Kamis, 24 Juli 2008

Lapsus BCMP





PT BCMP dan Kiprahnya Membangun Kotabaru

Serap 3.000 Tenaga Kerja Lokal

TEPAT pada Minggu 1 Juni 2008 , Kabupaten Kotabaru berusia 58.tahun
Tentu saja selama lebih dari setengah abad sejak kabupaten ini berdiri, pembangunan di daerah paling ujung di Provinisi Kalimantan Selatan (Kalsel ) ini sangat pesat , terutama selama kurun waktu delapan tahun semasa kepemimpinan Bupati H Sjachrani Mataja yang dipercaya rakyat Bumi Saijaan ini untuk memimpin kabupaten ini untuk kedua kalinya periode 2005-2010
Nah, jika menyebut suatu kemajuan di Kotabaru, sudah pasti suka atau tak suka, atau mau tak mau nama PT Baramega Citra Mulia Persada (BCMP ) Group tak lepas mengiringi kemajuan itu.
Berikut laporan khusus PT BCMP dan Kiprahnya Membangun Kotabaru
Ya, bagi warga Kabupaten Kotabaru, sejak mulai beroperasi dan menanamkan investasinya di bidang pertambangan batu bara tepatnya 6 Desember 1995, nama PT BCMP tentu bukanlah asing bagi mereka
Dan selama dasawarsa PT BCMP memberikan sumbangsihnya dalam pembangunan daerah, membuat mata dunia pun tertuju ke sebuah desa dimana perusahaan yang dipimpin Amir H Nasrudin ini berkiprah.
Bagaimana tidak, dari Desa Serongga yang kini telah dimekarkan menjadi kecamatan inilah PT BCMP kini memposisikan dirinya di urutan 61 perusahaan pertambangan batu-bara dunia.
Sejak PT BCMP menggali potensi desa atau kini kecamatan yang memiliki kekayaan sumber daya alamnya (SDA) batu-bara yang luar biasa ini, kemajuan dan kemakmuran sangat luar biasa dirasakan oleh warga . Boleh jadi Kecamatan Serongga kalau mau disebut kini merupakan penyumbang terbesar Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi bagi Kabupaten Kotabaru kalau tidak disebut tertinggi dari kecamatan - kecamatan yang ada di Provinsi Kalsel.
Dan jangan tanya bagaimana tingkat kemakmuran warga desanya. PT BCMP yang diinakhodai putra daerah Kotabaru Amir H Nasrudin memang sangat memegang falsafah dimana bumi di dipijak disitu langit dijunjung . Hampir rata-rata warga Serongga memiliki kendaraan roda empat atau minimal kendaraan roda dua . Sudah pasti kemakmuran ini tak hanya dinikmati warga Serongga saja..
PT BCMP yang kini membawahi 12 anak perusahaan antara lain di bidang pertambangan batu-bara,, angkutan darat-laut, kontraktor minyak Pertamina, persewaan alat-alat berat hingga pertanian dan hasil laut ini menyerap 3000 tenaga kerja lokal dari seluruh penjuru Kabupaten kotabaru. .
Sekadar catatan, sebagian tenaga kerja yang direkrut dulunya rata-rata preman yang dengan rasa tanggung-jawab dan daya moral yang tinggi akan warganya dari sang Presiden direktur PT BCMP , Amir H Nasrudin untuk memberdayakan mereka dan berbuat terbaik bagi keluarga dan daerahnya
Tentu saja kesuksesan PT BCMP, bukankah sekadar bim salabim belaka. Tak ada kesuksesan bisa diraih tanpa kerja keras. Demikian pula yang dilakukan oleh seorang Amir H Nasrudin. Apalagi ditambah kondusifnya iklim investasi yang ditanamkan Bupati Kotabaru H Sjachrani Mataja. Sehingga wajar di usianya yang ke-58, kemajuan yang dicapai Kabupatan Kotabaru kini melesat bak anak panah yang meluncur dari busurnya
Mer’s


1000 KK Serongga Bakal Nikmati Listrik Gratis
*Investasi Rp1 Triliun Listrik Tenaga Turbin dengan Batu-bara
Jangan sekali-kali melupakan sejarah, demikian kata mantan Presiden RI , (alm) Ir Soekarno. Hal itupula yang dilakukan PT BCMP yang tentu saja tak akan melupakan sejarahnya sebagai bagian dari Kecamatan Serongga yang telah memberikan potensi kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) batu-baranya nya untuk dilakukan eksploitasi .
Tak beda pula bagi warga Serongga yang bangga sejak hadirnya PT BCMP dengan sang nakhoda utama Amir H Nasrudin di daerah mereka.
Selain semakin berkembangnya wilayah mereka yang dibuktikan dengan dimekarkannya desa mereka menjadi sebuah kecamatan.
PT BCMP bakal menginvestasikan dananya secara besar-besaran di Desa Serongga yang menurut Presiden Direktur PT BCMP, Amir H Nasrudin diperkirakan akan menelan dana Rp1 triliun untuk proyek listrik tenaga turbin menggunakan batu-bara.
Kontrak kerja selama tiga bulan juga telah ditanda-tangani dengan PT Wijaya Karya gune mewujudkan proyek itu pada 2009 mendatang.
Dan jika ini terealisasi, warga Serongga yang selama ini kebutuhan listriknya hanya tergantung PLN dan terkadang hanya bisa dinikmati pada siang hari kini boleh bergembira.
Bagaimana tidak, proyek tenaga listrik yang uji coba pertamanya dilakukan di Serongga ini akan dinikmati 1000 KK setempat secara gratis. Dan proyek ini jika berhasil akan ditindak-lanjuti kerja-sama dengan pemerintah daerah dimana PT BCMP memposisikan diri sebagai pemasok listrik swasta 10 000 mega watt seperti halnya di Suralaya , Paiton , Tanjung Jati dan Cilacap “Semua ini kami persembahkan bagi warga Kotabaru pada umumnya dan Serongga khususnya” ungkap pria berjiwa sosial ini
Dan asal tahu, saat ini PT BCMP turut berperan menjawab krisis listrik di Indonesia selama ini khususnya di Pulau Jawa-Bali.
PT BCMP dipilih sebagai penyuplai batu-bara terbesar dengan komposisi 80% guna mengatasi krisis listrik di dua pulau di negeri ini. Ini membuktikan PT BCMP sebagai perusahaan lokal yang kiprah dan peranannya tak hanya sebatas Kabupaten Kotabaru namun secara nasional
Mer’s

Pembangunan Mesjid dan Langgar di Seluruh Kecamatan
Di tengah situasi sulit seperti ini, sangat wajar jika masyarakat mendekatkan diri pada sang pencipta. Tapi ternyata, para pengusaha yang notabene hidup berkecukupan juga tekun berupaya menemukan Tuhan. Seperti halnya sosok Presiden Direktur PT BCMP, Amir H Nasrudin yang selalu menyisihkan sebagian laba perusahaannya untuk amal dan ibadah . Apa yang dilakukan pria kelahiran 6 Desember 1965 ini bukan karena ingin gagahan-gagahan. Namun karena pengusaha muda ini memang mempunyai prinsip Berusaha Untuk Menambah Amal.
Karena itulah sejak kiprahnya di Kabupaten Kotabaru ini, sudah 70 mesjid dan langgar yang dibangunnya dan sebagian besar di Kecamatan Serongga.
Dan saat ini juga sedang dibangun masjid dan langgar di Kecamatan Pamukan Utara dan Pamukan Selatan”Saya targetkan 2010 PT BCMP bangun mesjid dan langgar di setiap kecamatan di Kotabaru” ucapnya
Menyebut nama Amir H Nasrudin, memang hampir tak ada warga Kotabaru yang tak mengenal sosok pria yang suka bercanda ini . Selain jiwa sosialnya di bidang keagamaan, perhatiannya terhadap generasi muda dan kesenian cukup besar . Buktinya dia rela mengeluarkan kocek yang cukup besar untuk membentuk grup musik dangdut Athena. Didukung sound system canggih yang didatangkan dari AS serta tata lighting 150 000 watt dan panggung raksasa, grup musik ini menjadi kebanggaan warga Kotabaru . Sudah berbagai artis dangdut yang didatangkan Amir guna menghibur warga Kotabaru.
Dan terakhir pada malam tahun baru dia berhasil memboyong Rhoma Irama dengan OM Sonetanya menggoyang puluhan ribu warga di Tepian Siring Kotabaru lengkap dengan pesta kembang api.
Oleh karena itulah wajar jika warga menggadang-gadang dirinya untuk maju mencalonkan dirinya sebagai Bupati Kotabaru periode 2010-2015, guna meneruskan keberhasilan pembangunan yang ditorehkan Bupati H Sjacrani Mataja yang sudah dua periode dipercaya rakyat memimpin daerah itu. Menjawab harapan warga itu, Amir Nasrudin mengakui meski itu keinginan warga, dia tentu harus berpikir selama lima hari.”Mungkin bagi orang lain itu anugerah, tapi tidak bagi saya! Apalagi sih yang saya cari,” tanyanya.
Meski demikian, jika desakan arus bawah tetap kuat mengusungnya untuk maju, Amir Nasrudin akan minta persyaratan terlebih dulu yang harus disetujui seluruh warga mulai tokoh masyarakat, pemuga agama, LSM , Fraksi di DPRD dlll. Artinya keinginan itu bukan dari dirinya, karena jika alasannya kontribusi yang besar diberikan PT BCMP ke daerah disbanding lain, hal itu menurutnya bukan keinginannya. Namun lebih dari kewajibannya karena berusaha di Kabupaten Kotabaru. Selain itu criteria pimpinan kedepan tak perlu harus mendahulukan latar belakang pendidikan seperti Profesor, Dr dan sederet gelar lainnya”Negara kita tak butuh pemimpin pintar, tapi akhlaknya . Kalau kita ingat akan sejarah junjungan kita Nabi Muhammad SAW, yang hanya seorang buta huruf namun mampu menjadi pemimpin, bahkan menjadi pemimpin dunia” pungkasnya
Mer’s

Pemimpin Kotabaru ke Depan
Minimal Setara Sjachrani Mataja
Diakui atau tidak sejak memimpin Kabupaten Kotabaru selama lebih kurang delapan tahun, Kabupaten Kotabaru yang maju pesat memang tak lepas dari sosok Bupati Drs H Sjahrani Mataja . Dan pada usia Kotabaru yang ke 58 dan disisa dua tahun pemerintahannya sudah pasti Sjachrani terus bekerja keras untuk melakukan pembangunan di kabupaten terujung di Kalsel ini .
Nah, pertanyaannya, setelah Sjachrani Mataja yang telah dua periode memimpin Kotabaru, siapa nantinya yang layak menggantikan beliau? Bagi pengusaha seperti Amir H Nasrudin, kepemimpinan Sjachrani Mataja sangat kondusif bagi iklim investasi di Kotabaru.”Ini karena sebelum di pemerintahan beliau sebelumnya pengusaha yang sangat menguasai teori ekonomi, strategi politik apalagi, buktinya terpilih lagi kedua kalinya sebagai bupati.. ” ujar Amir . Oleh karena itu dia mengaku bingung kalau ditanyakan siapa kedepannya yang layak memimpin Kotabaru “Kalau kita lihat pengalaman di Amerika, latar belakang para pemimpin disana komposisinya 60% pengusaha dan 40% birokrat. Dan Pak Sjachrani memiliki kedua-duanya . Karena itu saya bingung dan mikir siapa nantinya akan memimpin Kotabaru, karena ini menyangkut kebijakan. Beliau itu layak sudah sebagai gubernur” papar Amir. Menurut pengusaha berjiwa sosial ini kriteria .pimpinan Kotabaru mendatang, setidaknya minimal setara Sjacrani Mataja atau lebih bagus lagi diatasnya “Kalau dibawah Pak Sjachrani Mataja, Kotabaru akan mundur 10 tahun ke belakang. Coba anda lihat saat ini bagaimana kondisi Kotabaru sangat aman, apalagi kalau kita bersantai di siring laut yang begitu indah. Semua merupakan hasil karya Pak Sjachrani Mataja.”pujinya
Mer’s

01-06-2008

Tidak ada komentar: