Kamis, 11 September 2008

Proyek Siring Mulai Dikerjakan


PROYEK SIRING : Walikota Banjarmasin H Yudhi Wahyuni beserta petinggi PT Wiradharma Muliajasa dan Sekdako Drs H Didit Wahyuni melakukan pemancangan pondasi pertama proyek siring di Jalan Ujung Murung kemarin sore, sekaligus acara buka puasa bersama anak panti asuhan. (foto: nas’h/brt)

Banjarmasin,BARITO

Pemerintah Kota melalui Dinas Kimprasko Banjarmasin mulai mengerjakan proyek siring di Jalan Ujung Murung.
Proyek tersebut merupakan bagian atau tahap pertama dari proyek penataan bantaran sungai Martapura yang dimulai dari Jembatan RK Ilir hingga Jembatan Pasar Lama. Pekerjaan penyiringan akan dilakukan secara bertahap yang pada hasil akhirnya pada 2009 direncanakan akan berupa ruang terbuka hijau (RTH) untuk sarana rekreasi warga..
Walikota Banjarmasin H Yudhi Wahyuni mengatakan pembangunan siring berkait peningkatan infrastruktur yang menunjang fungsi kota .
“Dalam rangka menjawab salah satu permasalahan kota yakni kondisi sungai dan kawasan pinggiran yang kurang menunjukkan identitas kota , maka kita melakukan revitalisasi bantaran sungai untuk memperindah serta menyediakan ruang terbuka publik,” ujarnya pada acara Pemancangan Tiang Pertama Pembangunan SiringUjung Murung sekaligus berbuka puasa bersama anak yatim dan jajaran muspida kota kemarin.
Proyek Siring Ujung Murung menelan biaya Rp 2,5 miliar yang dilaksanakan PT Wiradharma Muliajasa. Waktu pelaksanaan 160 hari dan akhir kontrak pada tanggal 16 Desember 2008. Pekerjaan yang akan dilakukan adalah membangun siring sepanjang 82,5 meter dengan lebar 7,69 meter.

Kawasan yang dibangun meliputi lahan parkir seluas 82,5 meter x 5,19 meter, lantai beton 82,5 meter x 2,5 meter, tiang pancang berupa beton 31 titik x 40 meter yakni 1240 meter dan siring batu dari batu kali sepanjang 82,5 meter.
Setelah Ujung Murung, pada tahap II akan dikerjakan siring Jalan Pos dan tahap III dilakukan proyek siring Jalan Ujung Murung hingga Jembatan Pangeran Antasari.
Menurut Yudhi Wahyuni, halaman parkir Plaza Metro City yang sudah ada sekarang akan disesuaikan dengan pekerjaan proyek.
“Nanti kita sesuaikan nanti dengan bangunan ini, nanti akan terlihat hasilnya,” ujarnya.
Kepala Dinas Kimprasko Banjarmasin Ir H N Fajar Descira didampingi Kasubdin Muryanta mengatakan pedagang pasar kapuk yang masih berjualan pada kawasan tersebut akan dipindahkan setelah Lebaran. Para pedagang kapuk akan dipindahkan pada lokasi penampungan di Jalan RK Ilir.
mr's

11-09-2008

Tidak ada komentar: