Kamis, 18 Desember 2008

Mesin Daur Ulang Aspal Digunakan Tahun 2009

Banjarmasin, BARITO
Pemerinta Kota (Pemko) Banjarmasin beberapa bulan silam telah membeli satu unit mesin daur ulang aspal (Super Asten Cook (043) senilai Rp1,2 miliar.
Dan penggunaan mesin ini telah diuji coba Kamis (28/8) lalu di Jalan Kertak Baru depan Hotel Kalimantan oleh 12 tenaga ahli yang telah dilatih .
Namun hingga saat ini pasca uji coba, mesin tersebut belum terihat beroperasi pada perbaikan-perbaikan jalan yang dilaksanakan tahun ini
Kasubdin Prasarana Transportasi Dinas Permukiman dan Prasarana Kota (Kimprasko) Banjarmasin Ir H Gt Riduan Sofyani ditemui di ruang kerjanya,Jumat (5/12) membenarkan untuk tahun ini pengoperasian mesin daur ulang aspal belum bisa dilaksanakan. Karena menurutnya pada tahun 2008 dinas kimprasko baru sebatas untuk menganggarkan pendanaan pembelian mesin berteknologi Jerman tersebut”Insya Allah pada tahun 2009 mendatang, kita akan segera menganggarkan untuk pengoperasiannya. Lagipula kan tahun ini hampir semua jalan sudah diperbaiki” terangnya
Riduan menambahkan rencananya dinas kimprasko pada tahun 2009 juga akan melengkapi mesin pendaur ulang aspal tersebut dengan unit mesin pemotong aspal (asphalt cutter) dan mesin gilas (baby roller)
Sekadar diketahui,tingginya biaya pemeliharaan jalan, membuat Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin mencari alternatif untuk penghematan biaya. Apalagi kondisi jalan di kota semakin hari sudah kian memprihatinkan dengan kerusakan yang sudah cukup parah.
Salah satu alternatif tersebut adalah dengan menggunakan mesin aspal daur ulang.
Untuk itu Pemko Banjarmasin telah membeli satu unit mesin daur ulang aspal (Super Asten Cook (043) senilai Rp1,2 miliar.
Disebutkan dengan penggunaan mesin daur ulang tersebut, pemko bisa menghemat biaya pemeliharaan hingga 50% .
mr’s


Diterbitkan 6-12-2008

Tidak ada komentar: