Rabu, 24 September 2008

Satu Jam, 200 Paket Sembako Ludes di Alalak Selatan


MURAH : Dewi Sanjaya langsung turun melayani penjualan paket sembako murah bersama para aktivis LSM dan relawan 31 (foto: mer’s/brt)

Banjarmasin, BARITO
Naiknya harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar, khususnya pada Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1429 H membuat masyarakat mendambakan ada pihak yang bisa mengatasinya. Harapan tersebut terwujud dengan digelontorkannya 200 paket sembako murah bagi warga miskin sembilan RT di Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara oleh satu Calon Anggota Legislatif Kota Banjarmasin, Dewi Sanjaya, SSos, Rabu (24/9).
Kegiatan penjualan sembako murah bagi warga miskin yang digelar putri tokoh warga Alalak, H Kamaludin yang digelar di halaman Ketua RT 9 Alalak Selatan H Jumbri itu bekerja sama dengan Komite Mahasiswa dan Pemuda Anti Kedzaliman (Kompak) Kalsel dan Relawan 31 .
Bahan yang disediakan dibungkus dalam paket-paket yang berisi 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 5 bungkus mie instant, 1 kaleng susu,1 kotak teh dan 1 botol kecap . Berbagai kebutuhan tersebut dijual dengan harga Rp20 ribu (padahal harga sebenarnya adalah Rp.38 ribu ). Berarti, dalam setiap paket telah disubsidi dana sebesar Rp18 ribu
Ratusan masyarakat yang sebagian besar dari keluarga miskin pun sangat antusias menyambut program tersebut. Buktinya, dalam tempo lebih kurang satu jam, 200 paket sembako ludes dibeli masyarakat. "Kita sangat bersyukur disaat harga-harga semakin mahal menjelang lebaran, ada yang peduli menjual paket sembako ini dengan harga murah” ungkap Hamdiah,warga RT 8 Alalak Selatan, kepada Barito Post usai membeli paket sembako
Pantauan Barito Post terkadang, uang yang dibayarkan warga miskin diganti lagi oleh H Kamaluddin yang dikeluarkan dari koceknya sendiri
Dewi Sanjaya, Sos kepada wartawan mengaku kegiatan yang digelarnya tak lebih dari upaya kepeduliannya sebagai warga Alalak Selatan terhadap warganya sendiri khususnya warga miskin.”Ada 200 paket sembako yang kita subsidi guna membantu mereka” ucap caleg dari Partai Demokrat ini.
Senada dikatakan Ketua Presidium Kompak Kalsel H Agusfiannor JA didampingi Ketua Relawan 31,M Hatim HD, keterlibatan pihaknya tak lebih karena bersimpati dengan kepedulian yang dilakukan Dewi Sanjaya yang kebetulan dulunya juga aktivis di LSM mereka.
mr’s

DITERBITKAN 24-09-2008
http://wartaputradayak.blogspot.com/

150 Paket Sembako dan Khitanan Massal Anak Kurang Mampu


WARGA KURANG MAMPU : Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Emmy Mariani Tajuddin menyerahkan paket sembako bagi warga kurang mampu di Jl Mantuil Permai (foto: humas/brt)


Banjarmasin, BARITO
Sebagai bentuk kepedulian warga miskin di Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan, TP PKK Kota Banjarmasin memberikan bantuan 150 paket sembako, sekaligus melaksanakan khitanan massal untuk 50 anak dari keluarga kurang mampu, bertempat di Masjid Noor Hidayaturrahim Jalan Mantuil Permai, Rabu (24/9).
Bantuan paket sembako berupa beras, gula, susu, dan minyak goreng diserahkan langsung Ketua TP PKK, Hj Emmy Mariani Tajuddin, sedangkan untuk sunatan massal gratis, setiap anak yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan uang transport, sarung dan peci.Menurut Hj Emmy, kegiatan pemberian paket sembako dan sunatan massal merupakan program kerja dari TP PKK yang rutin dilaksanakan setiap bulan ramadhan, dalam rangka membantu meringankan beban warga masyarakat yang kurang mampu.
Apalagi saat ini menjelang lebaran, hampir semua kebutuhan pokok hidup sehari-harimengalami kenaikan, sehingga cukup memberatkan bagi warga masyarakat, khususnya dari keluarga miskin, dengan bantuan tersebut minimal diharapkan dapat membantu keperluan hidup dipenghujung Ramadhan kali ini.
Sementara itu dengan sunatan massal diharapkan akan menjadikan anak sehat, serta melaksanakan salah satu kewajiban bagi orang muslim.Hj Emmy pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kota Banjarmasin yang membantu kegiatan tersebut.
Camat Banjarmasin Selatan, H Kasman atas nama warga penerima bantuan menyampaikan terima kasih, dan bersyukur dengan kepedulian dari TP PKK yang memberikan bantuan paket sembako serta melaksanakan sunatan massal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu diwilayahnya.
Ia juga berharap bantuan serupa dapat disalurkan ditahun-tahun mendatang.
mr`s
24-09-2008

Pelanggar Perda Ramadhan Menurun


SIAP : Barisan Satuan Pol PP Kota Banjarmasin yang selalu disiplin apel siang mendengarkan pengarahan dari kepala operasi, Kasubdin Operasional dan Pengawasanm Drs Nazamudin (foto: mer’s/brt)

Banjarmasin, BARITO
Penegakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2005 tentang Aktivitas Selama Bulan Ramadhan, membawa efek positif. Dibanding tahun lalu, terjadi penurunan jumlah pelanggaran.
Operasi Yustisi yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja didukung kepolisian dan kejaksaan sejak awal Ramadhan lalu, hanya menemukan pelanggaran berupa 24 warung yang buka dan 22 orang ditemukan sedang makan siang.
Dibanding tahun lalu untuk pemilik warung cenderung naik dari tahun sebelumnya yang hanya 23 orang, sementara untuk mereka yang diidentifikasi sebagai pengguna hanya 22 orang.
Warung-warung tersebut secara sengaja membuka dan melayani makanan kepada warga siang hari atau buka sebelum waktu yang ditetapkan. Dalam Perda tersebut batas minimal untuk buka warung adalah pukul 15.00 Wita.
Sedikit naiknya grafik pemilik warung, menurut Kasubdin Operasional Drs Nazamuddin berdasarkan evaluasi pihaknya lebih daripada masih kurang maksimalnya sanksi yang diberikan kepada mereka pada saat persidangan
“Denda yang diberikan kepada pelanggar Perda No 4 tahun 2005 itu cukup bervariasi tergantung status ekonomi pelanggar Perda tersebut, rata-rata Rp 50 ribu,” kata Nazamuddin didampingu Kepala Sub Dinas Penyelidikan dan Penindakan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin, Sarbaini SH dan Kasubdin Pelayanan Masyarakat serta staf Pol PP serta Kadis Infokom Kota Banjarmasin Drs H Bambang Bhudiyanto, MSi kepada wartawan dalam jumpa pers di Ruang Dinas Infokom, Rabu (24/9).
Meski demikian hal yang membanggakan, katanya, pada tahun ini tidak ada satu warung atau kedai pun yang buka di pusat perbelanjaan atau mall. Berarti Perda Ramadhan sudah cukup dihargai.
Perda Nomor 4 tahun 2005 adalah penyempurnaan dari Perda Nomor 13 tahun 2003 tentang larangan kegiatan pada bulan Ramadhan.
mr’s
24-09-2008

Antisipasi Padatnya Arus Lalulintas


Dishub Turunkan Tambahan 25 Personel Sat Opsdal
Banjarmasin, BARITO
Mengantisipasi padatnya arus lalulintas dalam kota menjelang lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin melakukan berbagai persiapan dan antisipasi. Di beberapa ruas jalan yang diprediksi terjadi pusat konsentrasi kendaraan, dishub selain menempatkan sejumlah personel rutin mengatur lalu lintas di arus tersebut, juga menambah jumlah personel, terutama di area kawasan Pasar Sudimampir–Jl Pangeran Samudera yang kian hari semakin macet.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Drs H Rusdiansyah SH MH , mengatakan pada saat hari biasa, pengaturan lalu-lintas di dua kawasan tersebut ditangani 14 personel satuan parkir. Namun pada Bulan Ramadhan yang memasuki hari ke 25 ini atau H-6 Lebaran, dishub menerjunkan 25 personel satuan operasi pengendalian (sat opsdal) di dua titik rawan kemacetan itu.”Untuk menghilangkan kemacetan memang tidak mungkin, namun setidaknya kita berupaya meminimalisirnya, agar tidak terjadi kebuntuan,” papar Rusdiansyah kepada Barito Post Rabu (25/9).
Dia mengakui, pihaknya cukup kewalahan mengatur arus lalu lintas di dua jalur tersebut, apalagi jumlah becak semakin bertambah menyusul membludaknya warga di pasar tradisionil tersebut untuk berbelanja.
"Ruas-ruas jalan yang juga menjadi fokus kita, adalah persimpangan jalan utama atau jalan provinsi, misalnya Jalan A Yani km 6, serta jalan yang menjadi pusat perdagangan atau pertokoan seperti Jalan Sudimampir- Samudera,“ sambungnya.
Khusus di Terminal A Yani Km 6 menurut Rusdiansyah, tidak terlalu masalah karena selain 14 personel rutin selalu siaga di kawasan tersebut, juga ada disiapkan posko gabungan pihaknya dengan aparat kepolisian, termasuk dari dinas kesehatan dan pramuka.
Pantauan Barito Post di kawasan Pasar Sudimampir-Samudera kemacetan meningkat pada mulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 17 -00 Wita. Antrian mobil mulai Jalan Ujung Murung cukup panjang, bahkan dari Jembatan A Yani Km 1.
mr’s
24-09-2008

Rigit Beton Jafri Zam-zam Mulai Dikerjakan


DIKERJAKAN : Proyek peninggian jalan di kawasan Jafri Zam-zam memasuki tahap pembangunan Rigit Beton (Foto : Ist/Brt)

Banjarmasin,BARITO
Pemko Banjarmasin, Rabu (24/9) mulai mengerjakan proyek dana hibah dari Menkokesra, senilai Rp6,5 Miliar dan pembangunan fisik lainnya di sepanjang Jalan Jafri Zam-zam Banjarmasin.``Setelah ditinggikan, Kimprasko mulai mengerjakan pembangunan Rigit Beton sehingga dengan terpaksa sepanjang jalan tersebut dilakukan buka tutup kurang lebih selama dua bulan,’’ucap Kepala Dinas Kimprasko Banjarmasin Ir H Nurul Fajar Desira Ces kepada wartawan di sela-sela peninjauan proyek pembangunan jalan, di depan Jafri Zam-zam , Rabu (24/9).
Diakui saat ini sudah dikerjakan peninggian dan bertambah menuju rigit beton sepanjang 900 meter”Dan diharapkan bulan Nopember sudah bisa diselesaikan,” tambah Kasubdin Bina Marga Kimprasko Banjarmasin Ir H Gt Ridwan Sofyani .
Gusti Ridwan mengakui untuk memperlancar pengerjaan proyek jalan yang cukup padat dan sibuk tersebut, lalu lintas jalan dari Pangeran Muhammad Noor Banjarmasin menuju ke Jalan Jafri Zam-zam terganggu
Karena itu dia mengharapkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar maklum jika banyak debu bertebaran dan menganggu masyarakat yang keluar masuk jalan tersebut
Besarnya dana untuk perbaikan jalan Jafri Zam-zam, menurut Gusti Riduan karena memang sesuai usulan lantaran lokasi di wilayah tersebut yang rawan akan ancaman luapan air sepanjang Sungai Jafri Zam-zam.
“Jadi, sejak awal memang ada usulan untuk segera dilakukan perbaikan jalan di wilayah tersebut dengan harapan bisa memperlacar arus masyarakat yang memang wilayah tersebut cukup padat pendudukan.”pungkasnya
Perincian perbaikan jalan miliaran rupiah menurut Riduan, selain untuk pengerasan jalan juga peninggian termasuk pembuat tanggul serta pengaspalan jalan dengan hotmix yang memang sudah lama diproyeksikan.
mr's

24-09-2008



mr’s

Minggu, 21 September 2008

Even Organizer Santuni Anak Panti


SERAHKAN SEMBAKO : Ketua CGE, Hj Rahmi Tajuddin menyerahkan paket sembako, kepada salah seorang perwakilan anak Panti Asuhan (PA)Al Hijrah (Foto :Ist/Brt)

Banjarmasin, BARITO
Ramadhan merupakan bulan baik serta moment special untuk berbagi. Sebab pada bulan ini dipercaya orang yang berbuat kebaikan mendapat ganjaran berkali lipat.
Kenyataan itulah yang menjadi dasar bagi Citra Gemilang Entertainment (CGE) salah satu even organizer di Banjarmasin yang melakukan kegiatan sosial berbagi rasa bersama anak-anak panti, tukang becak dan penarik gerobak sampah, di Panti Asuhan (PA)Al Hijrah Jl Kayu Tangi, Sabtu (20/9)
Saibani salah seorang penarik gerobak sampah mengaku tak menyangka mendapatkan bantuan satu paket sembako dari CGE.
Menurutnya, bantuan tersebut sangat bermanfaat bagi keluarganya yang hidupnya pas-pasan. Apalagi di Bulan Suci Ramadhan ini, kebutuhan hidup semakin meningkat”Saya sangat berterima kasih atas kepedulian dari CGE kepada keluarga kami”ujarnya.
Senada dikatakan Misradi salah seorang anak PA Al Hijrah yang mengaku sangat berterima kasih atas bantuan paket sembako dan uang belanja dari CGE .
Sementara itu Ketua CGE, Hj Rahmi Tajuddin mengatakan, keberadaan CGE sendiri tidak hanya sekedar menggelar even-even hiburan seperti fashion saja, namun anak didiknya juga dibekali sikap kepedulian kepada anak panti, tukang becak dan penarik gerobak sampah.
mr’s

22-09-2008

Banjarmasin Bertabur Cahaya


TANGLONG PRESS ROOM : Walikota H Akhmad Yudhi Wahyuni Usman didampingi Kadisparsenibud H Hesly Junianto SH MH serius memperhatikan Mobil Tanglong karya wartawan Press Room Pemko Banjarmasin (Foto : Nasrullah/Brt)

Ribuan Warga Saksikan Arakan Tanglong
Banjarmasin, BARITO
Kota Banjarmasin Sabtu (20/9) malam bertaburkan cahaya. Ribuan warga dari depan Kantor Balai Kota Banjarmasin hingga Jl Brigjen H Hasan Basri berjejer menantikan datangnya arak-arakan tanglong sambil membunyikan petasan.
Ya, kemeriahan malam Salikur Ramadan 1429 Hijriah di kota seribu sungai ini, Kalsel sangat terasa. Festival Tanglong menjadi magnetnya.
Ribuan warga tumplek blek di sepanjang jalan yang menjadi jalur yang akan dilalui ratusan peserta festival.
Dari Balai Kota Banjarmasin peserta Tanglong dilepas Walikota H A Yudhi Wahyuni Usman disaksikan Wakil Walikota H Alwi Sahlan, Sekdako Drs H Didit Wahyuni pejabat pemko serta undangan lainnya.
Pada acara yang digelar Disparsenibud Kota Banjarmasin ini aneka kreasi tanglong menambah semarak malam ditambah bunyi mercon dan petasan baik dari peserta mapun warga yang berada di pinggir jalan
Beragam Tanglong dari bentuk miniatur masjid, onta padang pasir, jamaah haji, rumah adat Banjar, beduk hingga bentuk replika burung buraq menghiasi Salikuran Malam 21 Ramadan itu.
Yang jelas pada intinya bentuk dan model lampionnya merupakan simbol kegiatan keislaman.
Pesertanya pun beragam mulai dinas/badan di lingkungan pemko, kecamatan dan kelurahan hingga instansi swasta , perbankan hingga partai politik, termasuk wartawan Press Room Pemko Banjarmasin yang ikut andil di acara itu.
Walikota H A Yudhi Wahyuni usai mengumumkan pemenang lomba mengaku bangga dengan antusias warga yang begitu tinggi pada festival itu. Sehingga dia berjanji pada tahun depan akan menambah jumlah hadiah bagi para pemenang.
mr’s

22-09-2008

Pelayanan Rekening PDAM hanya Libur 3 Hari



Pelayanan Gangguan Tetap 24 Jam
Banjarmasin, BARITO
Tidak seperti pemerintahan yang meliburkan pegawainya selama satu minggu, PDAM Bandarmasih hanya memberi batasan waktu libur lebaran selama 3 hari kepada karyawannya untuk mudik dan berkumpul bersama keluarga. Selama waktu itu, pelayanan rekening dan admisnitrasi lainnya diliburkan.
"PDAM Bandarmasih tidak mengikuti cuti bersama seperti PNS atau perusahaan publik lainnya, karena tugas utama PDAM Bandarmasih ini melayani air bersih kepada masyarakat.”ujar Direktur Teknik PDAM Bandarmasih Ir H Muslih didampingi Direktur Umum, Rahmatulah SE dan Bagian Humas Farida SE kepada wartawan, Jumat (20/9).
Libur karyawan selama 3 hari sejak 1 Oktober hingga 3 Oktober 2008.
Selama waktu itu, pelayanan pembayaran rekening dan urusan administrasi lainnya di PDAM Bandarmasih tutup," kata Muslih . Kalaupun ada perubahan hari lebaran misalnya dimajukan pada 30 September 2008, PDAM Bandarmasih secara otomatis tetap akan mengikuti keputusan pemerintah.
Meski demikian menurut Muslih, pelanggan tak usah khawatir jika pada ledengnya selama libur karyawan itu terjadi gangguan. Petugas pelayanan gangguan tetap disiagakan selama 24 jam nonstop. "Jadi yang tutup pelayanan selama 3 hari hanya di bagian pembayaran rekening dan administrasi saja. Untuk pelayanan gangguan, petugas tetap disiagakan. Silakan pelanggan yang ledengnya terganggu saat lebaran untuk menghubungi petugas layanan gangguan dengan nomor telepon (0511) 3252541," tegasnya.
Sementara sambung Rahmatulah bagi pelanggan yang memerlukan pemesanan air melalui mobil tangki dapat menghubungi telepon (0511) 3258279; HP 081521930987 dan 08164533889.
Selanjutnya, kata Rahmatulah, layanan pembayaran rekening dan administrasi akan kembali dibuka pada 4 Oktober 2006. Pada awal kerja itu, jam layanan kembali kepada seperti hari biasa yakni pukul 07.30-16.00 Wita.
mr's

DITERBITKAN 21-09-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

BLT Tahap II sudah Tersalurkan 90 %

Enam RTS Dilaporkan Kehilangan Kartu
Banjarmasin, BARITO
PT Pos Indonesia Cabang Banjarmasin mengumumkan hingga Jumat (19/9) realisasi penyaluran dana bantuan langsung tunai (BLT) Tahap II di Kota Banjarmasin telah mencapai lebih kurang 90 persen.
"Hingga hari ini, dana BLT II di Kota Banjarmasin yang terserap sudah mencapai 90 persen dengan total dana yang disalurkan Rp15 miliar " kata Koordinator Pembagian BLT Tahap II Kota Banjarmasin, Muntaha kepada wartawan, kemarin
Dana tersebut didistribusikan kepada para penerima BLT di lima kecamatan dan 50 kelurahan di Kota Banjarmasin
Alokasi itu belum sepenuhnya tercapai, karena alokasi RTS (Rumah Tangga Sasaran) yang akan mendapat dana BLT periode September –Desember adalah 39.346, sementara saat ini sudah tercatat 36 .000 RTS plus tambahan 1000 warga yang mengambil BLT menggunakan surat kuasa yang mulai diberlakukan Kamis .
.Sementara itu dilaporkan enam Rumah Tangga Sasaran (RTS) terancam kehilangan haknya untuk mendapatkan dana BLT lantaran mereka kehilangan kartu yang menjadi bukti untuk mencairkan dana tersebut. Ke enam RTS itu sendiri telah melaporkan kehilangan kartu tersebut ke PT Pos Cabang Banjarmasin.
Menurut Muntaha, menyikapi laporan tersebut pihaknya akan mengkonsultasikan terlebih dulu baik dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Banjarmasin dan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Banjarmasin.
Meski demikian dia mengaku sedikit pesimis ke enam RTS tersebut bisa menerima BLT karena kartu tersebut merupakan tanda bukti laporan ke pusat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II Kota Banjarmasin dibayar secara serentak mulai Senin 15 September 2008.
Pembayaran BLT sendiri hingga hari kelima atau Jumat kemarin berjalan dengan lancardan aman .
Untuk tahap II ini, jatah BLT yang dibagikan adalah untuk empat bulan, yakni September, Oktober, November dan Desember 2008 sebesar Rp400 ribu.
mr’s

21-09-2008

Hore, Gaji PNS Dibayar 25 September



Banjarmasin, BARITO
Kebijakan pemerintah pusat untuk mempercepat pembayaran gaji pegawai negeri (PNS) serta TNI/Polri pada 25 September 2008 rata-rata disambut gembira PNS di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Eka dan Arbain, staf Dinas Infokom Kota Banjarmasin kepada Barito Post mengaku gembira dengan dipercepatnya pembayaran gaji PNS tersebut, mengingat seperti tahun-tahun sebelumnya PNS di lingkungan pemko tidak ada menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Apalagi PNS baru saja menerima gaji ke 13, kebijakan pemerintah pusat era mantan Presiden Megawati yang dipertahankan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
”Ya Alhamdulilah gaji dipercepat pembayarannya sebelum Hari Raya, maklum biasanya kebutuhan pada sebelum hari itu biasanya meningkat” aku Eka .
Meski demikian Eka mengaku tetap memperhitungkan penggunaan gajinya itu,karena masih masuk Bulan September .”Nanti kalau tidak bijak, bisa-bisa kita lupa saat masuk bulan Oktober kalau gaji kita sudah dibayar duluan “ candanya.
Senada dikatakan Arbain, yang mengaku gembira dengan pembayaran gaji yang dipercepat, “Karena jika dibayarkan pada setelah lebaran tentunya PNS juga banyak kebutuhan yang mesti dipenuhi, termasuk untuk persiapan lebaran dan mudik” kata mantan honorer yang telah diangkat menjadi PNS ini
Terpisah, Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom ) Kota Banjarmasin Drs H Bambang Bhudiyanto, MSi, kebijakan pemerintah ini, menurutnya diambil dengan pertimbangan agar pelaksanaan pembayaran gaji pegawai negeri, pensiun, dan DAU bulan Oktober 2008 tidak mengalami keterlambatan.
Mengingat sebelumnya telah ditetapkan cuti bersama sebelum hari Raya Idul Fitri 1429 H pada tanggal 29 dan 30 September 2008 dan cuti bersama sesudah hari raya Idul Fitri 1429 H pada tanggal 3 Oktober 2008, serta libur hari raya Idul Fitri 1429 H tanggal 1 dan 2 Otober 2008.”Jika dibayarkan pada tanggal 6 Oktober setelah Hari Raya Idul Fitri akan repot sekali,karena pada hari itu hari pertama masuk kerja” terang Bambang Bhudiyanto kepada Barito Post di ruang kerjanya, Kamis (18/9)
Menurut Bambang Bhudiyanto prosedur pembayaran gaji sama seperti biasanya tidak berubah. Dia juga menghimbau agar PNS mempergunakan pembayaran gaji yang dipercepat sesuai keperluan.”Ya jangan lupa saja, gaji ini kan sebenarnya juga untuk keperluan kita pada Oktober hanya dibayar lebih dipercepat saja” pungkas mantan kepala dinas pendidikan ini
mr’s

21-09-2008

Barito Utara Maju, Sejahtera dan Mandiri Bersama AYUZA



Dengan Tri Sukses Pembangunan

Kabupaten Barito Utara (Barut) berdiri pada tanggal 29 Juni 1950 berdasarkan UU Nomor 22 tahun 148 melalui surat Mentri Dalam Negri RI 0.17/15/3 kabupaten dengan luas wilayah 8.300 Km2.
Memang nama Barito Utara masih belum begitu populer bagi rakyat di tanah air karena yang dikenal hanyalah sebutan sungai Kalimantan Barito. Namun jangan ditanya soal prestasi, kabupaten ini memiliki segudang prestasi.


Sejak era otonomi kabupaten ini terus menggeliat hingga saat ini, kabupaten Barut terus berbenah dan membangun, sejumlah pembangunan berjalan sangt pesat.
Hal ini sangat dirasakan terutama saat dilantiknya Ir H Ahmad Yuliansyah,MM dan Drs Oemar Zaki Hebanoedin sebagai Bupati dan Wakil Bupati Periode 2003-2008
Dari proyek-proyek pembangunan yang kini sudah dapat dinikmati dan dirasakan oleh masyarakat setempat, meski pelaksanaan pembangunan tersebut berjalan tahap demi tahap, namun ahirnya sampai tujuan .
Semua itu berkat kerja keras Bupati Ir H Ahmad Yuliansyah dan jajaran pemerintahannya,untuk menapak masa depan yang lebih cerah sebagai lanjutan cita-cita Yuliansyah bupati priode 2003-2008, laju pembangunan dan pertumbuhan ekonomo di Barut hingga mencapai 4,5 pesen.
Searah dengan pertumbuhan ekonomi, nilai product Domestic Regional Bruto (PDRB) Barut menunjukan perkembangan yang sangat baik, pada tahun 2006, PDRB Barut mencapai Rp. 1.281 triliun.
Untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat Yuliansyah bertekad meningkatkan pembangunan , sejumlah sarana umum dibangun, infrastruktur jalan ditingkatkan . “Sebagai salah satu daerah dengan jumlah penduduk yang sangat heterogin ditambah lagi dengan kondisi alam yang sulit, maka berbagai sarana dibangun demi memperlancar pertumbuhan ekonomi masyarakat yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan,” tegas Yuliansyah.
Selain itu Kabupaten Barut didukung dengan sumber daya alam (SDA) yang sangat melimpah, yang pada saat ini masih dalam tahap esplorasi.
Jangan heran denagn pendapatan yang tinggi ditambah lagi dengan sumber daya alam yang melimpah , kabupaten Barut tampaknya sangat berpotensi menjadi salah satu kabupaten terkaya di Indonesia .
Yuliansyah yang juga kandidat Doktor Universitas Merdeka Malang menyebutkan, hasil tambang dan migas yang bisa memberikan masukan untuk pendapatan asli daerah (PAD) baru mencapai 7,37 persen, dia yakin dengan sejumlah potensi sumber (SDA) hususnya pertambangan yang dimiliki kabupaten Barut saat ini akan membawa prospek cerah di masa depan.
Yuliansyah menambahkan, (SDA) yang dimiliki Kabupaten Barut dan masih dalam tahap eksplorasi adalah , emas, batu bara, minyak bumi, posfat, batu gamping, pasir kwarsa antimonit, kaolin dan lempung atau tanah liat.


Wajar AYUZA Diusulkan Pimpin Barut Lagi

Dengan suksesnya pembangunan di Barut tidak heran Yuliansyah, kelahiran 2 Juli 1958 Muara Teweh ini oleh komponen masyarakat di Barut diminta kembali untuk mencalon kembali sebagai Bupati.
Menanggapi usulan masyarakat tersebut , Yuliansyah bersedia kembali mencalonkan diri untuk mengabdikan diri membangun Barut pada Pilkada bulan Juli ini.
Untuk meneruskan dan melanjutkan pembangunan lima tahun kedepan , Yuliansyah melakukan berbagai trobosan untuk melangkah lebih maju dalam membangun Barut sesuai dengan motto daerah BarutIya Mulik Bengkang Turan” yang berarti pantang menyerah sebelum berhasil.
Untuk kedepan, Yuliansyah yang dikenal merakyat dan murah senyum initelah mempersiapkan sejumlah program unggulan dan strategis dalam membangun Barut pada Era Otonomi dan Globalisasi .
Program yang sangat menarik dan dikembangkan itu adalah, tercermin pada Tri Sukses Pembangunan Barito Utara yakni, pertamaharus ada peningkatan ekonomi kesajahtraan rakyat, kedua, infrastruktur dengan secepatnya diperbaiki dan lebih ditingkatkan dan ketiga, memberikan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat yakni pendidikan dan kesehatan mura dan berkuwalitas.”Ketiga hal itu adalah hasil evaluasi dari kepemimpinan kami sejak tahun 2003-2008, untuk priode mendatang kami berharap agar lebih meningkatkan pembangunan yang telah kami canangkan selama ini,papar Yuliansyah yang berpasangan kembali dengan Drs Oemar Zaki Hebanoedin sebagai wakilnya (AYUZA)
Suami Hj Relawati ini menegaskan, meski focus pada tiga pokok persoalan tersebut, pihaknya tidak mengabaikan persoalan lain.


Visi dan Misi
Untuk mewujudkan Visi Barut yang maju, sejahtra, mandiri, berdaya saing, produktif, bermartabat, lingkungan yang lestari, pihaknya merumuskan delapan misi yang harus segra dilaksnakan pada masa mendatang.



Ke delapan misi tersebut adalah:

1.Optimalisasi perekonomian kerakyatan.

2.pengembangan bidang social yakni, penguatan kesejahtraan meliputi ketersediaan pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan dan lapangan kerja.

3.Mingkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang bermoral, berahlaq dan beriman serta bertaqwakepada Tuhan yang Maha Esa serta mengusai ilmu penge ahuan dan teknologi(IPTEK).

4.Pemberdayaan masyarakat dengan titik berat pengembangan usaha skala kecil dan menengah.

5.Pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara berkelanjutan.

6.Peningkatan pelayanan terhadap masyarakat dan pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotesme (KKN)pada berbagai bidang Melaksnakan otonomi daerah dalam rangka pemberbedayaan seluruh potensi di semua aspek kehidupan.

7.Menciptakan iklim yang sehat, aman dan bergairah.

8.Selain itu, Kandidat bupati Barut ini juga sangat peduli terhadap usaha untuk mewujudkan kesejahtraan rakyat dan kehidupan umat beragama yang kondusif dengan cara yakni membangun rumah-rumah ibadah di antaranya, Masjid Raya Siratal Mustaqim dan Masjid At- Taqwa yang berdiri megah di jantung kota Muara Teweh, juga gereja umat Kristen Protestan danKhatolik serta Balai Basarah bagi umat Hindu Kaharingan.



AYUZA Ekonomi untuk Kesejahteraan masyarakat

Dalam mewujudkan visi dan misi yang telah dicanangkan, AYUZA telah membuat tujuh program pokok pembangunan yang disebut dengan Sapta Program.

Tujuh program tersebut menjadi acuan dasar bagi kebijakan pembangunan daerah Barut. Yang sangat mendasar prioritas adalah, pembangunan ekonomi kerakyatan, menurut Calon Bupati Ir H Acmad Yuliansyah, MM ekonomi masyarakat merupakan kunci keberhasilan pembangunan dalam arti kata memperhatikan kebutuhan perut adalah hal yang pertama AYUZA lakukan.
“Sebab apabila kebutuhan pangan masyarakat telah terpenuhi, maka mereka akan sangat mudah untuk hidup secara tertib dan damai,” jelasnya

Program ekonomi kerakyatan ini dititik beratkan pada cara yang ditempuh melalui pemberian pinjaman modal kepada pengusaha kecil dan menengah (UKM) untuk menggerakan roda perekonomian masyarakat.

“Selain itu juga akan disusun program-program sejenis intinya mendukung geliat ekonomi kerakyatan, seperti adanya pasar tradisional,” ungkapnya.

Dia menambahkan, berdasarkan data statistik (BPS) kabupaten Barut pertumbuhan ekonomi di Barut telah menunjukan perkembangan yang sangat baik, menurutnya hal itu dapat dilihat pada tahun 2003-2006, pertumbuhan ekonomi Barut hingga mencapai 3,73 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kesemua ini tidak lain berkat kerja keras dalam menjalankan pembangunan yang terarah dan akurat.

“Masih banyak (PR) yang harus dikerjakan , dan berusaha memaksimalkan segala potensi yang ada untuk kehidupan yang lebih baik,”pungkas pria low profile yang dikenal ramah ini

Pelayanan Kesehatan Murah dan Berkualitas

Kesehatan merupakan kunci keberhasilan, tanpa kesehatan, seorang tidak akan bisa melakukan aktivitas apapun.

Oleh karena itu Pasanga Ahmad Yuliansyah dan Oemar Zaki Hebanoedin yang di sebut (Ayuza) ini bertekad mewujudkan masyarakat Barut menjadi sehat lahir dan bathin.

â€Å“Prgram kesehatan menjadi salah satu focus utama yang kami lakukan pembangunan kedepan, dengan cara memberikan pelayanan berkualitas dan murah, selain itu memperbanyak penyediaan obat dan tenaga medis yang disebarkan ke beberapa daerah terpencil serta memperbaiki fasilitas kesehatan yang ada,â€� jelas Yuliansyah.

Dia menyebutkan, Pemkab Barut menyadari dengan persoalan kesehatan masyarakatnya yang masih membutuhkan tenaga kesehatan.

Berdasarkan data yang ada katanya, fasilitas kesehatan yang ada di Barut saat ini berjumlah 127 unit terdiri satu rumah sakit umum daerah (RSUD) Barut di Muara Teweh dengan kapasitas tidur sebanyak 58 buah, 19 puskesmas, 104 puskesmas pembantu yang tersebar di enam kecamatan dan desa/kelurahan, dan dua unit rumah bersalin.

Ditambahkannya, pasilitas kesehatan tersebut didukung oleh sejumlah tenaga kesehatan yang meliputi enam orang dokter gigi enam orang apotiker dan asisten apotiker, 103 orang bidan, 38 orang pengatur rawat, 11 orang pembantu perawat, 30 orang tenaga tehnisi, serta 109 dukun bayi terlatih dan 101 dukun bayi tidak terlatih.



Buka Lahan terpencil Perbaikan Infrastruktur

Untuk lebih memudahkan akses dari daerah yang satu ke daerah yang lain , AYUZA berusaha membuka dan membangun sejumlah sarana dan prasarana jalan untuk kemudahan masyarakat barut yang berada disekitarnya karena kawasan di Barut didominasi oleh kawasan hutan dan sungai.

Ir H Achmad Yuliansyah MM menjelaskan, saat ini telah terbuka dan dibangun jalan dan jembatan yang bisa menghubungkan Barut dan daerah sekitarnya.
Kalau dulunya mau menuju kedaerah lain hanya lewat sungai namun sekarng bisa ditempuh melalui jalan darat baik roda dua maupun roda empat disebabkan sejumlah jalan yang ada di di barut hamper kesemuanya dalam kondisi baik.

Namun menurut Yuliansyah, masih banyak jalan yang membutuhkan perbaikan dengan jumlah dana cukup besar, kesemuanya itu dilaksankan setahap demi setahap akan kami perbaiki untuk kemudahan masyrakat Barut dan setiap tahunnya dialokasikan dana Rp. 80 miliar. “Kita lakukan pembangunan tahap demi tahap, yang komketmen kami program tersebut akan kami laksanakan memang sesuatu yang dikerjakan itu tidak semudah membalikan telapak tangan,”kata Yuliansyah.
mr’s

DITERBITKAN 08-07-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Bank Dunia Tinjau Pengelolaan Air Bersih Banjarmasin



Banjarmasin, BARITO
Sebuan tim kecil dari Bank Dunia yang dipimpin James Coucouvinis, Kamis, berkunjung ke Banjarmasin, Kalimantan Selatan, guna melihat dari dekat sistem pengelolaan air bersih dan sanitasi yang dikelola Pemerintah Daerah setempat.
Dalam pertemuan tersebut, Tim Bank Dunia mendapat penerlasan sistem pengelolaan air bersih yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat yang sampai sekarang sudah berada di tingkat yang menggembirakan, kartena 94 persen lebih penduduk perkotaan memperoleh layanan air bersih dengan baik.
Tingkat layanan air bersih yang demikian baik, membuat Kota Banjarmasin masuk kategori terbaik dalam memberi pelayanan air bersih kepada masyarakat.
Oleh karena itu, pihak Bank Dunia tidak lagi melakukan bimbingan pengelolaan air bersih, kecuali sistem sanitasi yang dilakukan pihak Perusahaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (Ipal).
James Coucouvinis menilai pelayanan air bersih yang dilakukan pemkab setempat culkup memadai.
Sementara itu Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Kota (KimpraskO) Banmjarmasin, Ir Nurul Fajar Desira kepada wartawan menjelaskan kedatangan tim Bank Dunia itu lantaran Banjarmasin dipilih menjadi kota bimbingan dalam pengelolaan air bersih dan sanitasi. "Terdapat 330 kota di Indonesia yang seharusnya menjadi objek bimbingan Bank Dunia, tetapi yang menjadi pilihan hanyalah sembilan kota, dari sembilan kota nantinya tinggal enam kota saja lagi yang menjadi pilihan Bank Dunia tersebut,"tuturnya.
Kesembilan kota yang kini dikunjungi Bank Dunia adalah selain Banjarmasin, juga antara lain kota Palembang, Jogyakarta, Cianyur, Bogor, Bukittinggi, dan Kotabaru.
"Kita berharap Banjarmasin menjadi objek bimbingan Bank Dunia tersebut karena di lembaga tersebut banyak sekali tenaga konsultan yang mengerti mengenai pengelolaan air bersih dan sanitasi," kata Nurul Fajar Desira.
mr’s

DITERBITKAN 21-09-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/


PINTU GERBANG : Balok Melintang Pintu Gerbang
Batas Kota Banjarmasin dengan Kabupaten Banjar terpasang. (foto:nas’h/brt)

Balok Melintang Pintu Gerbang Terpasang
Banjarmasin, BARITO
Setelah sempat terhenti, pembangunan pintu gerbang Kota Banjarmasin di kilometer 6, yang berbatasan dengan Kabupaten Banjar kembali dilanjutkan. Senin (15/9) sekitar pukul 22.00 wita malam, sejumlah pekerja nampak terlihat sibuk dengan menggunakan crane mengangkut balok beton seberat 30 ton hingga akhirnya terpasang.
Menurut Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Kota (Kimprasko) Banjarmasin, Ir N Fajar Descira CES, sempat terhentinya pembangunan selama lebih kurang 28 hari lebih dari alasan teknis saja. ”Karena setelah beton dicor, untuk mencapai kekuatan maksimum butuh waktu 28 hari,” terang Fajar Descira, kepada wartawan, Selasa (16/9) di ruang Press Room Pemko Banjarmasin.
Dengan selesainya pemasangan balok tersebut, proses pembangunan struktur baik menyangkut pondasi, tiang dan beton pada proyek yang sempat jadi pro kontra itu
selesai.
Secara keseluruhan untuk tahap awal, proyek ini telah menelan biaya Rp2,3 miliar
Tahap berikutnya akan dilanjutkan dengan penyelesaian dan pemasangan berbagai ornament-ornamen Banjar, termasuk pembangunan taman di bawahnya.
Sayangnya Fajar Descira mengaku belum bisa memprediksi berapa anggaran yang akan dibutuhkan untuk peyelesaian proyek hingga rampung tahun 2009 mendatang.”Kita masih melakukan perhitungan karena menyangkut material yang tidak lazim”ucapnya
Fajar bahkan tak bisa memastikan apakah kedepannya proyek ini masih sesuai perencanaan awal dengan dana Rp6,5 miliar atau justeru membengkak ataupun menurun”Karena kemungkinan bisa saja terjadi perubahan desain karena menyesuaikan kondisi,“ pungkasnya.
mr’s
21-09-2008

Senin, 15 September 2008

BLT Cair, Langsung Bayar Kredit Beca


BLT : Salah seorang warga saat mencairkan BLT di Kantor Pos Besar Jalan Lambung Mangkurat (Foto : Nash/Brt)
Hari Pertama Banyak tak Tahu Jadwal
Banjarmasin, BARITO
Wajah Khalid, Senin (15/9) siang kemarin, nampak berseri-seri saat keluar dari halaman Kantor PT Pos Indonesia Cabang Banjarmasin Jl Lambung Mangkurat.
Ya, tukang becak warga Jalan Teluk Tiram Darat ini memang baru saja mengambil dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II yang dibayar secara serentak selama empat hari mulai Senin – Kamis (15-18) baik di kantor pos besar, kantor pos pembantu serta seluruh kantor kecamatan di Kota Banjarmasin.
Seraya mengusap keringat yang terkadang mengucur di wajah dan leher dengan handuknya, pria setengah baya ini kepada Barito Post mengatakan, dana BLT sebesar Rp400 ribu yang telah diterimanya hari itu langsung digunakannya untuk membayar kredit satu becak yang dibelinya. ”Langsung saja nanti saya bayarkan utang untuk pembelian becak, sebulannya Rp150 ribu,” ucap Khalid dengan bahasa Banjar, seraya menunjuk becaknya yang diparkir di halaman belakang Kantor PT Pos .
Sementara sisa uang tersebut sudah jelas akan digunakannya untuk kebutuhan keluarganya sehari-hari. ”Ya Alhamdulilah saja, saya berterima kasih kepada pemerintah, soal untuk keperluan lebaran nanti saja, puasa kan 15 hari lagi, yang penting untuk kebutuhan hidup keluarga dulu,” ujarnya.
Senada dikatakan Maskaniah, warga Jalan Pekapuran Raya RT 12 Kecamatan Banjarmasin Tengah .
Menurut janda berputra tunggal yang hari itu kecele lantaran jadwal BLT di wilayahnya baru dibayar Selasa besok (hari ini, red) dia tidak memikirkan soal lebaran.”Yang penting kalau sudah diterima,gunakan untuk keperluan sehari-hari, untuk lebaran saya tak mikir, anak saya kebetulan sudah bekerja meski ikut orang” akunya.
Pada pembayaran BLT II di hari pertama tersebut, sebagian penerima BLT memang banyak yang kecele. Sebab rata-rata mereka tidak mengetahui jadwal untuk wilayahnya masing-masing yang digelar selama 4 hari hingga Kamis (18/9) mendatang.
Walikota H Akhmad Yudhi Wahyuni Usman yang langsung melakukan pemantauan ke titik-titik pembayaran BLT mulai dari kantor pos besar mengaku lega, karena pembayaran BLT di hari pertama berjalan lancar.
Meski demikian Yudhi juga banyak melihat para pengambil BLT yang menggunakan sepeda motor dan terkesan bukan dari warga tak mampu” Sebagian memang masih banyak sebenarnya BLT yang salah sasaran, namun kedepannya saya berharap setelah verifikasi data BLT oleh BPS rampung, agar tidak lagi terjadi di kemudian hari”harapnya
mr’s

15-09-2008

Keliling Kota


PNS dan DW Bawasko Buka Puasa Bersama
Banjarmasin, BARITO
Memanfaatkan momen bulan suci Ramadhan yang penuh berkah bagi umat Islam, Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Dharma Wanita (DW) Badan Pengawas Kota (Bawasko) dan Banjarmasin menggelar buka puasa bersama di Kantor Bawasko Banjarmasin Komplek Tirta Dharma Km 6 Banjarmasin, Minggu (14/9).
Pada kesempatan itu, sebelum menanti beduk azan Maghrib, para PNS dan ibu-ibu DW bawasko mendengarkan siraman rohani dari penceramah Drs H Rahmana yang berbicara tentang kemuliaan seorang ibu
Disebutkan pengorbanan ibu lebih besar untuk anaknya, dan itu satu hal spesifik yang tidak bisa dilakukan orang lain, mengandung hingga 9 bulan hingga melahirkan dengan resiko kehilangan nyawa.”Jika teringat akan pengorbanan ibu yang begitu besar, air mata selalu bercucuran” ucapnya .
Sementara itu Kepala Bawasko Banjarmasin Drs M Arifin MM, kegiatan berbuka puasa bersama ini selain menjalin keakraban antar sesama karyawan sehingga dalam menjalankan tugas tercipta team work yang solid” Dengan kehadiran para ibu-ibu dharma wanita, sekaligus juga mempererat ikatan kekeluargaan diantara PNS” pungkas mantan kabag humas pemko ini.
mr’s



Pasar Murah bagi Pekerja Media
Banjarmasin, BARITO
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Selatan (Kalsel) bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Banjarmasin, pada Rabu ( 17/9) besok akan menggelar Pasar Murah Ramadhan di Halaman Gedung PWI Kalsel, Jl Lingkar Dalam Kelurahan Banua Anyar.
Menurut Ketua PWI Kalsel Faturrahman SE, kegiatan Pasar Murah Ramadhan ini sasarannya bagi pekerja media (non wartawan) seperti loper, pekerja bagian mesin cetak dll terutama guna memenuhi kebutuhan mereka dalam menghadapi lebaran.”Kita juga akan mengundang warga sekitar yang ingin berbelanja untuk persiapan lebarannya” terang Faturrahman kepada wartawan didampingi Sekretaris , Ir Zainal Helmi di Gedung PWI Kalsel, beberapa waktu lalu.
Pada hari itu sambung Faturrahman, akan disiapkan 300 paket seperti minyak goreng, gula, sirup dll yang akan dijual dengan harga distributor.”Ini bentuk kepedulian kita kepada rekan-rekan kita yang juga berperan penting dalam proses terbitnya sebuah media” tutup pria yang juga dikenal aktivis lingkungan ini
mr’s
15-09-2008

Hotel Blue Atlantic Diberi Peringatan


BACA BER-09-2008ITA : Walikota H Akhmad Yudhi Wahyuni Usman saat membaca berita yang memuat pemberitaan pembubaran pengunjung Copacabana Coffeeshop Hotel Blue Atlantic yang terletak di Jl P Antasari oleh jajaran Sat Reskrim Poltabes Banjarmasin di Harian Barito Post, kemarin (Foto : Mer’s/Brt)



Walikota segera Tindak-lanjuti
Banjarmasin, BARITO
Walikota Banjarmasin H Akhmad Yudhi Wahyuni mengaku akan menindak-lanjuti pemberitaan di berbagai media di Kota Banjarmasin menyusul dibubarkannya pengunjung Copacabana Coffeeshop Hotel Blue Atlantic yang terletak di Jl P Antasari oleh jajaran Sat Reskrim Poltabes Banjarmasin.
Pembubaran yang dilatar-belakangi aksi nekat pengelola yang disinyalir menyajikan hiburan dengan dentuman house music di malam Ramadhan serta melewati jam tayang, sudah jelas melanggar Surat Edaran (SE) Walikota Banjarmasin terkait bulan Ramadhan.”Saya mendukung sekali atas tindakan tegas dari Poltabes Banjarmasin, untuk itu saya akan menindak-lanjutinya, dan meminta dinas pariwisata seni dan budaya (disparsenibud) untuk melakukan penyelidikan, jika memang terbukti akan dilakukan tindakan tegas” ujar Yudhi Wahyuni disela –sela pemantauan pembayaran BLT tahap II, Senin (15/9).
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Seni dan Budaya (Disparsenibud) Kota Banjarmasin, H Hesly Junianto SH MH berang atas aksi nekad yang dilakukan pengelola Copacabana Coffeeshop Hotel Blue Atlantic itu.”Kami sudah berkali-kali mengingatkan agar pengelola hotel dan THM agar tidak melanggar SE walikota yang sudah kami edarkan.” jelas Hesly Junianto kepada Barito Post di ruang kerjanya.
Meski demikian, karena sesuai fungsinya disparsenibud melakukan pembinaan, langkah yang diambil mereka yakni telah memberikan peringatan secara lisan kepada pengelola “Tindakan ini akan dilanjutkan dengan surat peringatan tertulis, jika tidak digubris kita akan berikan sanksi tegas” ancam Ketua DPD Persatuan Artis Pencipta dan Penata Musik Rekaman Indonesia (PAPPRI) Kalsel ini.
Hesly meminta pemilik hotel atau pengelola THM memahami bahwa SE Walikota Banjarmasin yang melarang THM beroperasi di Bulan Ramadhan dikeluarkan justeru untuk kepentingan mereka sendiri” Utamanya mengamankan usaha mereka sendiri yang disesuaikan dengan kondisi daerah pada bulan Ramadhan ini” himbaunya
Seperti diberitakan kemarin di halaman 2 harian ini,
Pengunjung Copacabana Coffeeshop Hotel Blue Atlantic dibubarkan paksa oleh jajaran Sat Reskrim Poltabes Banjarmasin, Minggu (14/9) dinihari
. Selain itu, petugas juga menyita beberapa botol minuman keras import dari tempat dugem yang terletak di lantai dasar hotel tersebut.
mr’s

15-09-2008

Minggu, 14 September 2008

Budayakan Sahur Bersama


SAHUR BERSAMA : Gubernur Kalsel H Drs Rudy Ariffin MM duduk berdampingan dengan Ketua Gapensi Kalsel H.Aliansyah Effendi serta beberapa ulama pada kegiatan sahur bersama di kediaman H Aliansyah Effendi (Foto : Ist/Brt)

Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) Drs H Rudy Ariffin MM mengajak segenap komponen masyarakat di daerah setempat untuk membudayakan sahur bersama sebagai bentuk ajang silaturahmi dan kebersamaan. "Buka puasa bersama agaknya sudah membudaya di kalangan umat Islam, tetapi sahur bersama juga perlu kita budayakan di daerah ini," ucapnya kepada wartawan di Banjarmasin, saat menghadiri acara sahur bersama dengan kalangan pengusaha dan kalangan ulama di kediaman tokoh Kalsel H.Aliansyah Effendi yang juga Ketua Gapensi Kalsel,Minggu (14/9).
Sahur bersama dapat memberikan dampak yang positip di tengah masyarakat, karena melalui sahur bersama dan saling silaturahmi tersebut akan mempererat persaudaraan di kalangan masyarakat.
Melalui pertemuan-pertemuan seperti itu maka bila ada kebuntuan informasi dan silang pendapat di tengah masyarakat maka bisa diselesaikan dengan rasa kekeluargaan.
“Melalui kegiatan sahur bersama bisa diartikan akan menjadi sarana dalam kaitan mempererat pesatuan antar umat Islam, antar masyarakat, serta persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia itu sendiri.” terang Ketua DPW PPP Kalsel ini
Oleh karena itu ia meminta langkah yang diambil Haji Aliansyah Efendi tersebut bisa diturut oleh kalangan masyarakat lainnya, sehingga tali silaturahmi antar masyarakat terus berjalan, dan akhirnya suasana kondusif yang telah tercipta di wilayah Kalsel bisa dipertahankan dan kalau perlu lebih ditingkatkan lagi.
Sebelum sahur bersama dimulai, digelar yang dianyaranya juga diikuti Imam Besar Sabillal Muhtadin Banjarmasin H Taberani Baseri, Drs HM Ilyas SAg, dan sejumlah ulama lainya ini dimaksudkan untuk membumikan Al Quran di bulan Ramadhan yang penuh berkah.
Sementara itu, H Aliansyah Effendy usai sahur bersama mengatakan, terlaksananya kegiatan hanya bersifat spontan. Pagi hari sebelum menggelar sahur bersama, pengusaha yang dikenal berjiwa sosial ini duduk di kursi tamu rumahnya . “Lantas datang beberapa ulama, setelah bertukar pikiran terlaksanalah acara ini” papar Aliansyah yang selalu rutin menggelar kegiatan keagamaan di kediamannya itu
mr’s/ant
19-09-2008

Penerima BLT Diingatkan Jangan Berdesakan


* Sesuaikan dengan Jadwal
* BLT Tahap II Dibayar 15-18 September
Banjarmasin, BARITO
Puluhan ribu warga miskin di Kota Banjarmasin mulai hari ini dijadwalkan akan menerima pembayaran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap II .
Dengan dibayarkannya BLT Tahap II tersebut, setidaknya harapan mereka untuk bisa menggunakan dana tersebut untuk keperluan persiapan menyambut lebaran atau keperluan lainnya terealisasi.
Walikota H Ahmad Yudhi Wahyuni Usman meminta warganya yang menerima BLT tahap II tidak berdesak-desakan, tetapi antrilah dengan tertib, mengingat pengaturan pembayaran baik di kantor-kantor pos pusat dan cabang termasuk kantor kecamatan, jadwalnya sudah diatur selama empat hari.”Jadi tidak perlu berdesak-desakan, daripada menimbulkan hal yang tak diinginkan,” himbaunya, kepada Barito Post. Ahad (14/8).
Sementara itu Sekdako Drs H Didit Wahyuni melalui Kasi Pemberitaan Dinas Infokom Kota Banjarmasin, Drs Kurnadiansyah menambahkan, BLT Tahap II dicairkan selama empat hari mulai hari ini, Senin(15/9) hingga Kamis (18/9) mendatang (lihat jadwal terlampir, red)
Menurut Kurnadiansyah untuk tahap II ini, jatah BLT yang dibagikan adalah untuk empat bulan, yakni September, Oktober, November dan Desember 2008 sebesar Rp 400 ribu
Sedangkan jumlah penerima BLT masih mengacu pada penerima tahap I. Data 2005 lalu tercatat 39.346 orang. Namun, sebutnya 533 kartu BLT diblokir karena beberapa alasan, seperti pemilik kartu sudah meninggal dunia, pindah lokasi atau alamat dan sudah masuk kategori mampu.
Khusus bagi penerima BLT yang tidak bisa mengambil langsung karena sakit atau sudah tua.da tidak mampu mengambil sendiri di lokasi pencairan, diperbolehkan mencairkan pakai surat kuasa. dan pengambilan dengan surat kuasa hanya dilayani di Kantor Pos Besar Jalan Lambung Mangkurat.
mr’s
15-09-2008

Jumat, 12 September 2008

Keliling Kota

Walikota Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Dua Tempat
Banjarmasin, BARITO
Untuk mencegah bahaya kebakaran, maka kepada warga diminta untuk memeriksa kembali kompor dan mematikan peralatan elektronik jikaingin meninggalkan rumah.
Permintaan tersebut disampaikan Walikota Banjarmasin, HA Yudhi Wahyuni, saat menyerahkan bantuan bagi para korban kebakaran di Gang Cahaya RT 15 dan Gang Mufakat II Jalan A Yani Kelurahan Pemurus Luar.
Atas nama Pemko Banjarmasin, Yudhi juga menyatakan keprihatinannya atas musibah kebakaran yang menimpa warganya, ia berharap warga dapat sabar menerima cobaan tersebut. Untuk membantu meringankan beban para korban yang terkena musibah kebakaran, Pemko Banjarmasin memberikan bantuan uang masing-masing Rp500 ribu per KK dengan total bantuan Rp13 juta, serta bantuan lain berupa lauk pauk, sandang, seragam sekolah, pakaian, terpal, peralatan dapur, susu dan lain-lain.
Bantuan yang diberikan diharapkan tidak dilihat dari jumlah atau nilainya , namun bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemko terhadap warganya. Dari data Dias Sosial Kota Banjarmasin, kebakaran yang terjadi di Gang Karya Mufakat II Jalan A Yani Km 5,5 Kelurahan Pemurus Luar, terjadi Senin (8/9) dini hari, menyebabkan 5 rumah terbakar, 7 KK, 21 jiwa kehilangan tempat tinggal, sedangkan kebakaran di Gang Cahaya RT 15 Jalan A Yani Km 5 di kelurahan yang sama terjadi pada, Selasa (9/9) menyebabkan 9 rumah rusak berat dan 3 bedakan, yang terdiri dari 13 pintu, 21 KK, 74 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Kebakaran yang terjadi dalam 2 hari secara berturut-turut tersebut tidak hanya merugikan harta benda, namun juga trauma di masyarakat, karena itu Yudhi meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap musibah kebakaran. mrs

Walikota Buka Puasa BersamaWarga Gadang
Banjarmasin, BARITO
Masyarakat diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban dilingkungannya masing-masing, serta senantiasa bermunajab kepada Allah SWT agar Kota Banjarmasin senantiasa dalam keadaan aman dan damai, pernyataan tersebut disampaikan Walikota, HA Yudhi Wahyuni saat berbuka puasa bersama dengan warga Kelurahan Gadang kecamatan Banjarmasin tengah, Kamis (11/9).
Dengan banyak berzikir dan bermunajat kepada Allah SWT, maka diharapkan Banjarmasin terhindar dari segala macam musibah, bencana dan marabahaya, apalagi dalam waktu dekat kita akan melaksanakan Pemilu Legislatif 2009, sehingga diperlukan iklim yang kondusif untuk kegiatan akbar tersebut.
Kepada pihak keamanan, Yudhi juga menyampaikan terima kasih dan penghargaannya atas kerja mereka dalam menjaga keamanan dan ketertiban di kota Banjarmasin.
Kota Banjarmasin yang sebentar lagi akan berusia ke 482 tahun, saat ini terus berbenah diri, beragam persoalan yang ada diselesaikan secara bertahap, seperti maslaah sampah, penataan parkir, perbaikan jalan lingkungan, PKL, limbah, air bersih, serta beberapa persoalan krusal lainnya yang menyangkut kepentingan publik.
Dengan kebersamaan, kesungguhan, serta keberpihakan mereka kepada masyarakat, ia yakin semua persoalan ada dapat diatasi.
Sementara itu dalam tauziah ramadhannya, H Akhmad Mulkani mengajak jemaah untuk bersatu dalam membela agama Allah dan memakmurkan negeri ini, sesuai dengan peran dan fungsinya, seperti pejabat dengan jabatannya dan ulama dengan ilmunya, serta menjalin kebersamaan dibulan yang penuh rahmat dan magfirah ini. mrs

12-09-2008

10 Ribu Warga Miskin Dapat Subsidi Migor

Didistribusikan 17 September
Banjarmasin, BARITO
Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin akan mengucurkan sebanyak 10.000 liter minyak goreng filma plus bersubsidi dari hasil kerjasamanya yang dilakukan dengan perusahaan Sinar Mas Group, untuk mengantispasi naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat pada bulan Ramadhan dan Lebaran tahun ini.
“Minyak goreng tersebut diperuntukkan bagi 10 ribu warga miskin atau Rumah Tangga Sasaran (RTS) di lima kecamatan yang ada di Kota Banjarmasin “ terang Camat Banjarmasin Tengah Drs H Hermansyah,MM didampingi Camat Banjarmasin Utara Drs Heriansyah MSi dan Camat Banjarmasin Timur Drs Mahmudi kepada wartawan di Press Room Pemko Banjarmasin, Jumat (12/9).
Masing-masing kecamatan dijatah sebanyak 2 ribu lembar kupon yang akan didistribusikan melalui kelurahan-kelurahan.
Menurut Hermansyah subsidi yang telah di berikan pihak perusahaan Sinar Mas Grup dari minyak goreng Filma tersebut mencapai 30 persen dari harga di pasaran untuk 1 liter minyak goreng yang semula berharga Rp12 ribu dijual Rp5000.
Sementara itu H Heriansyah menambahkan, pendistribisuan minyak goreng bersubsidi ini akan dicanangkan di Kecamatan Banjarmasin Barat oleh Walikota Banjarmasih HA Yudhi Wahyuni Usman pada Rabu (17/8) mendatang.
Namun bagi warga di kecamatan lainnya tetap melaksanakan pembelian di wilayahnya masing-masing”Kebetulan pelaksanaannya dua hari setelah pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga miskin, jadi mereka bisa menggunakannya untuk membeli minyak goreng murah Rp5 ribu ini” tambah Heriansyah.
Meski demikian karena jumlah yang disediakan terbatas untuk 10 ribu keluarga maka dari 39.346 pemegang Kartu BLT masih harus diseleksi dan dipilih yang kondisinya benar-benar miskin," katanya.
mr’s
12-09-2008

Kamis, 11 September 2008

Operasi Yustisi Jaring Pengedar Miras



Seorang PNS Kepergok Makan di Warung
Banjarmasin, BARITO
Memasuki hari ke 11 Operasi Yustisi Penegakan Perda Ramadhan yang dilancarkan aparat gabungan Satuan Pol PP dan Poltabes Kota Banjarmasin makin intensif saja .
Tak hanya para pemilik warung makanan dan pembeli yang terjaring, namun operasi juga berhasil menjaring seorang pengedar minuman keras (miras) di kawasan Jalan Niaga Timur (kawasan Pasar Sepeda).
Menurut Kepala Dinas Satuan Pol PP Kota Banjarmasin, Drs H AchmadGazi melalui Kasubdin Operasional dan Penertiban, Drs Nazamuddin, awalnya operasi yustisi menyusuri kawasan di Niaga Timur terkait laporan masyarakat bahwa warung Soto Lamongan tetap melayani pembeli secara diam –diam “Kami sebelumnya memang pernah menindak-lanjuti laporan itu, namun saat kami tiba pintu warung sudah tergembok,kami menduga mereka memiliki orang-orang yang melapor duluan disaat kami bergerak” ujar Nazamuddin, kepada Barito Post.Kamis (11/9)
Tak kalah akal, tim yustisi kemudian mengatur strategi melalui pintu belakang. Hasilnua mereka menemukan bekas –bekas piring dan gelas yang sudah terpakai untuk melayani pembeli yang makan di warung itu. “Selain itu salah satu pelayan disana juga kepergok makan” ujar pejabat yang dikenal tegas ini.
Nah, nampaknya disela-sela operasi aparat Poltabes juga bergerak di kawasan itu dan berhasil mengamankan seorang pengedar miras lengkap dengan barang bukti bermacam-macam merk “Informasinya aparat Poltabes sudah mengincarnya dan menjadi target operasi (TO)” paparnya.
Sementara itu, operasi yustisi juga berhasil menjaring seorang PNS yang kepergok makan di sebuah warung di Jalan Perintis Kemerdekaan (dibawah eks bioskop Merdeka) . PNS yang belakangan diketahui PNS dari Pemprov Kalsel itu pun ikut dijaring bersama salah seorang pembeli dan pemilik warung”Ya kita sangat menyesalkan ada seorang aparat PNS yang mestinya memberikan contoh yang baik” sesal Nazamuddin yang mengaku mengetahui PNS itu berasal dari pegawai pemprov saat menyingkap jaket yang dikenakannya. Sayangnya dari seluruh hasil operasi Nazamuddin mengaku lupa nama-nama mereka yang terjaring, karena keburu dibawa ke Poltabes Banjarmasin untuk dilakukan pendataan dan proses selanjutnya menjalani siding tipiring
mr’s

12-09-2008

PDAM Bandarmasih Percontohan Penyelesaian Utang PDAM se-Indonesia



Banjarmasin,BARITO
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin kembali menorehkan prestasi membanggakan bagi masyarakat Banjarmasin pelanggan air bersih termasuk Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin sebagai pemilik.
Ini setelah pemerintah pusat memberikan kepercayaan dan menunjuk PDAM Bandarmasih sebagai percontohan penyelesaian 175 utang PDAM Indonesia.
Selain PDAM Bandarmasih, ikut menerima kehormatan itu PDAM Ciamis (Jawa Barat).
Dipilihnya PDAM Bandarmasih sendiri, sebut Plh Dirut PDAM Bandarmasih Ir H Muslih dilatar-belakangi konsistennya PDAM dalam upaya menyelesaikan syarat restrukturisasi utang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Seperti diketahu Menteri Keuangan pernah menerbitkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 107/PMK.06/2005 untuk mengatur masalah restrukturisasi dan sekitar Rp1,6 miliar utang PDAM Bandarmasih telah disetujui untuk dihapus.. "Namun penyelesaian utang PDAM belum berjalan sesuai harapan yang tercermin dari kurangnya PDAM lain yang merespon, sebab tidak banyak PDAM yang sanggup memenuhi syarat restrukturisasi.
Untuk itulah Menkeu kembali menerbitkan PMK No 120/PM.05/2008 tentang Penyelesaian Piutang Negara Yang Berasal Dari Pinjaman Luar Negeri, Rekening Dana Investasi dan Rekening Pembayaran Daerah dari PDAM yang telah disosialisasikan di depan walikota/bupati se-Indonesia, termasuk Walikota Banjarmasin
Pada PMK itu, pemerintah menghilangkan syarat pembayaran 5 % serta menghapuskan seluruh denda dan 60 persen bunga utang.
Dengan demikian, jika saat ini posisi total utang PDAM Bandarmasih yang dimulai seak 6 Januari 1993, termasuk bunga dan denda mencapai Rp170 miliar akan dihapus Rp100 miliar
Dan yang paling mendasar dari penilaian pemerintah yakni perubahan manajemen yang dilihat dari aspek teknis,manajemen dan keuangan”Untuk aspek teknis kita kan hanya tinggal masalah air baku dan penyelesaian dua kelurahan yang belum terlayani air bersih. Sedangkan untuk manajemen, syarat kehilangan air 20%,sementara kita 26% saat ini” pungkasnya.
Demikian pula halnya dengan aspek keuangan, jika syarat rasio karyawan sebesar 7,sebaliknya PDAM Bandarmasih malah 3,4 sehingga syarat itu telah terpenuhi”Insya Allah dan doakan saja utang kita segera dihapus”pungkas Direktur Teknik PDAM Bandarmasih ini
mr’s

DITERBITKAN 12-09-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Jalan Rusak di Banjarmasin Tersisa 43 km


TINJAU : Kadis Kimprasko Ir N Fajar Descira CES didampingi Kasubdin Prasarana Transportasi, Ir H Gt Riduan Sofyani memberikan penjelasan kepada
Walikota HA Yudhi Wahyuni di atas Jembatan Sungai Andai yang akan dibangun baru, usai melakukan peninjauan pekerjaan perbaikan di sejumlah jalan, termasuk di kawasan Sungai Andai (foto: mer’s/brt)


Banjarmasin, BARITO
Dari panjang 564 kilometer jalan kota yang dikelola Pemko Banjarmasin, sekitar 30 persennya tercatat mengalami kerusakan atau sepanjang 169,2 km.
Pemko melalui Dinas Pemukiman dan Prasarana Kota (Kimprasko) Banjarmasin terus berupaya melakukan pemeliharaan dan perbaikan kondisi jalan yang rusak tersebut.
Untuk itu di tahun 2008 ini pemko melakukan perbaikan jalan sepanjang 120 km, sehingga jika dikurangi kerusakan jalan 169,2, maka pada tahun 2009 mendatang tercatat hanya tersisa 49 km yang mengalami rusak.”Pada tahun 2009 mendatang,kita targetkan sisa kerusakan jalan itu tuntas dan semua jalan mulus,” ujar Walikota HA Yudhi Wahyuni Usman, didampingi Kadis Kimprasko Ir N Fajar Descira CES, dan Kasubdin Prasarana Transportasi, Ir J Gt Riduan Sofyani, kepada wartawan, saat meninjau pekerjaan perbaikan jalan di kawasan Sungai Andai, Rabu (10/9).
Menurut Yudhi Wahyuni program perbaikan jalan tersebut jawaban atas keluhan masyarakat selama ini yang menuntut agar jalan-jalan di Kota Banjarmasin mulus.
"Insya Allah, kalau tidak ada hambatan 2009 mendatang, 80 persen jalan kota sudah mulus beraspal," katanya.
Sementara itu, Kadis Kimprasko Ir N Fajar Descira CES menambahkan, dari140 ruas jalan rusak yang ditangani oleh pemko,total 120 km yang ditangani tahun ini.
Sumber dananya ada yang berasal dari APBD, Dana Alokasi Khusus (DAK) , Debt Swap dll. Pemko sendiri pada tahun ini menganggarkan Rp 41 miliar untuk proyek pengaspalan jalan. Sementara, melalui program Penjaringan Aspirasi Masyarakat (Jaring Asmara) 2008, pemko juga menganggarkan dana sebesar Rp 26 miliar, untuk perbaikan jalan lingkungan."Disini perlu kami jelaskan yang dimaksud jalan kota bukanlah dalam pengertian semua jalan yang ada di wilayah Kota Banjarmasin. Tetapi adalah jalan yang pemeliharaannya merupakan tanggung jawab Pemko Banjarmasin," ujarnya.
Jalan dalam kota tapi bukan tanggungjawab pemko adalah jalan nasional dan jalan provinsi. Untuk jalan provinsi seperti Jalan Lambung Mangkurat dan Jalan Gatot Subroto. Sedangkan kriteria jalan nasional seperti Jalan Veteran, Jalan A Yani, dan Jalan Brigjen H Hassan Basry.
mr’s

11-09-2008

Proyek Siring Mulai Dikerjakan


PROYEK SIRING : Walikota Banjarmasin H Yudhi Wahyuni beserta petinggi PT Wiradharma Muliajasa dan Sekdako Drs H Didit Wahyuni melakukan pemancangan pondasi pertama proyek siring di Jalan Ujung Murung kemarin sore, sekaligus acara buka puasa bersama anak panti asuhan. (foto: nas’h/brt)

Banjarmasin,BARITO

Pemerintah Kota melalui Dinas Kimprasko Banjarmasin mulai mengerjakan proyek siring di Jalan Ujung Murung.
Proyek tersebut merupakan bagian atau tahap pertama dari proyek penataan bantaran sungai Martapura yang dimulai dari Jembatan RK Ilir hingga Jembatan Pasar Lama. Pekerjaan penyiringan akan dilakukan secara bertahap yang pada hasil akhirnya pada 2009 direncanakan akan berupa ruang terbuka hijau (RTH) untuk sarana rekreasi warga..
Walikota Banjarmasin H Yudhi Wahyuni mengatakan pembangunan siring berkait peningkatan infrastruktur yang menunjang fungsi kota .
“Dalam rangka menjawab salah satu permasalahan kota yakni kondisi sungai dan kawasan pinggiran yang kurang menunjukkan identitas kota , maka kita melakukan revitalisasi bantaran sungai untuk memperindah serta menyediakan ruang terbuka publik,” ujarnya pada acara Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan SiringUjung Murung sekaligus berbuka puasa bersama anak yatim dan jajaran muspida kota kemarin.
Proyek Siring Ujung Murung menelan biaya Rp 2,5 miliar yang dilaksanakan PT Wiradharma Muliajasa. Waktu pelaksanaan 160 hari dan akhir kontrak pada tanggal 16 Desember 2008. Pekerjaan yang akan dilakukan adalah membangun siring sepanjang 82,5 meter dengan lebar 7,69 meter.

Kawasan yang dibangun meliputi lahan parkir seluas 82,5 meter x 5,19 meter, lantai beton 82,5 meter x 2,5 meter, tiang pancang berupa beton 31 titik x 40 meter yakni 1240 meter dan siring batu dari batu kali sepanjang 82,5 meter.
Setelah Ujung Murung, pada tahap II akan dikerjakan siring Jalan Pos dan tahap III dilakukan proyek siring Jalan Ujung Murung hingga Jembatan Pangeran Antasari.
Menurut Yudhi Wahyuni, halaman parkir Plaza Metro City yang sudah ada sekarang akan disesuaikan dengan pekerjaan proyek.
“Nanti kita sesuaikan nanti dengan bangunan ini, nanti akan terlihat hasilnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Kimprasko Banjarmasin Ir H N Fajar Descira didampingi Kasubdin Muryanta mengatakan pedagang pasar kapuk yang masih berjualan pada kawasan tersebut akan dipindahkan setelah Lebaran. Para pedagang kapuk akan dipindahkan pada lokasi penampungan di Jalan RK Ilir.
mr's

11-09-2008

Selasa, 09 September 2008

Usia 45 dan Mengabdi untuk Masyarakat


FOTO BERSAMA : Wakil Walikota Banjarmasin H Alwi Sahlan bersama para undangan usai buka puasa bersama dan sholat maghrib berjemaah di kediamannya berfoto bersama para pejabat pemko dan undangan lainnya (Foto : Van/Brt)

Banjarmasin, BARITO
Bagi Wakil Walikota Banjarmasin H Alwi Sahlan, Senin (8/9), boleh jadi merupakan hari yang istimewa baginya.
Pertama di hari itu suami Hj Hernawaty ini tepat berusia 45 tahun, suatu usia yang boleh disebut usia matang bagi kehidupan manusia.
Dan tepat di hari kelahirannya itu bertepatan pada bulan Ramadhan yang merupakan bulan suci bagi umat Islam.
Karena itulah untuk mensyukurinya mantan Ketua Partai Keadilan (PKS) Kalsel ini menggelar buka puasa bersama di kediamannya Jalan Dharma Praja yang dihadiri pejabat di lingkungan Pemko Banjarmasin, para camat, lurah, tokoh pemuda dan LSM serta para wartawan serta masyarakat sekitar.
Sebelumnya mereka yang hadir mendengarkan Qalam Ilahi yang dikumandangkan Qori yang merupakan Juara II Pildacil Remaja se-Kalsel serta Tausyiah dari Rizqina, Juara II Pildacil Cilik se-Kalsel.
Bagi PKS sendiri, sepatutnya berbangga sebab salah seorang kader partainya. adalah sosok politisi yang santun, tidak gampang terpancing emosinya, tidak meluap-luap dalam mengeluarkan pernyataan namun tetap konsisten dalam memperjuangkan idealismenya.
Kepada wartawan usai Sholat Maghrib berjemaah, Alwi Sahlan mengatakan, sebelumnya dia memang tidak pernah merayakan HUT nya sepanjang hidupnya.”Kebetulan saja kan HUT nya bertepatan dengan Bulan Ramadhan,jadi sekalian saja melaksanakan syukuran melalui buka puasa bersama” ucapnya.
Di usia yang terbilang sangat matang dan sudah banyak merasakan pahit manisnya kehidupan, Alwi Sahlan bertekad pada dirinya untuk terus mengabdi dan melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.”Alhamdulillah Allah SWT telah memberikan karunia yang tiada habis-habisnya untuk saya syukuri. Karena itu keinginan saya saat ini hanyalah ingin mengabdikan sisa hidup saya untuk mengabdi pada kepentingan bangsa dan negara,” kata pria yang berpostur kecil ini dengan nada tegas.
mr’s

10-09-2008

72 SD dan MI Segera Direhab



Dinas Pendidikan Buka Layanan Pengaduan
Banjarmasin, BARITO
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Drs H Noor Ifansyah menegaskan, jika tidak ada aral melintang Dana Alokasi Khusus (DAK) non-Dana Reboisasi (DR) 2008, untuk pembangunan sektor pendidikan bagi 72 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiah (MI) akan segera dicairkan dalam minggu ini.
Setiap sekolah nantinya akan menerima DAK sebesar Rp 321,4 juta. “Dana Alokasi Khusus akan segera dicairkan kemudian disalurkan kepada rekening kepala-kepala sekolah dasar yang ditetap-kan sebagai penerima DAK sebesar 321,4 juta per masing-masing sekolah,” kata Noor Ifansyah, usai menghadiri Buka Puasa bersama di Rumah Dinas Wakil Walikota H Alwi Sahlan, tadi malam
Dana alokasi khusus ini yang diperuntukan untuk merehab sekolah-sekolah yang kondisinya rusak dan tidak representative itu, total anggarannya mencapai Rp23 miliar.
Dan 72 sekolah memang layak menerima DAK, berdasarkan pantauan langsung oleh Dinas Pendidi-kan Kota Banjarmasin dan dana ini dicairkan langsung dari pusat.
“Diknas, hanya me-laksanakan administrasi da-lam mengurus proses pencair-an DAK sesuai juknis dari De-partemen Pendidikan Nasio-nal, selanjutnya pencairan DAK ini dicairkan langsung dari pusat ke rekening-re-kening sekolah penerima DAK. Apabila sekolah-sekolah penerima DAK sudah meneri-ma dana tersebut, harus se-gera melaksanakan rehabi-litasi gedung dan proses rehabilitasinya dipantau langsung oleh ketua komite sekolah, “ terang Noor Ifansyah
Pada kesempatan itu Noor Ifansyah menghimbau agar para kepala sekolah (kepsek) untuk tidak khawatir ataupun trauma berkaitan kasus DAK tahun 2007 yang akhirnya berakhir di meja hijau.
Sebagaimana diketahui, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarmasin Iskandar Z dan Kasubdin Sarana, Abdul Muchlis ditahan Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Selatan. Mereka diduga terkait kasus korupsi anggaran pendidikan sebesar Rp390 juta.
Iskandar dan Muchlis dituduh telah melakukan penyelewengan uang negara yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) non-Dana Reboisasi (DR) 2007, untuk pembangunan sektor pendidikan di Banjarmasin dan kasus ini saat ini masih dalam proses sidang”.Kita harapkan kepsek penerima DAK tak usah takut,yang penting asal sesuai ketentuan yang ada” harapnya.
Dinas pendidikan juga membuka layanan pengaduan terkait keluhan masyarakat dalam pelaksanaan pekerjaan rehab sekolah tersebut .
Sebagaimana diketahui pula,dinas pendidikan sudah mengajukan tambahan dana sebesar Rp360 juta. Dana tersebut, digunakan untuk tambahan sharing bantuan DAK Non DR untuk rehab sekolah.
Dengan tambahan dana sharing tersebut, jumlah sekolah yang bisa diperbaiki juga bertambah. Dari yang sebelumnya, hanya 63 sekolah menjadi 71 sekolah.mr’s

10-09-2008

Dana BLT Tahap II Dicairkan Senin

Banjarmasin, BARITO
Warga kurang mampu dari sisi ekonomi di Kota Banjarmasin di antaranya menjadi penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT). Kini penerima BLT tahap I tiga bulan yang lalu boleh tersenyum gembira.
Pasalnya mulai Senin, (15/8) mendatang mereka sudah bisa mencairkan dana BLT tahap kedua di kantor-kantor pos yang ditunjuk seperti pencairan tahap I sebelumnya .
Setidaknya harapan mereka untuk bisa menggunakan dana tersebut untuk keperluan persiapan menyambut lebaran atau keperluan lainnya terealisasi.
Menurut Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Kotta Banjarmasin, Ir Supriadi, saat ini pihaknya telah mengirimkan surat ke seluruh kecamatan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat penerima BLT tahap II. ”Untuk tahap II ini, jatah BLT yang dibagikan adalah untuk empat bulan, yakni September, Oktober, November dan Desember 2008 sebesar Rp 400 ribu,”urainya
Sedangkan jumlah penerima BLT masih mengacu pada penerima tahap I. Data 2005 lalu tercatat 39.346 orang. Namun, sebutnya 533 kartu BLT diblokir karena beberapa alasan, seperti pemilik kartu sudah meninggal dunia, pindah lokasi atau alamat dan sudah masuk kategori mampu.
Khusus bagi penerima BLT yang tidak bisa mengambil langsung karena sakit atau sudah tua.da tidak mampu mengambil sendiri di lokasi pencairan, diperbolehkan mencairkan pakai surat kuasa.
Dengan catatan harus menyertakan surat keterangan dari kelurahan setempat”Bagi penerima BLT yang menggunakan surat kuasa akan dibayarkan lima hari setelah dimulainya pencairan BLT .” tambahnya.
Prosedur pengambilan BLT II sebut Supriyadi masih sama dengan pelaksanaan BLT tahap kedua . Pengambilan dengan surat kuasa hanya dilayani di Kantor Pos Besar Jalan Lambung Mangkurat. mr’s

10-09-2008

Keliling Kota

KMPD-Kompak Gelar Lomba Kaligrafi dan Puisi Religius
Banjarmasin, BARITO
Sebagai upaya mengembangkan kreativitas siswa dan mengisi kegiatan amaliah Ramadhan 1429 bagi siswa SMA/SMK, Komunitas Mahasiswa Peduli Daerah (KMPD) Kalsel akan menggelar berbagai macam lomba. Lomba yang digelar bekerja sama dengan LSM Komunitas Mahasiswa dan Pemuda Anti Kedzaliman (Kompak) Kalsel itu yakni Lomba Kaligrafi Al-Quran, Puisi Religius serta Pidato Ramadhan.
Menurut Steering Comitte Lomba, H Agusfianoor, lomba bagi siswa ini akan digelar selama dua hari yaki 12-13 September 2008 di Mesjid Agung Miftahul Ihsan, Jalan Pangeran Antasari.
Pendaftaran sudah dibuka sejak 28 Agustus dan akan ditutup pada 1 September 2008.
Para pemenang lomba untuk lomba kaligrafi akan mendapatkan piala tetap dari Walikota Banjarmasin, piala dari kepala dinas pariwisata, seni dan budaya (parsenibud) untuk juara lomba baca puisi serta piala tetap dari kepala dinas pendidikan untukjuara lomba pidato. ”Selain piala,pemenang juga akan mendapat bingkisan serta uang pembinaan,” ujarAgusfiannor.
Menurut Agusfiannor kegiatan yang mereka gelar ini merupakan kepedulian serta keprihatinan mereka atas minim atau jarangnya kegiatan serupa yang digelar bagi siswa .Padahal generasi muda adalah penerus bangsa,yang selain dituntut kreativitas juga moral dan akhlaknya.
mr’s

33 CPNS eks Honorer Diklat Prajabatan
Banjarmasin, BARITO
Sebanyak 33 Pegawai Negeri Sipil (PNS) eks honorer Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mengikuti Pendidikan Dan Pelatihan Kepemimpinan (Diklatpim) Prajabatan Angkatan XII Golongan I dan II Tahun 2008 selama 18 hari mulai 8-26 September 2008 di Badan Diklat (Bandiklat) Kota Banjarmasin.
Menurut Kepala Bidang Penjenjangan Bandiklat, Hj Dwi Ahadiyati SH MH, sesuai dengan PP 101 tahun 2000, salah satu tujuan diklat untuk meningkatkan kualitas keahlian, keterampilan, pengetahuan, dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas jabatan struktural Eselon IV secara profesional
Sementara itu, Wakil Walikota Drs H Alwi Sahlan,MSi, yang membuka diklat, Senin (8/9) kemarin, mengatakan, penyelenggaraan diklat-diklat teknis maupun fungsional yang dilaksanakan bagi PNS di lingkungan Pemko Banjarmasin, salah satunya adalah untuk mengatasi dan memenuhi kewajiban pemerintah dalam memberikan layanan publik yang baik kepada masyarakat.
Menurut Alwi , UU Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan PP Nomor 65 Tahun 2006 tentang Standar Pelayanan Minimal diharapkan dapat menjadi pedoman dalam menjalankan roda pemerintahan. Mengingat para peserta diklat prajabatan kali ini merupakan CPNS yang berasal dari pegawai eks honorer yang beruntung dan berkesempatan menjadi CPNS di Pemko Banjarmasin, Didit berharap setelah mengikuti diklat, para peserta dapat meningkatkan kinerjanya.mr’s

09-09-2008

Minggu, 07 September 2008

Kota Mulai Dipenuhi Anjal dan Gepeng

Banjarmasin, BARITO
Hingga hari ketujuh bulan suci Ramadhan, kehadiran anak jalanan (anjal) maupun gelandangan dan pengemis (gepeng) di Kota Banjarmasin semakin bertambah.
Para anjal dan gepeng yang sebahagian berasal dari luar kota memilih Kota Banjarmasin sebagai “ladang” untuk memperoleh rezeki dari masyarakat yang royal beramal pada bulan suci mubarak ini.
Para anjal dan gepeng tersebut terutama di Pasar Wadai Ramadhan ataupun di depan perempatan jalan dan lampu merah.
Kasubdin Operasional Dinas Satuan Pol PP Kota Banjarmasin Drs Nazamuddin kepada wartawan tak menepis meningkatnya jumlah anjal dan gepeng yang menurutnya memang rata-rata dari luar Banjarmasin. “Saat ini operasi yang kami lancarkan mengamankan mereka agar tidak mengganggu di traffic light kalau dari rumah ke rumah itu mungkin karena mengambil hak mereka di bulan penuh berkah ini” tukasnya” kepada wartawan usai mengamankan empat gepeng yang beroperasi di traffic light .
Meski demikian Nazamuddin mengakui indikasi keberadaan anjal dan gepeng yang dikoordinir. ”Kami membuktikan sendiri tahun lalu di Pelabuhan Trisakti dalam satu perahu mereka diturunkan,” sebutnya.
Selain itu dia menyebutkan, salah satu kelurahan di wilayah di Kota Banjarmasin yang dikoordinir seseorang. ”Mereka mengeksploitasi anak-anak dan orang cacat,” sebutnya.
Saat ini tindakan yang dilakukan Pol PP Kota Banjarmasin hanya sebatas mengeleminir keberadaan anjal dan gepeng tersebut dengan cara mengamankannya dan menghubungi dinas sosial untuk menindak-lanjutinya. “Karena pemko hingga saat ini tidak memiliki panti social,” tuturnya.
Sementara itu, Iyah --salah seorang ibu beranak 10 yang menjadi gepeng-- ketika ditanya mengatakan, kehidupannya memang sangatlah kekurangan sejak meninggalnya suami. Bahkan empat di antara anaknya saat terpaksa ikut orang lain untuk meringankan beban “Anak saya 10 orang, suami saya meninggal,ketimbang mereka tidak makan, ya saya harus beginilah, mau bekerja misalnya jadi pembantu, saya tak mungkin meninggalkan anak saya yang kecil ini, kalau pun dia ikut saya takut justru mengotori rumah orang,” ucapnya seraya menggendong putra bungsunya yang berusia 14 tahun, saat dibawa ke depan Pos Pol PP Pemko Banjarmasin, Jumat (5/9).
mr’s

07-09-2008

Merajut Kebersamaan dalam Pelayanan Ibadah



BERSAMA : Rombongan Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Lingkungan Sion
Banjarmasin berfoto bersama Jemaat GKE Riam Pinang Kecamatan Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut (Tala) di rangka bangunan tempat ibadah yang masih belum rampung . (Foto : Mer’s/Brt)

GKE Lingkungan Sion Kunjungi Jemaat Riam Pinang
Pelaihari, BARITO
Sekitar lebih kurang 50 anggota Majelis Jemaat Gereja Kalimantan Evangelis (GKE) Lingkungan Sion Banjarmasin melakukan pelayanan kunjungan ke Jemaat GKE Riam Pinang Kecamatan Pelaihari , Kabupaten Tanah Laut (Tala) Minggu (7/9).
Rombongan yang menggunakan 7 buah mobil dan melintasi Jalan eks PTPN XIII, atau eks-Pabrik Gula Pelaihari dengan medan yang cukup berliku, setibanya disambut Jemaat GKE Riam Pinang yang hanya terdiri dari enam kepala keluarga (KK) di kawasan yang cukup terpencil itu.
Bersama Jemaat GKE Riam Pinang, Jemaat GKE Lingkungan Sion melakukan Ibadah Minggu bersama di sebuah rumah milik warga setempat dipimpin Pdt Oktavianus.
Dalam khotbahnya Pdt Oktavianus mengambil tema pelayanan yang diambil dari Kitab Perjanjian Lama 1 Samuel Pasal 14 yang pada intinya mengajak jemaat untuk saling mendukung terutama dalam upaya merajut kebersamaan dalam meningkatkan kualitas iman. Seperti halnya kebersamaan yang terjalin antara Jemaat GKE Riam Pinang dan Jemaat GKE Lingkungan Sion yang bersatu dalam memuji dan memuliakan nama Tuhan serta mendengarkan sebagian Firmannya,meski dalam kondisi tempat ibadah yang kurang representatif. Usai ibadah kedua jemaat menggelar makan bersama yang disiapkan tuan rumah yang rata-rata warga trans itu.
Pada kesempatan itu, Jemaat Lingkungan Sion melalui Ketua Penatua dan Diakon (P/D) Lingkungan Sion, Drs Jakuasi Girsang menyerahkan bantuan sebesar Rp3,3 juta untuk bantuan kelanjutan pembangunan rumah ibadah (pastori) bagi Jemaat GKE Riam Pinang. Selain itu juga diserahkan dana bantuan yang merupakan titipan dari Majelis Resort GKE Banjarmasin sebesar Rp1,118 juta.
Bantuan diterima secara simbolis diterima Ketua P/D Jemaat GKE Riam Pinang, Sutrami. Saat itu juga diserahkan paket bingkisan dari Seksi Sekolah Hari Ahad (SHA) kepada anak-anak SHA Riam Pinang berupa buku,pensil crayon dll .Bantuan diserahkan Ketua SHA Lingkungan Sion,Yuniar melalui Theo dan Kenny kepada perwakilan anak-anak SHA Riam Pinang
Menurut Sekretaris P/D Lingkungan Sion Drs Puguh Primjabada, didampingi Sekretaris II Drs Konstantin Dau mengatakan, kunjungan pelayanan ke jemaat –jemaat di kawasan terpencil merupakan agenda rutin yang dilakukan Jemaat Lingkungan Sion sebagai bentuk merajut kebersamaan sesame jemaat”Tak hanya di Kalsel namun juga di gereja-gereja di Provinsi Kalteng “imbuhnya yang diamini Konstantin.
Senada dikatakan Wakil P/D Lingkungan Sion, Yesaya Rasat, diharapkan melalui ibadah bersama, akan lebih menumbuh-kembangkan kepedulian dan kebersamaan antar jemaat dalam meningkatkan kualitas iman
mr’s

07-08-2008

Jumat, 05 September 2008

Dirum PDAM Diminta Jalin Komunikasi



RESMI : Rahmatulah SE resmi menjabat Dirum PDAM Bandarmasih periode 2008-2012 setelah dilakukan pelantikan oleh Walikota Banjarmasin H Akhmad Yudhi Wahyuni Usman,kemarin (Foto : Nasrulah/Brt)

Banjarmasin, BARITO
Walikota Banjarmasin H Akhmad Yudhi Wahyuni Usman meminta Direktur Umum (Dirum) PDAM Bandarmasih yang baru Rahmatulah SE untuk dapat menjalin komunikasi dan bekerja sama dengan jajaran direksi yang lain (direktur utama dan drektur teknik, red) para pejabat dan Staf PDAM Bandarmasih, DPRD Kota Banjarmasin serta media massa.”Sehingga segala persoalan yang dihadapi saat ini, dan yang mungkin akan timbul dikemudian hari akan dapat terselesaikan dengan baik” harap Yudhi Wahyuni, dalam sambutannya usai melantik Dirum PDAM Bandarmasih periode 2008-2012 Rahmatulah SE menggantikan pejabat lama Hj Mardiana SE yang memasuki masa pensiun.
Terpilihnya Rahmatulah yang sebelumnya menjabat Kabag Pelayanan dan Langganan PDAM sendiri setelah melalui proses yang cukup panjang dalam penjaringan jabatan Dirum PDAM Bandarmasih“Serangkaian tahap yang dilalui hingga pelantikan , bukanlah hal sederhana. Beberapa proses telah dilalui para kandidat, mulai dari penjaringan melalui pengumuman di media massa, pendaftaran dan pengambilan berkas, penyerahan berkas pendaftaran, seleksi kelengkapan persyaratan dan administrasi, uji kemampuan dan kelengkapan hingga penyampaian hasil penjaringan,” ujar Bagian Humas PDAM Bandarmasih Farida SE kepada Barito Post via telepon , sehari sebelumnya
Pejabat lama Dirum PDAM Bandarmasih Hj Mardiana merupakan salah satu tokoh kunci suksesnya PDAM Bandarmasih yang telah dua kali meraih penghargaan Presiden RI era Megawati dan SoesiloBambang Yudhoyono .
Sementara itu menanggapi pesan walikota, Dirum PDAM Rahmatulah SE menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan seluruh stake holder khususnya dalam mewujudkan PDAM Bandarmasih yang mandiri dan berkelanjutan”Saya juga akan meneruskan kebijakan dari Bu Mardiana (pejabat lama,red) yang saat ini sangat berjalan baik”pungkasnya
mr’s

DITERBITKAN 06-09-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Kamis, 04 September 2008

PT Pos Belum Terima Dropping Dana BLT Tahap II

Pakai Surat Kuasa Dibayar setelah Lima Hari
Banjarmasin, BARITO
Meski pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi warga kurang mampu di Banjarmasin dijadwalkan 9-10 September 2008, namun hingga kini PT Pos Indonesia Cabang Banjarmasin masih belum menerima dropping dana dari Departemen Sosial (Depsos).” Namun kita tetap berharap pencairan dana itu setidaknya sudah bisa dilakukan pada pertengahan September mendatang. Sehingga warga miskin yang berhak akan mendapatkan dana BLT sebelum lebaran”harap Kepala Cabang PT Pos Indonesia Banjarmasin Nur Azis Sugiharto kepada wartawan, usai Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pencairan BLT Tahap II di Aula Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeko) Pemko Banjarmasin, Jumat (5/9)
Sementara itu Kepala Bappeko Banjarmasin, Ir Supriadi menambahkan, jika penerima BLT tidak bisa mengambil langsung karena sakit atau sudah tua.dam tidak mampu mengambil sendiri di lokasi pencairan, diperbolehkan mencairkan pakai surat kuasa.
Dengan catatan harus menyertakan surat keterangan dari kelurahan setempat”Bagi penerima BLT yang menggunakan surat kuasa akan dibayarkan lima hari setelah dimulainya pencairan BLT .” tambahnya.
Jumlah penerima BLT masih mengacu pada penerima tahap I. Data 2005 lalu tercatat 39.346 orang. Namun, sebutnya 533 kartu BLT diblokir karena beberapa alasan, seperti pemilik kartu sudah meninggal dunia, pindah lokasi atau alamat dan sudah masuk kategori mampu.
Untuk tahap II ini, jatah BLT yang dibagikan adalah untuk empat bulan, yakni September, Oktober, November dan Desember 2008 sebesar Rp400 ribu.
Senada dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik Kota Banjarmasin, Siswanto,
penerima BLT tahap II di Kota Banjarmasin pada September 2008 masih berdasar data penerima BLT 2005,pasalnya belum ada data terbaru."Walaupun tetap menggunakan data 2005, namun tetap ada penyesuaian dengan data tersebut. Warga yang terdaftar sebagai penerima BLT ada yang telah dibatalkan haknya," katanya
Kemungkinan penggunaan data baru penerima BLT baru bisa digunakan pada Januari 2009. Alasannya, pemutakhiran data dilakukan pada 1 September 2008 tadi dan ditargetkan rampung pada Oktober mendatang
mr’s.

05-09-2008

Rahmatulah Jadi Dirum PDAM

Banjarmasin, BARITO
Setelah melalui proses yang cukup panjang dalam penjaringan jabatan Direktur Umum atau Dirum PDAM Bandarmasih, akhirnya Rahmatulah SE yang sebelumnya menjabat Kabag Pelayanan dan Langganan PDAM lulus seleksi dan akan dilantik menjadi Dirum PDAM periode 2008-2012 menggantikan pejabat lama Hj Mardiana SE yang memasuki masa pensiun.
“Serangkaian tahap yang dilalui hingga pelantikan besok ( sore ini,red) , bukanlah hal sederhana. Beberapa proses telah dilalui para kandidat, mulai dari penjaringan melalui pengumuman di media massa, pendaftaran dan pengambilan berkas, penyerahan berkas pendaftaran, seleksi kelengkapan persyaratan dan administrasi, uji kemampuan dan kelengkapan hingga penyampaian hasil penjaringan,” ujar Bagian Humas PDAM Bandarmasih Farida SE kepada Barito Post via telepon , Kamis (5/9)
Pelantikan Rahmatulah akan dilakukan Walikota Banjarmasin H Ahmad Yudhi Wahyuni Usman sebagai pemegang saham pabrik air bersih milik Pemko Banjarmasin itu..
Sebelumnya Hj Mardiana sendiri kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya mengatakan, dia akan menikmati masa pensiun ini dengan tenang.
Mengingat wanita yang juga salah satu tokoh kunci suksesnya PDAM Bandarmasih yang telah dua kali meraih penghargaan Presiden RI era Megawati dan SoesiloBambang Yudhoyono itu merasa cukup saatnya untuk beristirahat.”Saya sudah sejak kuliah bekerja, dulu kan mencari kerja mudah bisa, sambil kuliah, sekarang mencari kerja susah, kuliahnya tidak,” canda Mardiana yang dikenal ramah dengan wartawan ini.
mr’s

DITERBITKAN 04-09-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Pelayanan Nasi Bungkus Dimulai Pukul 15.00

Satu Lagi Warung Terjaring Yustisi
Banjarmasin, BARITO
Kasubdin Operasional dan Penertiban Pol PP Kota Banjarmasin, Drs Nazamuddin menghimbau pemilik warung, rumah makan, atau restoran yang melayani pembelian makanan untuk dibungkus agar menaati ketentuan yang berlaku sesuai Surat Edaran (SE) Walikota Banjarmasin yakni mulai pukul 15:00 Wita
Himbauan ini mesti disampaikan Nazamuddin karena masih banyaknya pelayanan penjulan nasi bungkus buka pada pagi hari.”Terhitung mulai besok pelayanan dengan bungkus buka mulai pukul tiga sore (15.00 Wita) “himbaunya didampingi Kasubdin Penindakan Sarbani usai menggelar operasi Yustisi Ramadhan, Kamis (4/9).
Meski demikian, Nazamuddin mengakui permasalahan ini mungkin hanya ketidak-pahaman dari pemilik terkait jam pelayanan bungkus”Kami sendiri sudah memberikan sosialisasi sekaligus termasuk 10 pemilik warung di Jalan Cendana Jalan Brigjen H Hassan Basry yang melayani pembungkusan mulai pagi,” paparnya.
Sementara itu khusus hasil operasi yustisi kemarin, aparat Pol PP Kota Banjarmasin kembali menjaring satu warung di Jalan Simpang Sudimampir (seberang eks Bioskop President).
Sayangnya pihak Pol PP tidak sempat melakukan pendataan terhadap pemilik warung tersebut karena pada saat itu menurut Nazamuddin kondisinya kurang kondusif .”Saat itu kondisinya memang kurang kondusif, kebetulan tim aparat kepolisian yang bersama kami agak sedikit jauh, karena itu kami memilih mundur dan menyerahkannya ke aparat kepolisian untuk menangani,” paparnya.
Pemilik warung pun akhirnya dibawa ke Poltabes Banjarmasin untuk diproses dan dilakukan siding tindak pidana ringan (tipiring) pada hari itu juga.Berdasarkan pantauan Barito Post hingga hari ke empat bulan suci Ramadhan, rata-rata pemilik warung,rumah makan dan restauran rata-rata mentaati SE walikota dan tidak buka siang hari, kecuali yang memberikan pelayanan bungkus. Misalnya di kawasan Veteran ataupun di Jalan Cendana.
mr’s

04-09-2008

Warga Simpang Telawang Gelar Tolak Bala


BERDOA - Usai menggelar tolak bala berkeliling kampung, warga RT 12 Gang Bina Warga, Simpang Telawang, Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Tengah mengakhiri kegiatan di depan gang melakukan pembacaan doa agar kampung selamat dari musibah kebakaran. (Foto: Mer’s/Brt)

Keliling Kampung Usir Api
Banjarmasin,BARITO
Api benar-benar menghantui warga Kota Banjarmasin, tak terkecualijuga bagi warga RT 12 Gang Bina Warga, Simpang Telawang, Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Tak ingin musibah kebakaran terjadi di kampung mereka, puluhan warga RT 12 Gang Bina Warga, Simpang Telawang , Kamis (4/9) malam menggelar ritual tolak bala.
Ritual digelar lantaran tiga hari sebelumnya pada hari pertama Ramadhan, Senin (1/9) pagi warga sempat geger karena di rumah salah satu warga hampir terjadi musibah kebakaran.
”Kejadiannya pukul 08-00 pagi, api untungnya tidak sempat besar karena bisa dipadamkan,” terang Ketua RT 12,Muhammad Noer, kepada Barito Post usai tolak bala.
Apalagi sebelumnya terang Muhammad Noer, ada beberapa warga yang mengaku melihat “hantu api” berkeliaran di kampung mereka. “Intinya ya meminta perlindungan dari Allah Swt , agar warga kampung terhindar dari kebakaran. Sebab, sebelumnya ada beberapa warga yang melihat bola api jatuh di perkampungan sekitar sini,” jelasnya
Puluhan warga itu melaksanakan ritual usai Shalat Tarawih. Mereka berkeliling kampung sembari membaca ayat-ayat Alquran .
Hanya dengan menggunakan alat penerang emergency lamp, peserta menyusuri gang demi gang di kawasan tersebut, keluar di Jalan Haryono MT,kemudian peserta ritual masuk kembali ke Gang Bina Warga.
Kegiatan berakhir di depan gang dilanjutkan pembacaan doa-doa, yang dipimpin pemuka masyarakat lainnya M Fajrin, yang intinya meminta agar kampung mereka tersebut diselamatkan dari musibah kebakaran.
Menurut salah seorang warga, ritual ini dimaksudkan untuk memohon kepada Allah agar terhindarkan dari musibah kebakaran. Kegiatan ini juga sesuai dengan adat urang Banjar, ketika warga melihat tanda-tanda hantu api, seluruh warga kampung harus menggelar tolak bala.
mr’s

04-09-2008