Senin, 20 Oktober 2008

Ratusan Pendatang Terjaring Razia


TITIK MASUK : Pelabuhan Trisakti salah satu pintu masuk warga pendatang yang menggunakan kapal laut (foto: doc/brt)


Operasi Kependudukan di Empat Titik
Banjarmasin, BARITO
Langkah cepat dilaksanakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Banjarmasin guna melakukan pendataan terhadap warga yang tidak memiliki identitas atau pendatang liar pasca-Lebaran .Dan selama empat hari terhitung mulai 8-11 Oktober 2008, pada operasi kependudukan yang di back-up Satuan Pol PP Kota Banjarmasin berhasil menjaring ratusan pendatang di empat titik.
Menurut Kasubdin Data dan Penyuluhan dinas tersebut, Hj Yulia Rustina SH didampingi Kasubdin Drs Rusdiansyah, operasi yang dilaksanakan selama empat hari ditargetkan pada empat titik yang merupakan pintu masuk pendatang, yakni Pelabuhan Trisakti, Terminal A Yani Km 6, dan Sentra Antasari serta salah satu Tempat Hiburan Malam (THM) di Jl Pangeran Antasari.
Hasilnya di Pelabuhan Trisakti terjaring 33 pendatang, tiga di antaranya tidak memiliki KTP, di Terminal A Yani Km 6 terjaring 38 pendatang , dan tiga di antaranya tidak memiliki KTP. ”Sementara di Terminal Sentra Antasari terjaring 134 pendatang, 29 di antaranya tidak memiliki KTP, sedangkan di THM Grand Discotheque, terjaring 141 dan 31 di antaranya tidak memiliki KTP,” sebut Yulia yang diamini Rusdiansyah.
Para pendatang yang terjaring sendiri, papar Yulia tidak dikenakan tindakan atau sanksi apapun .
Karena sifat operasi sendiri sebatas sosialisasi dan hanya memberikan pengertian bagi mereka jika ingin menetap atau bekerja di Banjarmasin agar memiliki identitas diri atau KTP. Selain itu rata-rata pendatang yang berasal dari Jawa Timur itu kedatangan mereka ke Banjarmasin hanya transit, selanjutnya mereka meneruskan perjalanan baik itu ke daerah Hulu Sungai ataupun ke daerah Kalimantan Tengah
Operasi kependudukan sambung Rusdiansyah dilaksanakan sejalan dengan UU No 23 Tahun 2006 serta Perda Nomor 11 Tahun 2008 tentang Administrasi Kependudukan Kota Banarmasin .
Terpisah, Plt Kasubdin Penindakan Pol PP Kota Banjarmasin Sarbani SH membenarkan operasi kependudukan memang bersifat sosialisasi. Dan rata-rata pendatang memang hanya transit di Kota Banjarmasin untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke daerah lain di Provinsi Kalsel atau Kalteng
mr’s

14-10-2008

Tidak ada komentar: