Rabu, 24 September 2008

Satu Jam, 200 Paket Sembako Ludes di Alalak Selatan


MURAH : Dewi Sanjaya langsung turun melayani penjualan paket sembako murah bersama para aktivis LSM dan relawan 31 (foto: mer’s/brt)

Banjarmasin, BARITO
Naiknya harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar, khususnya pada Bulan Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1429 H membuat masyarakat mendambakan ada pihak yang bisa mengatasinya. Harapan tersebut terwujud dengan digelontorkannya 200 paket sembako murah bagi warga miskin sembilan RT di Alalak Selatan Kecamatan Banjarmasin Utara oleh satu Calon Anggota Legislatif Kota Banjarmasin, Dewi Sanjaya, SSos, Rabu (24/9).
Kegiatan penjualan sembako murah bagi warga miskin yang digelar putri tokoh warga Alalak, H Kamaludin yang digelar di halaman Ketua RT 9 Alalak Selatan H Jumbri itu bekerja sama dengan Komite Mahasiswa dan Pemuda Anti Kedzaliman (Kompak) Kalsel dan Relawan 31 .
Bahan yang disediakan dibungkus dalam paket-paket yang berisi 1 liter minyak goreng, 1 kg gula pasir, 5 bungkus mie instant, 1 kaleng susu,1 kotak teh dan 1 botol kecap . Berbagai kebutuhan tersebut dijual dengan harga Rp20 ribu (padahal harga sebenarnya adalah Rp.38 ribu ). Berarti, dalam setiap paket telah disubsidi dana sebesar Rp18 ribu
Ratusan masyarakat yang sebagian besar dari keluarga miskin pun sangat antusias menyambut program tersebut. Buktinya, dalam tempo lebih kurang satu jam, 200 paket sembako ludes dibeli masyarakat. "Kita sangat bersyukur disaat harga-harga semakin mahal menjelang lebaran, ada yang peduli menjual paket sembako ini dengan harga murah” ungkap Hamdiah,warga RT 8 Alalak Selatan, kepada Barito Post usai membeli paket sembako
Pantauan Barito Post terkadang, uang yang dibayarkan warga miskin diganti lagi oleh H Kamaluddin yang dikeluarkan dari koceknya sendiri
Dewi Sanjaya, Sos kepada wartawan mengaku kegiatan yang digelarnya tak lebih dari upaya kepeduliannya sebagai warga Alalak Selatan terhadap warganya sendiri khususnya warga miskin.”Ada 200 paket sembako yang kita subsidi guna membantu mereka” ucap caleg dari Partai Demokrat ini.
Senada dikatakan Ketua Presidium Kompak Kalsel H Agusfiannor JA didampingi Ketua Relawan 31,M Hatim HD, keterlibatan pihaknya tak lebih karena bersimpati dengan kepedulian yang dilakukan Dewi Sanjaya yang kebetulan dulunya juga aktivis di LSM mereka.
mr’s

DITERBITKAN 24-09-2008
http://wartaputradayak.blogspot.com/

150 Paket Sembako dan Khitanan Massal Anak Kurang Mampu


WARGA KURANG MAMPU : Ketua TP PKK Kota Banjarmasin, Hj Emmy Mariani Tajuddin menyerahkan paket sembako bagi warga kurang mampu di Jl Mantuil Permai (foto: humas/brt)


Banjarmasin, BARITO
Sebagai bentuk kepedulian warga miskin di Kelurahan Mantuil Kecamatan Banjarmasin Selatan, TP PKK Kota Banjarmasin memberikan bantuan 150 paket sembako, sekaligus melaksanakan khitanan massal untuk 50 anak dari keluarga kurang mampu, bertempat di Masjid Noor Hidayaturrahim Jalan Mantuil Permai, Rabu (24/9).
Bantuan paket sembako berupa beras, gula, susu, dan minyak goreng diserahkan langsung Ketua TP PKK, Hj Emmy Mariani Tajuddin, sedangkan untuk sunatan massal gratis, setiap anak yang mengikuti kegiatan tersebut mendapatkan uang transport, sarung dan peci.Menurut Hj Emmy, kegiatan pemberian paket sembako dan sunatan massal merupakan program kerja dari TP PKK yang rutin dilaksanakan setiap bulan ramadhan, dalam rangka membantu meringankan beban warga masyarakat yang kurang mampu.
Apalagi saat ini menjelang lebaran, hampir semua kebutuhan pokok hidup sehari-harimengalami kenaikan, sehingga cukup memberatkan bagi warga masyarakat, khususnya dari keluarga miskin, dengan bantuan tersebut minimal diharapkan dapat membantu keperluan hidup dipenghujung Ramadhan kali ini.
Sementara itu dengan sunatan massal diharapkan akan menjadikan anak sehat, serta melaksanakan salah satu kewajiban bagi orang muslim.Hj Emmy pada kesempatan tersebut juga menyampaikan terima kasih kepada Dinas Kota Banjarmasin yang membantu kegiatan tersebut.
Camat Banjarmasin Selatan, H Kasman atas nama warga penerima bantuan menyampaikan terima kasih, dan bersyukur dengan kepedulian dari TP PKK yang memberikan bantuan paket sembako serta melaksanakan sunatan massal bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu diwilayahnya.
Ia juga berharap bantuan serupa dapat disalurkan ditahun-tahun mendatang.
mr`s
24-09-2008

Pelanggar Perda Ramadhan Menurun


SIAP : Barisan Satuan Pol PP Kota Banjarmasin yang selalu disiplin apel siang mendengarkan pengarahan dari kepala operasi, Kasubdin Operasional dan Pengawasanm Drs Nazamudin (foto: mer’s/brt)

Banjarmasin, BARITO
Penegakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2005 tentang Aktivitas Selama Bulan Ramadhan, membawa efek positif. Dibanding tahun lalu, terjadi penurunan jumlah pelanggaran.
Operasi Yustisi yang dilaksanakan Satuan Polisi Pamong Praja didukung kepolisian dan kejaksaan sejak awal Ramadhan lalu, hanya menemukan pelanggaran berupa 24 warung yang buka dan 22 orang ditemukan sedang makan siang.
Dibanding tahun lalu untuk pemilik warung cenderung naik dari tahun sebelumnya yang hanya 23 orang, sementara untuk mereka yang diidentifikasi sebagai pengguna hanya 22 orang.
Warung-warung tersebut secara sengaja membuka dan melayani makanan kepada warga siang hari atau buka sebelum waktu yang ditetapkan. Dalam Perda tersebut batas minimal untuk buka warung adalah pukul 15.00 Wita.
Sedikit naiknya grafik pemilik warung, menurut Kasubdin Operasional Drs Nazamuddin berdasarkan evaluasi pihaknya lebih daripada masih kurang maksimalnya sanksi yang diberikan kepada mereka pada saat persidangan
“Denda yang diberikan kepada pelanggar Perda No 4 tahun 2005 itu cukup bervariasi tergantung status ekonomi pelanggar Perda tersebut, rata-rata Rp 50 ribu,” kata Nazamuddin didampingu Kepala Sub Dinas Penyelidikan dan Penindakan, Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Banjarmasin, Sarbaini SH dan Kasubdin Pelayanan Masyarakat serta staf Pol PP serta Kadis Infokom Kota Banjarmasin Drs H Bambang Bhudiyanto, MSi kepada wartawan dalam jumpa pers di Ruang Dinas Infokom, Rabu (24/9).
Meski demikian hal yang membanggakan, katanya, pada tahun ini tidak ada satu warung atau kedai pun yang buka di pusat perbelanjaan atau mall. Berarti Perda Ramadhan sudah cukup dihargai.
Perda Nomor 4 tahun 2005 adalah penyempurnaan dari Perda Nomor 13 tahun 2003 tentang larangan kegiatan pada bulan Ramadhan.
mr’s
24-09-2008

Antisipasi Padatnya Arus Lalulintas


Dishub Turunkan Tambahan 25 Personel Sat Opsdal
Banjarmasin, BARITO
Mengantisipasi padatnya arus lalulintas dalam kota menjelang lebaran, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin melakukan berbagai persiapan dan antisipasi. Di beberapa ruas jalan yang diprediksi terjadi pusat konsentrasi kendaraan, dishub selain menempatkan sejumlah personel rutin mengatur lalu lintas di arus tersebut, juga menambah jumlah personel, terutama di area kawasan Pasar Sudimampir–Jl Pangeran Samudera yang kian hari semakin macet.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, Drs H Rusdiansyah SH MH , mengatakan pada saat hari biasa, pengaturan lalu-lintas di dua kawasan tersebut ditangani 14 personel satuan parkir. Namun pada Bulan Ramadhan yang memasuki hari ke 25 ini atau H-6 Lebaran, dishub menerjunkan 25 personel satuan operasi pengendalian (sat opsdal) di dua titik rawan kemacetan itu.”Untuk menghilangkan kemacetan memang tidak mungkin, namun setidaknya kita berupaya meminimalisirnya, agar tidak terjadi kebuntuan,” papar Rusdiansyah kepada Barito Post Rabu (25/9).
Dia mengakui, pihaknya cukup kewalahan mengatur arus lalu lintas di dua jalur tersebut, apalagi jumlah becak semakin bertambah menyusul membludaknya warga di pasar tradisionil tersebut untuk berbelanja.
"Ruas-ruas jalan yang juga menjadi fokus kita, adalah persimpangan jalan utama atau jalan provinsi, misalnya Jalan A Yani km 6, serta jalan yang menjadi pusat perdagangan atau pertokoan seperti Jalan Sudimampir- Samudera,“ sambungnya.
Khusus di Terminal A Yani Km 6 menurut Rusdiansyah, tidak terlalu masalah karena selain 14 personel rutin selalu siaga di kawasan tersebut, juga ada disiapkan posko gabungan pihaknya dengan aparat kepolisian, termasuk dari dinas kesehatan dan pramuka.
Pantauan Barito Post di kawasan Pasar Sudimampir-Samudera kemacetan meningkat pada mulai pukul 10.00 Wita hingga pukul 17 -00 Wita. Antrian mobil mulai Jalan Ujung Murung cukup panjang, bahkan dari Jembatan A Yani Km 1.
mr’s
24-09-2008

Rigit Beton Jafri Zam-zam Mulai Dikerjakan


DIKERJAKAN : Proyek peninggian jalan di kawasan Jafri Zam-zam memasuki tahap pembangunan Rigit Beton (Foto : Ist/Brt)

Banjarmasin,BARITO
Pemko Banjarmasin, Rabu (24/9) mulai mengerjakan proyek dana hibah dari Menkokesra, senilai Rp6,5 Miliar dan pembangunan fisik lainnya di sepanjang Jalan Jafri Zam-zam Banjarmasin.``Setelah ditinggikan, Kimprasko mulai mengerjakan pembangunan Rigit Beton sehingga dengan terpaksa sepanjang jalan tersebut dilakukan buka tutup kurang lebih selama dua bulan,’’ucap Kepala Dinas Kimprasko Banjarmasin Ir H Nurul Fajar Desira Ces kepada wartawan di sela-sela peninjauan proyek pembangunan jalan, di depan Jafri Zam-zam , Rabu (24/9).
Diakui saat ini sudah dikerjakan peninggian dan bertambah menuju rigit beton sepanjang 900 meter”Dan diharapkan bulan Nopember sudah bisa diselesaikan,” tambah Kasubdin Bina Marga Kimprasko Banjarmasin Ir H Gt Ridwan Sofyani .
Gusti Ridwan mengakui untuk memperlancar pengerjaan proyek jalan yang cukup padat dan sibuk tersebut, lalu lintas jalan dari Pangeran Muhammad Noor Banjarmasin menuju ke Jalan Jafri Zam-zam terganggu
Karena itu dia mengharapkan pengguna jalan dan masyarakat sekitar maklum jika banyak debu bertebaran dan menganggu masyarakat yang keluar masuk jalan tersebut
Besarnya dana untuk perbaikan jalan Jafri Zam-zam, menurut Gusti Riduan karena memang sesuai usulan lantaran lokasi di wilayah tersebut yang rawan akan ancaman luapan air sepanjang Sungai Jafri Zam-zam.
“Jadi, sejak awal memang ada usulan untuk segera dilakukan perbaikan jalan di wilayah tersebut dengan harapan bisa memperlacar arus masyarakat yang memang wilayah tersebut cukup padat pendudukan.”pungkasnya
Perincian perbaikan jalan miliaran rupiah menurut Riduan, selain untuk pengerasan jalan juga peninggian termasuk pembuat tanggul serta pengaspalan jalan dengan hotmix yang memang sudah lama diproyeksikan.
mr's

24-09-2008



mr’s