Kamis, 30 Oktober 2008

Awas, Tim Adipura Mulai Nilai Kebersihan Kota



OBJEK : Sudut-sudut pasar di dalam kota menjadi salah satu objek penilaian Tim Adipura (foto: nasrullah/brt)

Banjarmasin Targetkan Naik ke Peringkat Enam
Banjarmasin, BARITO
Pemko dan masyarakat Banjarmasin ekstra keras menjaga dan memelihara kebersihan maupun menghijaukan kota. Pasalnya mulai Rabu (22/10) Tim Adipura melakukan mulai masuk dan berkeliling di Banjarmasin untuk melakukan penilaian tahap I lomba Adipura tahun 2008/2009.
Pada kedatangannya tim penilai itu berasal dari Kementerian Negara LH, PPLH Regional Balikpapan , Bapedalda Provinsi Kalsel, dan dari LSM. Tim gabungan inilah yang akan menilai objek-objek penilaian. Mereka akan berada di Kota Banjarmasin sekitar satu minggu. Namun tentang objek mana yang dinilai terlebih dahulu, menjadi kerahasiaan tim.
Kepala Badan Pengandalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Kota Banjarmasin drh Rusmin Ardhaliwa MS dihubungi via ponsel, kemarin mengharapkan partisipasi masyarakat untuk menjaga dan memelihara kebersihan. “Meski Adipura ini bukan tujuan utama, tapi bertepatan dengan penilaian yang dilakukan oleh Tim Adipura ini, saya harapkan masyarakat ikut menjaga dan memelihara lingkungan sekitarnya. Ya kebersihannya, ya penghijauannya,” pinta Rusmin.
Pemko Banjarmasin dibantu instansi dan organisasi lain yang peduli dengan kebersihan dan penghijauan kota, terus meningkatkan aksi kebersihan dan penanaman pohon. Bahkan pada saat tim penilai berada di Banjarmasin, kegiatan bersih-bersih kota tetap dilakukan.
Penilaian Adipura meliputi antara lain perumahan, jalan, perkantoran, sekolah, rumah sakit dan puskesmas, taman kota hingga tempat pembuangan akhir (TPA).
Rusmin tetap mengkhawatirkan cuaca saat ini yang mulai memasuki musim hujan. Jika pada saat penilaian berlangsung turun hujan atau sebelumnya hujan turun, akan berdampak pada beberapa objek penilaian. seperti pasar “Kita berharap semoga pada saat penilaian berlangsung tak turun hujan atau sebelumnya tak hujan,” harap Rusmin
Khusus untuk Adipura 2009 ini Pemko Banjarmasin kembali menaikan target dari peringkat 9 tahun lalu ke peringkat 6. “Pada tahun sebelumnya untuk kategori kota sedang, kita naik dari peringkat 11 ke 9. Insya Allah tahun ini kita targetkan naik ke peringkat enam,”pungkasnya
mr’s

Operasi Yustisi Sampah Nihil
Banjarmasin, BARITO
Entah karena bertepatan dengan kedatangan Tim Adipura yang melakukan penilaian tahap I lomba Adipura tahun 2008/2009, Operasi Yustisi Sampah digelar Dinas Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Pemko Banjarmasin yang diback up Dinas Satuan Pol PP Kota Banjarmasin dibantu aparat Poltabes dan Kodim 1007 Banjarmasin.
Operasi yang membidik warga membuang sampah sembarangan dan melanggar jam buang di kawasan percontohan bebas sampah, kembali dilancarkan. Sayang, operasi rutin pelaksanaan operasi, petugas gabungan tak menjaring satu pun warga yang membuangnya.
Menurut Kepala Dinas Satuan Pol PP Kota Banjarmasin Drs H Achmad Gazi didampingi Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Gt Dewi A SH dan Kasi Pelaporan dan Penindakan Drs H Ahmad Saudi, Operasi Yustisi Sampah memang digelar secara rutin setiap satu bulan dalam rangka Penegakan Perda Nomor 4 Tahun 2000 tentang Larangan Membuang Sampah Sembarangan. “Boleh jadi ini mengindikasikan warga mulai sadar arti kebersihan dan dan patuh dengan aturan,” aku Gazi yang dibenarkan Gt Dewi dan Ahmad Saudi.
Bahkan, sambung Gt Dewi, di beberapa lokasi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) pun hasil pantauan tim tak ada satu sampah pun yang ada.
Ini boleh dikatakan warga sudah mulai memahami aturan jam-membuang sampah
.Adapun sasaran operasi yustisi yang digelar mulai pukul 8-30 -13-00 Wita itu kemarin dilaksanakan di sepanjang Jl A Yani, Jl RE Martadinata depan Balaikota, Jl Kolonel Sugiono dan Jl Pangeran Antasari.
Terpisah, Kasubdin Penanggulangan dan Lasam Dinas Kebersihan dan Lasam Pemko Banjarmasin Drs H Fahmi M Aini ditemui di ruang kerjanya mengatakan, operasi yustisi sampah kegiatan rutin yang digelar pihaknya setiap satu bulan. “Sifatnya memang penekanannya lebih pada sosialisasi, karena pada dasarnya kita tak ingin juga menangkap warga,” cetusnya.
Senada dikatakan Kasi Media dan Pemberitaan Dinas Infokom Kota Banjarmasin, Drs Kurnadiansyah, pihaknya secara rutin melalui mobil keliling terus menyampaikan sosialisasi Perda Nomor 4 Tahun 2000 tentang Larangan Membuang Sampah Sembarangan kepada masyarakat
mr’s


23-10-2008

Tidak ada komentar: