung mulai besok pelayanan dengan bungkus buka mulai pukul tiga sore (15.00 Wita) “himbaunya didampingi Kasubdin Penindakan Sarbani usai menggelar operasi Yustisi Ramadhan, Kamis (4/9).
Meski demikian, Nazamuddin mengakui permasalahan ini mungkin hanya ketidak-pahaman dari pemilik terkait jam pelayanan bungkus”Kami sendiri sudah memberikan sosialisasi sekaligus termasuk 10 pemilik warung di Jalan Cendana Jalan Brigjen H Hassan Basry yang melayani pembungkusan mulai pagi,” paparnya.
Sementara itu khusus hasil operasi yustisi kemarin, aparat Pol PP Kota Banjarmasin kembali menjaring satu warung di Jalan Simpang Sudimampir (seberang eks Bioskop President).
Sayangnya pihak Pol PP tidak sempat melakukan pendataan terhadap pemilik warung tersebut karena pada saat itu menurut Nazamuddin kondisinya kurang kondusif .”Saat itu kondisinya memang kurang kondusif, kebetulan tim aparat kepolisian yang bersama kami agak sedikit jauh, karena itu kami memilih mundur dan menyerahkannya ke aparat kepolisian untuk menangani,” paparnya.
Pemilik warung pun akhirnya dibawa ke Poltabes Banjarmasin untuk diproses dan dilakukan siding tindak pidana ringan (tipiring) pada hari itu juga.Berdasarkan pantauan Barito Post hingga hari ke empat bulan suci Ramadhan, rata-rata pemilik warung,rumah makan dan restauran rata-rata mentaati SE walikota dan tidak buka siang hari, kecuali yang memberikan pelayanan bungkus. Misalnya di kawasan Veteran ataupun di Jalan Cendana.
mr’s

04-09-2008

Warga Simpang Telawang Gelar Tolak Bala


BERDOA - Usai menggelar tolak bala berkeliling kampung, warga RT 12 Gang Bina Warga, Simpang Telawang, Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Tengah mengakhiri kegiatan di depan gang melakukan pembacaan doa agar kampung selamat dari musibah kebakaran. (Foto: Mer’s/Brt)

Keliling Kampung Usir Api
Banjarmasin,BARITO
Api benar-benar menghantui warga Kota Banjarmasin, tak terkecualijuga bagi warga RT 12 Gang Bina Warga, Simpang Telawang, Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Tak ingin musibah kebakaran terjadi di kampung mereka, puluhan warga RT 12 Gang Bina Warga, Simpang Telawang , Kamis (4/9) malam menggelar ritual tolak bala.
Ritual digelar lantaran tiga hari sebelumnya pada hari pertama Ramadhan, Senin (1/9) pagi warga sempat geger karena di rumah salah satu warga hampir terjadi musibah kebakaran.
”Kejadiannya pukul 08-00 pagi, api untungnya tidak sempat besar karena bisa dipadamkan,” terang Ketua RT 12,Muhammad Noer, kepada Barito Post usai tolak bala.
Apalagi sebelumnya terang Muhammad Noer, ada beberapa warga yang mengaku melihat “hantu api” berkeliaran di kampung mereka. “Intinya ya meminta perlindungan dari Allah Swt , agar warga kampung terhindar dari kebakaran. Sebab, sebelumnya ada beberapa warga yang melihat bola api jatuh di perkampungan sekitar sini,” jelasnya
Puluhan warga itu melaksanakan ritual usai Shalat Tarawih. Mereka berkeliling kampung sembari membaca ayat-ayat Alquran .
Hanya dengan menggunakan alat penerang emergency lamp, peserta menyusuri gang demi gang di kawasan tersebut, keluar di Jalan Haryono MT,kemudian peserta ritual masuk kembali ke Gang Bina Warga.
Kegiatan berakhir di depan gang dilanjutkan pembacaan doa-doa, yang dipimpin pemuka masyarakat lainnya M Fajrin, yang intinya meminta agar kampung mereka tersebut diselamatkan dari musibah kebakaran.
Menurut salah seorang warga, ritual ini dimaksudkan untuk memohon kepada Allah agar terhindarkan dari musibah kebakaran. Kegiatan ini juga sesuai dengan adat urang Banjar, ketika warga melihat tanda-tanda hantu api, seluruh warga kampung harus menggelar tolak bala.
mr’s

04-09-2008