Kamis, 04 September 2008

Warga Simpang Telawang Gelar Tolak Bala


BERDOA - Usai menggelar tolak bala berkeliling kampung, warga RT 12 Gang Bina Warga, Simpang Telawang, Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Tengah mengakhiri kegiatan di depan gang melakukan pembacaan doa agar kampung selamat dari musibah kebakaran. (Foto: Mer’s/Brt)

Keliling Kampung Usir Api
Banjarmasin,BARITO
Api benar-benar menghantui warga Kota Banjarmasin, tak terkecualijuga bagi warga RT 12 Gang Bina Warga, Simpang Telawang, Kelurahan Telawang Kecamatan Banjarmasin Tengah.
Tak ingin musibah kebakaran terjadi di kampung mereka, puluhan warga RT 12 Gang Bina Warga, Simpang Telawang , Kamis (4/9) malam menggelar ritual tolak bala.
Ritual digelar lantaran tiga hari sebelumnya pada hari pertama Ramadhan, Senin (1/9) pagi warga sempat geger karena di rumah salah satu warga hampir terjadi musibah kebakaran.
”Kejadiannya pukul 08-00 pagi, api untungnya tidak sempat besar karena bisa dipadamkan,” terang Ketua RT 12,Muhammad Noer, kepada Barito Post usai tolak bala.
Apalagi sebelumnya terang Muhammad Noer, ada beberapa warga yang mengaku melihat “hantu api” berkeliaran di kampung mereka. “Intinya ya meminta perlindungan dari Allah Swt , agar warga kampung terhindar dari kebakaran. Sebab, sebelumnya ada beberapa warga yang melihat bola api jatuh di perkampungan sekitar sini,” jelasnya
Puluhan warga itu melaksanakan ritual usai Shalat Tarawih. Mereka berkeliling kampung sembari membaca ayat-ayat Alquran .
Hanya dengan menggunakan alat penerang emergency lamp, peserta menyusuri gang demi gang di kawasan tersebut, keluar di Jalan Haryono MT,kemudian peserta ritual masuk kembali ke Gang Bina Warga.
Kegiatan berakhir di depan gang dilanjutkan pembacaan doa-doa, yang dipimpin pemuka masyarakat lainnya M Fajrin, yang intinya meminta agar kampung mereka tersebut diselamatkan dari musibah kebakaran.
Menurut salah seorang warga, ritual ini dimaksudkan untuk memohon kepada Allah agar terhindarkan dari musibah kebakaran. Kegiatan ini juga sesuai dengan adat urang Banjar, ketika warga melihat tanda-tanda hantu api, seluruh warga kampung harus menggelar tolak bala.
mr’s

04-09-2008

Tidak ada komentar: