Kamis, 24 Juli 2008

Pertarungan Amur-Aris

8 Mei 2008 mendatang merupakan hari bersejarah bagi masyarakat delapan kabupaten pemekaran di Provinsi Kalimantang Tengah (Kalteng) .
Hari itu, untuk pertama kalinya masyarakat Kabupaten Pulang Pisau, Gunung Mas, Sukamara, Lamandau, Katingan, Seruyan, Barito Timur dan Murung Raya melaksanakan proses demokrasi dalam memilih kepala daerah (pilkada) yakni bupati dan wakil bupati
Terlepas dari ‘panas’nya kondisi politik menjelang pemilihan di masing-masing kabupaten, boleh jadi atmosfer Pilkada di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) yang bakal menyedot perhatian publik tak hanya di Kalteng, namun juga provinsi tetangganya di Kalimantan Selatan (Kalsel) .
Sejatinya ada empat kandidat yang akan bertarung pada 8 mei mendatang, namun persaingan “panas “ memang terjadi antara calon Incumbent H Achmad Amur SH MH dan Aries Marcorius Narang SE .
Inilah mengapa keduanya terasa cukup menarik juga bagi publik politik di Provinsi Kalsel -Kalteng tanpa bermaksud mengecilkan peranan dua kandidat lainnya, selain juga memang kondisi geografis Pulpis yang berada di tengah-tengah antara Kalsel-Kalteng .
Jauh sebelum menjabat sebagai Bupati Pulpis, H Achmad Amur merupakan jaksa karir di Kejaksaan Tinggi (Kalsel) setelah kemudian menjabat sebagai kepala kejaksaan negeri (kejari) di salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) .
Demikian pula Aries Marcorius Narang, sebelum menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Palangkaraya, masa kecil hingga remaja mantan crosser dan pengusaha muda ini juga dihabiskan di Banjarmasin dikediaman orang tuanya, R Atu Narang SE, yang kini Ketua PDI-P dan Ketua DPRD Provinsi Kalteng .
Menariknya lagi, kedua keluarga mereka sama-sama berbisnis dalam usaha minyak.
Dalam merebut perhatian masyarakat khususnya konstituen wong Jawa yang rata-rata merupakan masyarakat transmigrasi, keduanya pun juga menerapkan politik yang sama.
Jika Amur memilih H Edy Pratowo yang saat ini menjabat Ketua DPRD Pulpis, Aries pun tak mau kalah dengan memilih H Sri Hardjito yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPRD Pulpis .
“Pertarungan” Amur-Aries juga menjadi ajang adu prestise dan gengsi dua kekuatan politik besar yakni Partai Golkar dan PDI-P .
Atmosfer persaingan Amur yang diusung Partai Golkar dan Aries yang didukung PDI-P mengingatkan kembali pada persaingan antara Drs H Asmawi A Gani dan Agustin Teras Narang SH pada pemilihan Gubernur Kalteng .
Diawal masa jabatannya sebagai Gubernur Kalteng, Agustin Teras Narang memang sempat”marah” karena pada setiap rapat koordinasi kepala daerah, Bupati Pulpis H Achmad Amur sering absen dan hanya diwakili Wakilnya, Darius Dupa.
Meski hal itu hanyalah sebuah riak- riak dalam politik, yang pasti saat ini Aries yang mewakili klan Narang dan Achmad Amur yang mewakili klan Amur siap berebut perhatian masyarakat Pulpis untuk menentukan arah kebijakan pembangunan
Kabupaten yang berjuluk Handep Hapakat itu
Amur putra Bahaur dan Aris putra Buntoi tentunya sama –sama menyatakan tekad untuk memberikan kemajuan pembangunan dengan jargon-jargon politik yang akan dijual kepada masyarakat . Siapakah nantinya yang akan memenangkan “pertarungan” itu Amur atau Aries atau malah dua kandidat lainnya yang disebut-sebut sebagai kuda hitam. Pilihan tentu ada pasa masyarakat Pulpis,


DITERBITKAN 24-03-2008

http://wartaputradayak.blogspot.com/

Tidak ada komentar: