Kamis, 18 Desember 2008

15 Desember, Batas Akhir Penggunaan DAK



ANAK SUNGAI : Sejumlah anak-anak di Jalan Rantauan Darat asik bermain dan mandi di Sungai Pekauman ditengah-tengah semakin berkurang atau menyempitnya jumlah sungai di Kota Banjarmasin yang dikenal sebagai kota seribu sungai (Foto :Nash/Brt)

Banjarmasin, BARITO
Seluruh sekolah yang menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) 2008 untuk rehabilitasi gedung sekolah, harus menyelesaikan proyeknya hingga 15 Desember nanti. Jika tidak, dananya wajib dikembalikan.
Tercatat di Banjarmasin, ada lima sekolah yang belum menyelesaikan rehabilitasi gedung sekolah tersebut.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Bulhadiansyah mengatakan, lambannya pengerjaan yang dilakukan oleh pihak sekolah, serta kualitas kondisi bangunan gedung, akan menjadi penilaian pihak pemerintah pusat, untuk memberikan bantuan Dana Alokasi Khusus tersebut pada tahun 2009 mendatang.
“Konsekuensi lain yang harus diterima dengan lambannya perbaikan gedung sekolah dengan dana DAK ini, adalah berkurangnya alokasi dana bagi Kota Banjarmasin untuk tahun depan,” ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga cukup meragukan pihak sekolah yang menerima dan DAK ini akan mampu untuk menyelesaikan proyek tersebut bisa tepat pada waktu yang ditentukan.
Sebelumnya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin Noor Ifansyah mengingatkan, agar sekolah-sekolah penerima dana DAK untuk rehabilitasi gedung, segera menyelesaikan pekerjaannya, mengingat batas waktu pemanfaatan anggaran tinggal sedikit.
Jika batas waktu itu tidak bisa ditepati, maka sekolah bersangkutan wajib mengembalikan anggaran yang tersisa, untuk memastikan hal ini, pihaknya akan melakukan pengecekan akhir pada 15 Desember nanti.
Dan kalau ternyata masih ada sekolah yang belum bisa merampungkan perbaikan gedung maka akan diberikan kelonggaran waktu hingga 31 Desember mendatang.
Menurutnya pula, saat ini ada beberapa sekolah di Banjarmasin yang belum 100 persen menyelesaikan rehabilitasi gedung, diantaranya 2 Madrasah Ibtidaiyyah dan SD Telawang I, pengerjaan yang belum selesai rata-rata menyangkut pemasangan pintu dan jendela.
Sedangkan fisik gedung baik penggantian atap dan perbaikan dinding sudah selesai dilaukan, kendati demikian, pihaknya memperkirakan dari lima sekolah itu akan ada tiga sekolah yang sulit menyelesaikan pembangunan tepat waktu.
mr's

Diterbitkan 13-12-2008

Tidak ada komentar: