Kamis, 18 Desember 2008

Baleho Satu Tiang Harus Diganti


RISIKO : Pemko Banjarmasin melalui dinas tata kota akan menertibkan baleho yang masih menggunakan satu tiang guna mengantisipasi risiko bahaya roboh, seperti baleho di Jalan S Parman ini (foto: nash/brt)

Banjarmasin, BARITO
Masih adanya beberapa baleho besar milik perusahaan advertising yang menggunakan satu tiang di beberapa ruas jalan di Kota Banjarmasin, menyebabkan sejumlah kalangan merasa khawatir akan terjadinya musibah seperti robohnya baleho.
Terlebih lagi dimusim hujan dan angin kencang yang sering melanda wilayah Kota Banjarmasin akhir-akhir ini dan keberadaan baleho besar tersebut seringkali digunakan masyarakat sebagai sarana untuk berteduh, saat hujan dan angin tiba.
Kepala Dinas Tata dan Keindahan Kota H Hamdi kepada wartawan mengakui, di beberapa titik di wilayah Kota Banjarmasin, memang masih terdapat beberapa baleho milik perusahaan advertising yang menggunakan satu tiang, dan hal itu juga menjadi perhatian pihaknya hingga nanti akan dilakukan penertiban, dan meminta pada stafnya untuk melakukan pemeriksaan terhadap baleho tersebut apakah aman atau tidak.
Jika ditemukan adanya baleho yang tidak aman, maka perusahaan advertising diminta segera mengganti, guna mencegah terjadinya korban, seperti yang terjadi di daerah lain beberapa waktu lalu.
“Pihak pengusaha telah setuju dengan kebijakan kita, baleho satu tiang itu tidak ada lagi di Banjarmasin diganti yang tiga tiang, namun pihak pengusaha meminta diberikan waktu untuk membenahi karena mereka memerlukan biaya,” ujar Hamdi.
Dijelaskannya pula, untuk pemasangan reklame dibatasi seperti yang ada di kawasan Jalan A Yani, hanya diperbolehkan ada 14 papan reklame dan tidak boleh ditambah lagi, guna menjaga keindahan dan keteraturan kota.
M-01


Diterbitkan 17-12-2008

Tidak ada komentar: