Senin, 13 Oktober 2008

Dua Jam Ukir Kenangan SMA


KENANGAN : Wakil Gubernur Kalsel H Rosehan NB SH yang tak melewatkan kesempatan melepas kangen dengan teman-temannya sesama alumnus SMPP 28, kini SMAN 7 Banjarmasin. (foto: mer’s/brt)

Alumnus SMPP 28 (SMAN7) Temu Kangen

Banjarmasin, BARITO
DUA jam memang bukan waktu yang lama untuk melepas kerinduan akan masa-masa remaja Kenangan saat masih duduk di bangku SMA, bercanda ria dengan segudang cerita indah,lucu ,kenakalan remaja dll .. Walau demikian, dua jam itu mampu mengukir kenangan ratusan Alumnus SMPP 28 (SMAN7) angkatan 1980-2007 yang memenuhi halaman depan dan belakang kediaman pribadi Wakil Gubernur Kalsel H Rosehan NB SH , Jln.
Kramat Raya (komplek Alam Hijau) I Sabtu (11/10) malam

Konon katanya masa SMA ada sebuah masa –masa paling indah dalam sebuah fase kehidupan remaja. Masa yang penuh dengan segala gejolak jiwa muda
Masa paling memorable, semua yang seru-seru konon katanya ada di bangku SMA.”Makanya melalui halal bihalal dan reuni ini silahkan bertemu kangen dengan kawan lama atau yang dulu menaksir tiga tahun tapi tak dapat-dapat juga” canda Wakil Gubernur Kalsel H Rosehan NB SH yang merupakan alumnus sekolah yang kini merupakan Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional itu saat memberikan sambutannya.
Sambutan Rosehan sendiri hanya singkat, ini karena dia kemungkinan menyadari bahwa para alumnus tentunya memanfaatkan waktu singkat itu untuk melepas kangen bersama teman-teman terdahulu.
Pria yang hobi balap ini mengakui awalnya saat panitia menghubungi keinginan menggelar halal-bihalal dan temu kangen yang waktunya cukup mepet. Namun setelah melihat keseriusan panitia dan memperhitungkan beberapa hal dipilihlah rumah kediaman yang dalam sehari disulap bak sebuah pesta kebun .
Pantauan Barito Post meski disaat beberapa acara seremonial berupa sambutan-sambutan yang digelar di halaman belakang, sebagian alumnus di halaman depan nampak sibuk sendiri berbincang-bincang atau bercanda mengenang masa-masa sekolah.
Halal-bihalal sendiri dihadiri para pejabat dan mantan pejabat, pengusaha yang juga alumnus sekolah tersebut.
Nampak hadir antara lain mantan Wakil Bupati HSU, Drs HM Welny, Kepala BKD Kota Banjarmasin Drs M Nispuani MAP, anggota DPRD Kota Banjarmasin, Iwan Rusmali, Ketua DPC Gapeksindo Kota Banjarmasin M Hasbulah, Direktur LBH Banjarmasin Yanuaris Frans SH MH dll.
Salah seorang alumnus angkatan 1991,Merry mengaku berterima kasih atas kerja keras panitia yang bisa menggelar acara halal bihalal.”Meski teman-teman saya yang hadir kurang lengkap,namun ini sebuah awal dan mudahan tahun depan bisa dilaksanakan lagi”harapnya.
Dan seiring jam menunjukan pukul 22-00 wita dari acara yang dimulai pukul 20.00 wita, berangsur-angsur para alumnus meninggalkan lokasi halal bihalal dengan membawa cerita kenangan masa lalu yang kembali hadir dalam dua jam itu.
mr’s

13-10-2008

Posyandu Suka Maju Wakili Kota Banjarmasin




Banjarmasin, BARITO
Posyandu Pembina berintegrasi Suka Maju yang berada di Kelurahan Banus Anyar Jalan Lingkar Dalam Banjarmasin Timur, merupakan salah satu Posyandu kabupaten/kota yang menjadi objek penilaian pada lomba Posyandu Berintegrasi Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2008.
Menurut Wakil Walikota H. Alwi Sahlan, terpilihnya Posyandu Suka Maju untuk mewakili kota Banjarmasin pada lomba tingkat Kalsel, karena Posyandu Berintegrasi ini telah beberapa kali meraih prestasi yang membanggakan, antara lain Juara 2 Lomba Mewarna Paud Tahun 2007, Juara 2 Senam Lansia Posyandu Lansia Tingkat Kota Banjarmasin Tahun 2007, Juara 1 Lomba Usaha Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK) Tahun 2007, Juara 2 Home Industri Rumah Tangga Tingkat Provinsi Kalsel Tahun 2007, Juara 1 Lomba Kader Masyarakat Desa Tahun 2007 Tingkat Kalsel, Juara 1 Lomba UPPKS Tingkat Kota Banjarmasin Tahun 2006 , serta Juara 1 Lomba PKBD dab Juara 2 Lomba UPPKS Tingkat Kalsel Tahun 2006.
Sementara itu Ketua TP. PKK Koua Banjarmasin Hj. Emmy Mariani Tajuddin mengatakan, “Posyandu Berintegrasi merupakan pengembangan dari PKK Provinsi Kalsel untuk mendukung peningkatan status kesehatan ibu dan anak serta lansia, Paud, Bina Keluarga Balita, Tanaman Obat Keluarga, Upaya Peningkatan Gizi Keluarga (UPGK), serta Keaksaraan Fungsional.
Di Kota Banjarmasin telah dikembangkan Posyandu Berintegrasi Tingkat Kecamatan dan pada Tahun 2009 akan dikembangkan Posyandu Berintegrasi Tingkat Kelurahan.
Hj. Emmy berharap, Posyandu Suka Maju dapat masuk dalam nominasi Posyandu Terbaik Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan.
Camat Banjarmasin Timur Mahmudi berterima kasih dengan dipilihnya Posyandu Suka Maju mewakili Kota Banjarmasin.
Tim Penilai Lomba Diketuai dr. Asyikin Wakil Kepala Dinas Provinsi, serta dari beberapa instansi terkait.
mr’s
13-10-2008

Pemko Banjarmasin Galakkan Tanaman Hias


File Foto :10-10_Green House
GUNTING PITA : Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banjarmasin Hj Emmy Mariani Tajuddin bersama Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalsel Hj Aida Muslimah Rosehan NB disaksikan Walikota Banjarmasin H Akhmad Yudhi Wahyuni Usman melakukan penggguntingan pita Expo tanaman hias dalam memperingati Hari Jadi ke 482 Kota Banjarmasin, Rabu (8/10) di lokasi pusat pembudidayaan tanaman hias terbesar Banjarmasin, yakni `screen house (Foto : Nasrulah/Brt)


Banjarmasin, BARITO
Pemko Banjarmasin, Kalimantan Selatan, akan lebih fokus mengembangkan agrobisnis tanaman hias, usaha peternakan dan budidaya perikanan karena sektor pangan sulit dibangun karena lahan yang terbatas.
"Belakangan ini, membudidayakan tanaman hias terbukti memberikan penghasilan bagi masyarakat. Makanya ke depan nanti, agrobisnis tanaman hias akan lebih digalakkan," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Banjarmasin, drh Eko Priyo di Banjarmasin, Kamis.
Pemko Banjarmasin telah dan akan terus membina sejumlah petani tanaman hias serta menggelar ekspo dan pameran tanaman hias untuk menanamkan kecintaan terhadap tanaman hias.
Salah satu kegiatan dalam upaya menggalakkan tanaman hias tersebut adalah ekspo tanaman hias dalam memperingati hari jadi Pemko Banjarmasin, sekaligus forum silaturhami para petani dan pecinta tanaman hias yang dimulai hari Rabu (8/10) di lokasi pusat pembudidayaan tanaman hias terbesar Banjarmasin, yakni `screen house.`
Melalui ekspo itu, para petani tanaman hias bisa saling tukar menukar pengalaman maupun pengetahuan mereka bahkan informasi pasar.
Ekspo yang dibarengi dengan kontes tanaman hias tersebut, ujar Priyo Eko, akan menjadi ajang tahunan sekaligus pembinaan para petani dan pecinta tanaman hias untuk membangun jaringan (networking) serta ajang penyuluhan mengenai budidaya tanaman hias.
Walikota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni Usman, saat menghadiri ekspo menyatakan gembira dengan kian digemarinya tanaman hias, karena dampaknya akan terlihat di wilayah Kota Banjarmasin yang bertambah indah dan asri di samping sejuk karena kian menjamurnya budidaya tanaman hias.
Selain itu ia juga mengajak masyarakat untuk bisa menitipkan hasil budidaya tanaman hiasnya, tanaman buah-buahan serta sayur di lokasi pembudiyaan `screen house` yang dikelola Dinas Pertanian Kota Banjarmasin.
"Kedepan akan lebih mengoptimalkan pemanfaatkan screen house sebagai ajang kontes maupun kegiatan pameran berbagai tanaman, sehingga kota ini memiliki lokasi khusus tanaman hias yang bisa menjadi objek wisata kota ini," kata walikota Banjarmasin.
Lokasi screen house yang dibangun sejak beberapa tahun menelan dana puluhan miliar rupiah terletak di jalan lingkar dalam jalan Pangeran Hidayatullah, Kelurahan Banua Anyar Banjarmasin yang mendapat bantuan Departemen Pertanian.
Agro expo yang diselenggarakan Dinas Pertanian itu diikuti 100 lebih pecinta tanaman hias. ant/mun

13-10-2008

Banjarmasin Tolok Ukur Pembangunan di Kalimantan


SERIUS : Walikota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni Usman nampak serius melihat bunga anggrek yang menjadi juara pada Festival Anggrek usai Peringatan Hari Jadi ke 482 Kota Banjarmasin di Gedung Sultan Suriansyah . Disamping dan belakang nampak Gubernur Kalsel H Rudy Ariffin dan Ketua DPRD Kota Banjarmasin H Taufik Hidayat yang juga ikut menyaksikan (Foto : Sum/Brt)

Banjarmasin Tolok Ukur Pembangunan di Kalimantan
Banjarmasin, BARITO
Gubernur Kalimantan Selatan Drs.H.Rudy Ariffin,MM berpendapat pembangunan di Banjarmasin yang merupakan ibukota Provinsi Kalsel telah menjadi tolok ukur pembangunan di wilayah Kalimantan.
Selaimn itu juga Banjarmasin merupakan kota paling tua di wilayah Kalimantan dengan usia 482 tahun itu pantas menjadi barometer pembangunan Kalimantan, katanya pada peringatan hari jadi ke-482 tahun kota Banjarmasin, Kamis. Untuk itu pembangunan berbagai sektor di kota Banjarmasin harus terus dodorong agar lebih maju dibandingkan kota lainnya.
Di tengah ribuan hadirin yang memadati rungan dan halaman gedung bundar Sultan Suriansyah Banjarmasin, Rudy Ariffin didampingi Wakil Gubernur Kalsel, Rosehan NB dan Walikota Banjarmasin, Haji Yudhi Wahyuni tersebut menilai pembangunan Banjarmasin belakangan ini sudah terlihat begitu pesat.
Tetapi keberhasilan pembangunan kota Banjarmasin tersebut haruslah dievaluasi apakah sudah benar-benar sesuai harapan, ataukah masih dinilai belum tepat sasaran. Salah satu penyebab pembangunan kota Banjarmasin bisa berkembang seperti sekarang ini karena susana yang kondusif, aman dan tenteram.
Suasana aman dan tenteram tersebut bukan saja dirasakan di kota Banjarmasin tetapi juga dirasakan di 13 kabupaten/kota yang ada di provinsi ini. "Suasana kondusif demikian harus tetap dipertahankan, karena suasana tenang adalah modal dasar sebuah pembangunan di segala bidang," kata Gubernur Kalsel.
Sementara Walikota Banjarmasin, Haji Yudhi Wahyuni mengetengahkan visinya untuk menciptakakan Kota Banjarmasin memiliki daya saing yang tinggi. Untuk mewujudkan Banjarmasin dengan daya saing tinggi tersebut yaitu dengan memanfaatkan segala potensi dengan seribu sungainya, sesuai dengan karakteristik sosial, budaya, dan sejarah dalam upaya menunjang kota.
Selain itu Banjarmasin memanfaatkan posisi strategis sebagai pintu gerbang di Pulau Kalimantan dalam upaya meningkatkan sektor perdagangan dan jasa, selain itu meupayakan peningkatan infrastruktur yang menunjang fungsi kota agar nyaman, tertib, dan teratur dengan penyediaan ruang publik memadi.
ant/mun
13-10-2008

Banjarmasin Berbasis Sungai Sinergis Sistem Perkotaan Nasional


KEMAUAN : Menjadikan pembangunan Banjarmasin sebagai kota berbasis sungai tergantung dari kemauan dan tekad serta kesadaran bersama warga, pemerintah dan swasta (foto: dok/brt)


Dr Ir Setia Hadi MS : Menyusun Tata Ruang, Sungai Harus Jadi Subjek
Banjarmasin, BARITO
Sejalan dengan konsep pengembangan Kota Banjarmasin yang berbasis sungai, pada program yang akan dijalankan diharapkan sinergis dengan rencana tata ruang kawasan metropolitan.”Dan juga dalam fungsi sistem perkotaan nasional, Banjarmasin ditetapkan sebagai pusat kegiatan nasional,” harap Plh Kasi Metropolitan Dirjen Penataan Ruang Wilayah III Departemen PU, M Damun kepada wartawan usai menghadiri Diskusi Penataan Ruang dan Lanskap Kota Banjarmasin dan BBM Berbasis Sistem Sungai di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Jumat (10/10).
Hal itu dimaksudkan, pada pelaksanaan yang akan dijalankan nantinya bisa bersinergi antara kota, provinsi, dan nasional bisa berkelanjutan. Karena itu pemerintah pusat berupaya mendorong Banjarmasin dalam peranan sungai terhadap pemanfaatan di daratan dalam membawa tata ruang yang mengikuti hierarki tata ruang wilayah kota, provinsi dan nasional sesuai UU No 26/2006 tentang Penataan Ruang yang disahkan pada April 2007. “Revisi RTRW Kota Banjarmasin sendiri diharapkan bisa selesai pada 10 April 2010 mendatang,” pungkasnya
Sementara itu, Sekretaris Pusat Pengkajian Perencana dan Pengembangan Wilayah IPB
yang menjadi narasumber pada acara diskusi, Dr Ir Setia Hadi MS mengatakan, hampir semua kota yang berbasis sungai melupakan sungai sebagai ekosistem dalam penataan ruang sebagai subjek. ”Sekarang kan sungai menjadi objek penderita, padahal konsep sebenarnya pembangunan harus diawali dari sungai menyesuaikan darat, bukan darat yang menguruk sungai,” beber urang asli Banua ini.
Karena itulah, sambung adik Kepala Bappeko Kota Banjarmasin Ir Supriadi yang menjadi moderator pada diskusi itu, ke depannya dalam mendukung keinginan pemko agar sungai menjadi subjek, harus dimulai dari penyusunan tata ruang .
Sebelumnya salah satu pengamat perkotaan Drs Bachtiar GraDip mengatakan, berdasarkan penelitiannya, pada tahun 1970-an, Banjarmasin dengan sungainya merupakan kota yang eksotik. Kerusakan Banjarmasin dimulai pada saat ekspor kayu log dilarang. “Sehingga hal ini berdampak pada bermunculannya industri plywood yang menyebabkan berdatangannya kaum urban,“ paparnya.
Salah satu peserta diskusi, Kepala Distako Banjarmasin Drs H Hamdi mengakui diskusi yang didapatnya pada saat ini sangat baik dalam memberikan masukan Revisi Tata Ruang Kota Banjarmasin.
Sedangkan menurut Kadis Kimprasko Ir H N Fajar Descira CES, konsep pembangunan Banjarmasin berbasis sungai ini akan terus digenjot baik dalam bentuk diskusi dan seminar sehingga berkelanjutan
mr’s
13-10-2008

Banjarmasin Selatan Wajib Pasang Bendera Hitam Kelayan Sumber Keterpurukan

Banjarmasin Selatan Wajib Pasang Bendera Hitam
Banjarmasin, BARITO
Kecamatan Banjarmasin Selatan Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) wajib memasang bendera hitam di halaman kantor kecamatan selama empat bulan berturut-turut setelah dinobatkan sebagai kecamatan terkotor.
Penobatan Kecamatan Banjarmasin Selatan sebagai daerah terkotor dilakukan dalam acara puncak peringatan HUT ke 482 Kota Banjarmasin di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, Kamis.
Walikota Banjarmasin, Yudhi Wahyuni dalam sambutannya, mengungkapkan, bagi kecamatan yang mendapatkan predikat terkotor wajib memasang bendera hitam selama empat bulan berturut-turut, di halaman kantor kecamatan.
Hal tersebut untuk memberikan peringatan bagi warga di kecamatan bersangkutan, bahwa di daerah mereka masih belum melakukan budaya hidup bersih dan harus segera mengubah perilaku hidup sehari-hari.
"Hukuman" bagi kecamatan terkotor dengan bendera hitam, tersebut mendapatkan sambutan berupa decakan "ejekan" yang cukup meriah dari para undangan.
Sementara itu, Kecamatan Banjarmasin Barat yang selama ini dikenal sebagai daerah yang cukup banyak persoalan, justru mendapatkan predikat terbersih. Menyusul Kecamatan Banjarmasin Timur mendapatkan predikat terbersih kedua dan Kecamatan Banjarmasin Tengah mendapatkan predikta terbersih ke tiga.
. Keterpurukan kecamatan ini
disebabkan
kawasan Kelayan yang minim kebersihan.
Ditambah lagi penduduk Kelayan yang padat. Makanya masyarakat sekitar
kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Bahkan penghijauan kawasan
itu minim.
Kenyataan itu diakui Kepala Dinas Badan Pengendalian Dampak Lingkungan
(Bapedalda) Kota Banjarmasin, H Rusmin Adelewa."Banjar Selatan memang
sangat sulit ditata, terutama kelayan. Kawasan itu memang perlu
pembenahan,” katanya di tempat yang sama
Puncak peringatan HUT Kota Banjarmasin, dirayakan cukup meriah dan dihadiri bukan hanya oleh Gubernur Kalsel Rudy Ariffin, tetapi juga beberapa anggota DPD utusan Kalsel. Seluruh pejabat yang mendapatkan kesempatan untuk memberikan sambutan, juga wajib menggunakan baju adat daerah, dan sambutan dengan bahasa Banjar. ant/rif/

13-10-2008

PDAM Nominasi Metro TV MDGs Awards 2008



Banjarmasin, BARITO
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bandarmasih Kota Banjarmasin kesekian kalinya.setelah berbagai penghargaan yang diberikan pemerintah pusat kepada pabrik air bersih milik Pemko Banjarmasin
Kali ini PDAM Bandarmasih berhasil lolos dan masuk nominasi Metro TV MDGs Awards yang kembali digelar Metro TV bekerja-sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
Menurut Direktur Teknik PDAM Bandarmasih Ir H Muslih, Metro TV MDGs Awards, merupakan sebuah bentuk apresiasi atau penghargaan bagi perusahaan dan pemerintah kota atas komitmennya dan kerja kerasnya, dalam membantu mewujudkan tujuan pembangunan millennium. Diharapkan, para peraih nominasi dapat menjadi contoh bagi yang lain. “Saat pendaftaran dibuka, kita segera melakukan pendaftaran dan Alhamdulilah kemarin kita menerima surat dari panitia bahwa PDAM Bandarmasih masuk nominasi “ ujar Muslih kepada wartawan disela-sela Peringatan Hari Jadi ke 482 Kota Banjarmasin di Gedung Sultan Suriansyah, Kamis (9/10)
Muslih mengatakan, keikut-sertaan PDAM Bandarmasih sendiri di ajang itu didasari cakupan pelayanan air bersih yang hampir mencapai 100 persen .Dan ini sejalan dengan tujuan pembangunan MDGs yang dapat tercapai di 2015
Penetapan penghargaan Metro TV MDGs Awards melewati proses yang cukup panjang. Data dan informasi yang disampaikan oleh ratusan perusahaan dan pemerintah kota yang berpartisipasi, telah dikombinasikan dengan penggalian data dan informasi dari pihak luar guna memperoleh informasi yang lebih seimbang dan menyeluruh.
mr’s
13-10-2008

PT KIM Terima Penghargaan dari Pemko


PENGHARGAAN : Walikota Banjarmasin H Akhmad Yudhi Wahyuni Usman menyerahkan penghargaan kepada Wiranata Halim, pimpinan Hotel Rattan Inn yang sekaligus juga mewakili Rudy Tansil pimpinan PT KIM pada Puncak Peringatan Hari Jadi ke 482 Kota Banjarmasin (Foto : Humas /Brt)

Dukung Pembangunan Kota
Banjarmasin, BARITO
PT Kharisma Inti Mitra (KIM) menerima penghargaan penghargaan dari Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin
Penghargaan yang diserahkan pada pucak peringatan Hari Jadi ke 482 Kota Banjarmasin kepada perusahaan yang mengelola Plasa Mitra Jalan Pangeran Antasari tersebut diberikan atas dukungannya terhadap pembangunan Kota Banjarmasin
Ini setelah perusahaan yang dipimpin Rudy Tansil tersebut berpartisipasi dengan memberikan lahan pelebaran Jalan Pangeran Antasari Banjarmasin untuk pembangunan trotoar. Penyediaan lahan sepanjang 200 meter dari Jembatan Sudimampir hingga Simpang Empat Kolonel Sugiono _Antasari , dengan lebar 1 meter itu diberikan secara cuma-cuma oleh PT KIM yang jika dinilai dengan rupiah dengan asumsi per meter Rp5 juta, lahan itu tentu setidaknya bernilai Rp1 miliar.``Penghargaan ini tidak ada artinya jika dibanding dengan lahan yang diserahkan secara cuma-cuma oleh saudara Rudy Tansil,’’ucap Walikota Banjarmasin HA Yudhi Wahyuni Usman, didampingi istrinya Ny Hj Emmy Mariani Tajuddin kepada wartawan, disela-sela penyerahan penghargaan pada Pucak Peringatan Hari Jadi Pemko Banjarmasin yang ke 482, di Gedung Sultan Suriansyah, Kamis (9/10).
Selain PT KIM , pemko juga memberikan pembayar pajak hotel yang tertib dan tepat waktu yakni Hotel Rattan In Banjarmasin, yang juga satu group PT KIM. Pengargaan juga diberikan dengan berbagai kategori kepada perorangan dan hotel serta UKM
Direktur Utama PT KIM Rudy Tanzil, engaku berterima kasih dengan Pemerintah Kota Banjarmasin yang memperhatiannya dalam dukungan pembangunan jalan maupun usaha mempercantik kota.``Sebenarnya kita tak tahu akan mendapat penghargaan.,padahal yang kita berikan ini hanya sebatas penyerahan pelebaran jalan dalam rangka membantu kota Banjarmasin dalam mewujudkan kota yang bungas,’’ucapnya merendah usai pucak peringaran Hari Jadi ke 482 Kota Banjarmasin.
mr’s
10-10-2008