Kamis, 30 Oktober 2008

Banyak Komposter Aerob Hanya Jadi Tong Sampah



Banjarmasin, BARITO
Untuk kebersihan, Pemko Banjarmasin menjalankan beberapa program penanggulangan sampah. Di antaranya program pengelolaan sampah mandiri. Program itu bertujuan agar terjadi pengurangan sampah dari sumbernya. Dengan demikian, sampah yang terkirim ke TPA telah tereduksi maksimal.
Untuk hal itu, pemko meminta masyarakat melakukan strategi 3R (recyling, reduce, reuse) dalam pengolahan sampah. Salah satu caranya, pembuatan rumah kompos dan pemilahan sampah.
Dalam hal ini, Dinas Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Kota Banjarmasin merintis usaha pengelolaan sampah berbasis komunitas. Pengolahan sampah dilakukan di tingkat rumah tangga dan komunitas/kelompok dengan membagikan ratusan komposter aerob
Harapannya, aktivitas yang dilakukan, antara lain, pemindahan sampah basah dan sampah kering, sampah basah diolah menjadi kompos, sedangkan sampah kering dijual lagi.
Lokasi pengelolaan sampah mandiri itu antara lain di Kebun Bunga, Rambai Padi , Rawasari , Angsana IV (Perumnas)
Sayangnya, menurut Kadis Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Kota Banjarmasin Drs H Syaiddin Noor, sebagian diantara lokasi yang diharapkan bisa mengolah sampah menjadi kompos itu hanya memanfaatkan komposter aerob jadi tong sampah biasa.”Misalnya saja di Kebun Bunga dibagikan 40 komposter aerob, di Rambai Padi. Namun ada juga yang bagus seperti di Angsana IV di daerah Perumnas rata-rata bagus,” ujarnya.
Masalah yang dihadapi masyarakat menurut Syaiddin Noor yang akrab disapa Itat ini lebih dikarenakan ketidak-tahuan masyarakat dalam pengolahannya,sehingga hasilnya menjadi tanah, bukan pupuk sebagaimana diharapkan .
Padahal menurut Itat bekerja sama dengan beberapa kelompok kerja (pokja) kebersihan, dinas kebersihan dan pengelolaan sampah sudah memberikan contoh.”Meski demikian kita terus mengevaluasi dan membongkar pengolahan sampah tersebut untuk kemudian memberikan contoh lagi kepada mereka,” pungkasnya seraya berharap melalui program ini bisa menghasilkan tambahan bagi warga.
mr’s

22-10-2008

Tidak ada komentar: