Selasa, 26 Agustus 2008

Kalsel Penjuru Kebangkitan Ekonomi Indonesia



 CAPRES : Saya bersama Calon Presiden Letjen (Purn) Prabowo Subianto usai pelantikan pengurus dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Kalimantan Selatan (Kalsel) di kediaman Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalsel, Prof DR H Abidin, Selasa (26/8)

Prabowo Resmi Diajukan sebagai Capres
Banjarmasin, BARITO
Dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah intan, emas, batu bara, ,minyak, kayu , areal pertanian yang subur, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) jika dikelola dengan baik disebut-sebut akan mampu menggantikan atau setara dengan kekayaan negara Arab Saudi dan Kuwait.
Penegasan itu dikemukakan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Letnan Jenderal (Purn) H Prabowo Subianto dalam orasi politiknya usai pelantikan pengurus dan kader Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra se-Kalimantan Selatan (Kalsel) di kediaman Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kalsel, Prof DR H Abidin, Selasa (26/8).”Kalsel akan menjadi penjuru kebangkitan ekonomi Indonesia” ucap mantan Pangkostrad yang juga Ketua Umum HKTI itu berapi-api di depan mimbar.
Di Kalsel, janji Prabowo nantinya akan muncul 1 juta hektar sawah pertanian yang akan mampu membuat kesejahteraan rakyatnya, hingga swasembada beras, dan swasembada energi
Dalam orasi politik yang berlansung sekitar 30 menit itu, Prabowo sempat mengkritik sistem perekonomian Indonesia yang menurutnya berada di jalur yang keliru karena hanya menguntungkan segelintir orang “Sistem perekonomian kita sesuai UUD 1945 pasal 33 sangat jelas disusun berdasarkan asas kebersamaan. Namun segelintir elit-elit bangsa kita pura-pura tidak tahu ada perintah UUD 1945” tegasnya, seraya menyebutkan satu persatu tiga ayat pada pasal 33 tersebut "Masa depan ada di Kalimantan. Kalau kita terus menjadi negara kapitalis, maka negara ini bisa hancur,"terang mantan Danjen Kopassus ini yang mengklaim bahwa saat ini tercatat 4 juta kader Gerindra yang sudah memiliki kartu anggota.
Sebelumnya, Ketua Umum HKTI Kalsel yang juga Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra Kalsel Prof DR H Abidin dalam sambutannya secara resmi menyampaikan permohonan seluruh kader Gerindra Kalsel guna meminta kesediaan putra Begawan Ekonomi Indonesia (alm) Prof Soemitro itu untuk menjadi calon presiden (capres).
Kepada sejumlah wartawan, usai acara, Prabowo yang ditanyakan kesiapannya untuk menjadi capres secara diplomatis menegaskan, semuan itu tergantung dari keinginan rakyat.
Ketua DPD Gerindra Kalsel Abdul Hadi Hafiz menambahkan, saat ini pembentukan DPC sudah mencapai 100 persen. Sedangkan PAC sudah mencapai 90 persen.
"Untuk calon legilatif (Caleg) di tingkat DPR RI sebanyak 5 orang. caleg ditingkat provinsi ada 17 orang, dan caleh di DPRD Kabupaten/kota sebanyak 214 orang. Jadi total caleg sebanyak 236 orang,"sebutnya.
Ketua Dewan Pembina DPD Gerindra Kalsel Prof DR H Abidin menyatakan, antara Gerindra dengan HKTI harus dapat dibedakan. Namun demikian untuk HKTI sudah pasti ikut masuk ke Gerindra. Lantaran dia adalah sebagian besar dari petani. Sementara untuk target sebutnya Gerindra prihatin dan menconteng Partai Gerindra dan calegnya. Dia berharap caleg yang ada dapat membantu perolehan suara Gerindra. Usai acara Prabowo yang datang didampingi Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Prof. Dr. Ir. Suhardi , M.Sc bersama rombongan langsung menuju ke Jalan Pangeran Antasari untuk meresmikan Kantor DPD Partai Gerindra Kalsel.
mr’s


DITERBITKAN 26-08-2008
http://wartaputradayak.blogspot.com/