Senin, 01 September 2008

Pengambil-alihan Pengelolaan Fasilitas Umum SA Matang


Drs H Alwi Sahlan, MSi

Pemko tak Hitung Untung Rugi

Banjarmasin, BARITO
Rencana Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin un0tuk mengambil-alih pengelolaan fasilitas umum Sentra Antasari yang kondisinya saat ini makin memprihatinkan karena tidak terawat sudah dipikirkan secara matang.” Pemko tak menghitung untung rugi, karena pengambil-alihan ini sifatnya pelayanan publik” terang Ketua Tim Persiapan Pengambil-alihan Fasilitas Umum SA, Drs H Alwi Sahlan, MSi kepada wartawan, Senin (1/9) di ruang kerjanya.
Menurut Wakil Walikota Banjarmasin ini, ada 17 fasilitas umum di pusat grosir terbesar di Kalsel itu yang akan diambli-alih oleh pemko. Diantaranya pengelolaan parker, kebersihan, keamanan, listrik (harus balik nama dulu ke pemko, red) air bersih dll “Untuk listrik memang sebelumnya sudah dianggarkan di APBD murni, untuk pengelolaannya sudah dianggarkan di ABT tahun ini” beber Alwi Sahlan.
Kalau sebelumnya Pemko Banjarmasin belum bersedia mengelola pusat perbelanjaan itu ini menurutnya tak lebih karena belum tersedianya anggaran saat itu
Rencananya, sambung Alwi Sahlan, konsep berita acara tersebut akan dibawa kepada Direktur Utama PT Giri Jaladhi Wana (PT GJW), Stefanus Widagdo, sebagai perwakilan investor. Jika konsep itu disetujuinya, maka saat itu juga pengambilalihan Sentra Antasari dilakukan."Rencananya, minggu depan kita menemui Widagdo untuk membicarakannya. jika konsep itu diterima, maka saat itu juga pengelolaan Sentra Antasari jadi tanggung jawab kita," kata Alwi Sahlan
Beberapa pedagang di Sentra Antasari kepada Barito Post berharap Pemko Banjarmasin bisa lebih baik dibanding PT GJW jika mengelola pusat perbelanjaan itu.”Siapapun yang mengelola yang penting bagi pedagang lebih baik dari dulu” tukas H Yani, salah seorang pedagang, kemarin
mr’s

01-09-2008

Tidak ada komentar: